Malam ini adalah malam terburuk bagi Maura. Ia tidak tau kenapa Dian tega sekali mengusir Maura, tanpa memikirkan keadaannya sekarang.
Tetapi pada akhirnya, Farrel berpikir untuk membawa Maura kerumahnya untuk sementara waktu.
"Ra mending lo tinggal di rumah gue dulu, daripada lo gak tau mau tinggal dimana," Ucap Farrel.
"Raa,"
"Heii, Raa," Farrel melambaikan tangannya, didepan wajah Maura. Tetapi gadis itu masih saja terdiam dalam lamunannya.
"Ra, gue tau tubuh dan hati lo sakit, tapi gue janji, bakal sembuhin itu semua," Ucap Farrel dengan senyuman yang melekat dibibirnya.
Dimana saat lo terluka, gue adalah orang pertama yang akan tersakiti. Dan saat lo tertawa, gue adalah orang pertama yang akan bahagia.
..
Farrel dan Maura pun langsung menuju lantai dua "Raa, lo tidur di kamar gue," Ucap Farrel seraya memasuki kamarnya yang bertema biru dongker, dengan poster poster motor Harley Davidson.
"Gue beneran gapapa nginep disini?" Tanya Maura untuk meyakinkannya, karena mungkin bisa saja banyak yang orang yang salah paham.
"Harus berapa kali sih gue bilang, ra?""Tapi lo udah bilang orangtua lo, Kalo gue nginep?" Tanya Maura lagi
"Gampang,"
"Lo simpen baju baju lo, disini aja," Lanjutnya seraya membuka lemari yang berukuran cukup besar.
Maura pun langsung mengemas baju baju nya, dan dimasukkan ke dalam lemari.
"Lo ganti baju dulu, habis itu turun kebawah,"
"Ohiyaa satu lagi, kalo lo mau ke toilet, ada di–" Belum selesai Farrel berbicara, Tetapi Maura sudah memotong pembicaraan nya.
"Udah tauu, disana kan," Ucap Maura, sambil menunjuk pintu yang telah terbuka.
Fyi, toilet yang ada di rumah Farrel terletak satu ruangan dengan kamarnya, jadi ia tidak usah bersusah payah untuk keluar kamar.
"Kalo ada apa apa, lo bisa panggil gue," Pinta nya.
..
Setelah beberapa menit Maura selesai berkemas, ia langsung keluar dan menuju kebawah sesuai dengan permintaan Farrel tadi.
"Nihh makan, habis itu minum susu nya," Farrel yang sudah menyiapkan mie instan dan segelas susu hangat.
"Buat gue?" Tanya Maura.
"Buat kucing gue, yang habis lahiran," Canda Farrel.
"Ohhh, yaudahh, gue kasih ke kucing lo yaa," Dengan polosnya Maura membawa semangkuk mie instan dan segelas susu hangat nya keluar rumah, untuk diberikan kepada kucingnya.
"Ehh ehh, mau dibawa kemana?"
"Mau dikasih ke kucing lo," Maura mulai berjalan keluar.
"Ck, cantik cantik ko bego," Cibir Farrel.
"EHH APA LO BILANG!!" Teriak Maura.
"Hah?– apaan yak? Gue bilang apa ya, anjirr lupa gue," Ucap Farrel ber-alibi
![](https://img.wattpad.com/cover/183662403-288-k177719.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
M A U R A
Random"Buru buru banget sih, emang nya gak kangen sama pacar?" Ucap Brayn, sengaja menggoda gadisnya. "Ihh! Kamu suka banget sih godain aku" Omel Maura, diiringi tawa. "Emang. Godain kamu itu rutinitas aku sekarang" "Mana ada rutinitas godain orang" "Kam...