This Love

6 kesempatan

Adalah kesempatan yang kubutuhkan, beri aku waktu untuk meluruskan keadaan kembali sedia kala

Baekhyun mengikuti kuliah lagi setelah hampir 3 minggu absen, tentu saja baekhyun juga harus menyelesaikan masalahnya agar baekhyun tidak di keluarkan dari universitas. Semua begitu mudah terselesaikan, baekhyun sangat heran, bahkan baekhyun tak mendapat amarah ataupun makian akibat perbuatannya mangkir dari kuliahnya kemaren. Baekhyun juga di kejutkan dengan tuan jangkungnya yang sudah menunggunya depan gerbang kampusnya.

Pria jangkung itu tersenyum ramah, mengusah rambut baekhyun di bagian poninya dan membelai rambut baekhyun yang tergerai, hanya dengan itu saja pipi baekhyun merona. Dan tiba tiba saja keduanya menjadi perhatian di sekelilingnya. Baekhyun merasakan hawa panas yang tiba tiba, dia sangat tidak nyaman dengan perlakuan tuannya.

baekhyun melihat tatapan aneh di sekitarnya pasalnya dia tahu semua orang mengenal baekhyun yang polos dan miskin. Dan untuk kali ini baekhyun berpenampilan menarik dengan memakai dandan make up walau sangat tipis, di tambah lagi dengan interaksi baekhyun dengan laki laki depannya, lelaki yang cukup tampan dan kaya, semua orang tahu siapa park chanyeol.

"tuan bisakah kita cepat pulang? "

"baik" chanyeol segera menggandeng baekhyun menuju mobilnya "kita mampir dulu ke hotel"

"ne?"

"ck jangan menatapku aneh seperti itu, aku hanya mengambil berkas yang tertinggal" baekhyun hanya mengangguk dan menurut saja, sepanjang perjalanan menuju ke hotel blue moon mereka hanya diam, sekali kali chanyeol melirik wanita di sampingnya. Sampai di hotel chanyeol membawa baekhyun masuk keruangannya

"tuan chanyeol" itu suara kyungso yang tiba tiba sudah berdiri di depan pintu kantor yang terbuka

"so ya, ada apa? "

Kyungso melirik baekhyun sinis, melangkah masuk mendekati chanyeol

"sanjangmin ada meeting mendadak 10 menit lagi"

"wo dimana xiumin? Aku menyerahkan semua urusan padanya"

"beliau masih di jalan, masalahnya ini sangat mendesak, tidak bisa di tunda"

"baiklah, bae tunggulah di sini, ada hal penting yang harus aku selesaikan" baekhyun mengangguk

"tunggu sanjangnim, dasi anda kurang rapi" kyungso melangkah semakin dekat

"bae, betulkan dasiku" baekhyun ikut mendekat, ketiganya dalam jarak dekat, baekhyun bisa lihat tatapan kyungsoo yang tak bersahabat

"so ya pergilah dulu" usir chanyeol "bae kelihatannya aku tak bisa meninggalkanmu di sini  ikut aku" chanyeol menarik baekhyun lagi,  memasuki kamar khusus yang bisa di buat chanyeol menunjukkan kuasanya "istirahatlah di sini, jangan kemana mana,  tunggu sampai aku kembali" baekhyun mengangguk lagi, sepeninggal tuannya,  baekhyun mengamat seluruh isi kamar, lagi lagi baekhyun mendapat nuansa mewah dan beberapa bagian bergaya kuno, baekhyun juga menemukan beberapa foto kuno tuannya

"apa ini foto moyangnya tuan?  Wah wajahnya sama persis" baekhyun mengagumi wajah wajah kembar itu, heran saja bagaimana bisa seketurunan mempunyai wajah yang sama,identik. kemudian baekhyun duduk di tepian ranjang, tubuhnya sangat lelah dan tanpa sadar membuatnya terlelap di sana

#

1 jam chanyeol kembali, mendapati maidnya tertidur sangat lelap di ranjangnya, dia tersenyum kagum melihat pemandangan indah itu, cantik.. Itu gambaran yang bisa dia ungkapkan, dengan telaten dia membetulkan posisi tidur baekhyun agar nyaman, lama laki laki jangkung itu menatap baekhyun, membelai dari ujung rambut sampai ujung kaki, dia harus menyibak rok yang menutupi paha baekhyun, kurang ajar memang tapi laki laki itu hanya ingin lihat kemulusan kulit baekhyun walau tak pernah dirawat. Membuat libidonya naik, sit 20 tahun chanyeol tak pernah seperti ini, laki laki itu kini hanya bisa mengeram dan menahan diri untuk tidak menerkam mangsanya.