"Tapi aku sama Farrel cuma temenan ko om, gak lebih," Ucap Maura meyakinkan Verro.
"Kalo pacaran juga gak kenapa napa ko, om gak ngelarang kalian pacaran,"
"Sejak kapan papa gue bolehin gue pacaran?" Ucap Farrel dalam hati.
"Nanti juga bakal punya pacar," Sahut Farrel.
"Kalo nanti aku punya pacar, papa jangan kaget yaa!" Lanjutnya.
"Ah kamu mah setiap punya pacar gak ada yang jelas, paling lama cuma 3 bulan. Pacaran apa paket kuota bulanan?" Ledek Verro yang membuka aib anak nya sendiri.
"Papa kasian liat kamu jomblo terus, kerjaan nya cuma ngeband ajaa setiap hari,"
"Ngeband itu kan hobi pah. Bukan gara gara aku jomblo," Jelas Farrel
"Kayak kak Frasta dong setiap malam Minggu keluar sama pacar nya," Sindir Verro sambil tertawa.
Fyi, Frasta adalah kakak Laki Laki Fauzan yang kedua. Ia menginjak umur 19 tahun.
"Hmm iya pah," Ucap Farrel pasrah sambil menghela nafas berat.
Lalu Verro beranjak pergi, dan meninggalkan Farrel dan Maura.
"Maura," Panggil Fauzan
Maura pun mengangkat kepalanya dan menatap wajah pria yang ada di depan nya.
"Gue boleh nanya gak?" Ucap Farrel dengan nada pelan.
"Hmm bo- boleh, lo mau nanya apa?" Jawab Maura ragu.
"Lo udah punya pacar?"
Maura terkejut mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Farrel "Belum,"
"Oh. Kalo gitu pas dong," Sahut Farrel sambil tersenyum kecil dan menatap Maura.
"Pas? Pas apanya?" Tanya Maura bingung.
"Iyaa, kita sama sama jomblo," Jelas Farrel
"Hmm, terus kenapa kalo kita sama sama jomblo?" Tanya Maura yang masih belum mengerti apa yang Farrel maksud.
"Hmm.. forget it," Jawab Farrel pasrah dan tidak berkata apa apa lagi, karena lelah untuk menjelaskan kepada perempuan sepertinya.
"Hmm lo udah pernah pacaran?" Lanjutnya bertanya lagi.
"Hmm kita ganti topik aja ya, Rel," Jawab Maura yang sudah malas membahas masa lalu yang kelam menyakitkan.
"Kenapa? Kan gue nanya," Sahut Farrel.
"Ya gapapa, gue males bahas cinta cintaan," Ucap Maura sambil memudarkan pikiran nya, dan mulai melihat sekitarnya.
"Emang lo belum pernah pacaran?" Tanya Farrel lagi
"Farrel. Kan gue udah bilang, gue males bahas cinta cintaan. Basi!" Bentak Maura sambil memutar bola matanya.
"Hmm ok sorry,"
"Rel, gue pulang ya," Ucap Maura pamit pulang kepada Farrel
"Emang lo tau arah jalan rumah lo?" Tanya Farrel menatap mata Maura dengan serius.
"Tau," Jawab Maura singkat.
"Biar gw yang anter," Sahut Farrel sambil beranjak dari tempat duduk nya, dan segera meminjam kunci motor yang di pegang oleh papa nya.
"Eh gak usah, gue bisa pulang sendiri kok," Tolak Maura.
"Naik apa? Ini udah jam 10 malam, lo mau di culik?" Ucap Farrel yang tidak bermaksud ingin menakut nakuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
M A U R A
Random"Buru buru banget sih, emang nya gak kangen sama pacar?" Ucap Brayn, sengaja menggoda gadisnya. "Ihh! Kamu suka banget sih godain aku" Omel Maura, diiringi tawa. "Emang. Godain kamu itu rutinitas aku sekarang" "Mana ada rutinitas godain orang" "Kam...