Sebelum lanjut, terima kasih buat kalian yg udah kasih vote dan udah baca 😘💜
Happy Reading~
…
…
…Pagi yang sangat cerah nan indah.... Minji mengeratkan pelukannya pada Yoongi yang masih terlelap di sampingnya. Ditatapnya lekat setiap inci wajah tampan Yoongi. Mata, hidung, dan fokus terakhirnya berhenti pada bibir Yoongi.
Minji tersenyum. Ia membelai pipi Yoongi dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Yoongi. Tapi, sejenak kemudian ia menggelengkan kepalanya dan mulai menjauhkan lagi wajahnya. Lagi-lagi tangan Yoongi menahan tengkuk Minji agar tak menjauh lebih jauh lagi.
Minji tersentak kaget menatap mata Yoongi. "O-Oppa, sudah bangun?"
"Hem."
"Se ... jak kapan?"
"Sejak kau memelukku erat dan ingin menciumku."
"Si-siapa yang mau mencium Oppa? Tidak, kok." Minji membuang mukanya yang mulai memanas ke arah lain.
"Benarkah?" Yoongi menyeringai. "Kalau begitu ...."
Chup!
Yoongi mengecup bibir pink penuh milik Minji yang lama-kelamaan berubah menjadi lumatan lembut.
"Kenapa pipimu merah Minji?"
Minji menangkup kedua pipinya. "A-aku ... Tidak apa. Sebaiknya ... Aku mandi dulu." Minji langsung lari terbirit-birit menuju kamar mandi.
Yoongi terkikik melihat tingkah laku Minji yang lucu disaat ia sedang malu.
Ia segera bangun dari ranjang dan keluar dari kamarnya. Ia menuju dapur dan mengambil beberapa lembar roti."Tuan Yoongi?"
Yoongi menengok ke arah asal suara dan mendapati Lee Ahnjumma di sana.
"Tuan ingin makan roti? Biar saya saja yang membuatkannya."
"Tidak, Ahnjumma. Biar aku saja." Yoongi mengoles selai ke salah satu lembar roti.
Lee Ahnjumma tersenyum. "Baiklah, Tuan. Jika perlu sesuatu, panggil saja saya, Tuan."
Lee Ahnjumma menundukkan kepalanya hormat lalu keluar dari dapur.
"Sudah siap."
Yoongi membawa roti selai cokelat yang ia buat ke meja makan dan menunggu Minji.
"Oppa" Minji berlari menghampiri Yoongi dan memberikan pria itu sebuah pelukan hangat.
"Sudah selesai bersiap-siapnya?" Yoongi mengecup pucuk kepala Minji.
Minji mengangguk. "Sudah."
"Ayo kita sarapan dulu."
Minji dan Yoongi duduk berdampingan di kursi dan mulai menyatap roti buatan Yoongi. Namun disaat Minji menggigit roti selainya, tiba-tiba ia merasa mual.
"Hoek ... hoek ...." Minji membekap mulutnya.
"Minji, gwenchana?"
Minji menggeleng ia langsung berlari ke kamar mandi dan pergi ke wastafel dan menyalakan kran air.
"Hoek!"
Yoonggi yang sudah datang menyusul Minji, ia langsung memijat-mijat tengkuk gadis itu dan mengelus punggungnya.
"Hoeek ...."
"Gwenchana?"
Minji mencuci mulutnya dan mengelapnya dengan tissue.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NC23+] FATAL DEBT (YoonMin GS) Completed
Fanfiction"Orang tuamu sudah menjual dirimu kepadaku. Jadi, kau harus melayaniku, Park Minji!" -Yoongi Just read it ;)