Part 13

1.4K 75 0
                                    


Yg ini pendek:v

Jng lupa, tombol bintangnya;)

.
.

Setelah mengetahui bahwa Minji sedang mengandung anaknya, Yoongi benar-benar menjadi sangat protektif terhadap Minji. Seperti saat ini, Minji menuruni anak tangga tapi dalam pelukan Yoongi. Yoongi tak ingin kalau Minji sampai terpeleset apalagi terjatuh.

Minji mengalungkan tangannya pada leher Yoongi. "Oppa, aku bisa berjalan sendiri."

"Tidak."

Satu kata yang terlontar dari mulut Yoongi membuat Minji diam dan menggeleng maklum.

Setelah sampai di meja makan, barulah pria itu menurunkan Minji dari gendongannya. Yoongi bergegas ke dapur untuk membuat susu untuk Minji. Sedangkan Minji, ia hanya duduk manis sambil menunggu Yoongi kembali.

"Ini susu untukmu." Yoongi menyerahkan susu di tangannya pada Minji dan segera duduk di samping calon istrinya itu.

Minji tersenyum. "Gomawo, Oppa." Minji meneguk segelas susunya.

Yoongi menyandarkan dagu di tangannya. "Minji, bagaimana kalau kita menikah minggu depan saja?"

Pertanyaan Yoongi sukses membuat Minji tersedak. Ia mengelus dadanya. Sungguh pernyataan yang terlontar dari pria itu yang mendadak selalu membuatnya kaget.

Yoongi terkikik lalu mengelus punggung Minji.

Minji menatap Yoongi. "Apa itu tidak terlalu cepat, Oppa? Bagaimana dengan persiapan yang lainnya? Dan juga ... Bagaimana dengan sekolahku?"

Yoongi mengelus pipi Minji. "Masalah sekolahmu itu terserahmu. Jika kau masih ingin sekolah, Oppa tidak keberatan. Tapi masalah yang lainnya, itu mudah. Bagaimana?"

"Aku ... Tak apa jika kita menikah minggu depan. Tapi, aku juga ingin masih meneruskan pendidikanku juga. Bagaimana jika ada teman-temanku yang tau, Oppa? Aku takut kalau sampai pihak sekolah juga tau, mereka akan mengeluarkanku." Minji menunduk cemas.

"Kau tak perlu khawatir, Minji. Oppa akan bicara dengan pihak sekolah. Mereka tidak akan mengeluarkanmu. Dan juga kita akan menikah secara privasi. Jadi kita tak perlu mengundang banyak orang, cukup orang terdekat saja."

Minji tersenyum dan mengangguk setuju. "Baiklah, Oppa."

....

Taehyung POV

Kurebahkan tubuh di ranjang empuk milikku, menatap langit-langit putih polos kamar. Aku memikirkan suatu hal. Sesuatu yang sangat mengganggu pikiranku belakangan ini.

Alasan kenapa aku menolak perjodohan ini, dan juga membawa masuk Minji ke dalam masalahku.

Hahh ....

Sebenarnya bukannya aku tak memiliki alasan yang pasti membawa Minji masuk ke dalam masalahku. Aku punya alasannya. Alasan utamanya adalah aku tidak ingin dijodohkan dengan gadis bunglon itu. Alasan lainnya, aku sudah jatuh dalam pesona Minji. Ya ... Aku mencintainya. Entah sejak kapan. Karna hal itu juga, aku tak ingin membebaskan Minji dariku.

Tapi, siapa pria tadi?
Pria yang bersama Minji pergi ke rumah sakit tadi.

Aku sengaja membuntuti Minji tadi. Karena aku penasaran, kenapa ia menolak untuk kuantar pulang. Dan ternyata ia pulang bersama seorang pria. Sepertinya pria itu bukan orang biasa. Itu jelas terlihat dari penampilannya.

"Ck! siapa sebenarnya pria itu? Dan juga apa hubungan Minji dengan pria itu?"

Kepejamkan mata sejenak. Menjernihkan semua pikiranku yang sedang kacau.

Normal POV

Tok   Tok   Tok.

Suara ketukan pintu membuat Taehyung membuka kedua matanya.

"Taehyung, boleh eomma masuk?"

Ny. Soora mendesah pelan karna tak mendengar jawaban apapun yang keluar dari mulut Taehyung.

Ny. Soora masuk ke kamar Taehyung. Dihampiri putra kesayangannya itu. Ia duduk di pinggir ranjang tidur Taehyung. Tangannya terulur mengelus lembut surai biru milik Taehyung.

"Taehyung?"

Taehyung hanya diam tanpa ekspresi apapun menatap ke arah lain. Sungguh Ny. Soora merasa sedih melihat Taehyung seperti ini. Sebenarnya Ny. Soora juga tak ingin memaksa menjodohkan Taehyung dengan Tzuyu. Tapi, keadaan yang memaksanya dan suaminya berbuat itu.

"Taehyung, dua hari lagi kau akan segera bertunangan dengan Tzuyu. Eomma mohon jangan berbuat hal yang aneh-aneh lagi."

"Kenapa kalian tetap melanjutkan perjodohan ini? Bukankah sudah kukatakan aku tidak mencintai Tzuyu, Eomma ... Dan aku sudah memiliki kekasih yang sangat kucintai!"

Ny. Soora memegang tangan Taehyung. "Tae ... Eomma mohon. Untuk kali ini saja turuti permintaan appamu."

Taehyung tersenyum sinis. "Untuk kali ini saja? Eomma, aku pasti akan menuruti semua permintaan kalian. Sejak kapan aku menolak permintaan kalian? Tapi kali ini berbeda, Eomma. Ini menyangkut masa depanku."

"Taehyung—"

"Apa eomma mau aku menikah dengan tanpa adanya cinta?" Taehyung berdecak kesal. Ia kembali berbaring di ranjangnya. "Sudahlah, Eomma. Aku ingin istirahat. Aku lelah," pungkas Taehyung.

Ny. Soora meninggalkan Taehyung dengan rasa kecewa. Ia bingung harus membujuk Taehyung dengan cara apa lagi.

Blam.

Taehyung mendesah gusar. Dua hari lagi adalah hari pertunangannya dengan Tzuyu. Ia bingung harus berbuat apa lagi untuk menggagalkannya.




Tbc.

[NC23+] FATAL DEBT (YoonMin GS) CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang