7 darling

1.1K 96 2
                                    

Warning ini untuk dewasa, usia di bawah 17 mohon part ini di lewati saja, di larang ikut berfantasi bisa nenyebabkan pusing berkepanjangan ....

***********************

Memaksamu adalah caraku membuatmu menyerah, dengan begitu kau akan terus melihatku

Baekhyun terkejut dengan penampilan tuannya pagi ini, pria itu sungguh sangat tampan dengan balutan jas putih, rambutnya di sisir kebelakang memperlihatkan jidatnya

Deg

Hanya melihatnya saja baekhyun merona, entah juga kenapa tiba tiba irama jantungnya bergerak tak biasa

"mau kemana tuan?"

"ke paris, temanku mengajakku bertemu di sana"

"paris? "

"ah aku lupa memberitahumu kemarin bae, hari ini aku keparis,ada urusan bisnis yang harus aku selesaikan"

"ah"

"whay? "

"laki laki atau perempuan? "

"perempuan"

"jangan pergi"

"kau bercanda? Ah sudahlah aku harus pergi" chanyeol bergegas menarik kopernya meninggalkan ruang tengah, baekhyun mematung di tempat kenapa juga dia melarangnya? Punya hak apa? Tapi entah kenapa hatinya merasakan sesuatu yang tak enak akan terjadi

Brak

Pintu di tutup, baekhyun berjingkat kaget, seperti tersadar baekhyun langsung gelisah

"tuan tunggu" teriaknya sambil berlari mengejar tuannya, setelah dekat baekhyun menarik tubuh besar itu agar berhenti "tunggu, jangan pergi"

Nyut

Sengatan itu lagi, tapi...sengatan itu terasa lemah

"kenapa tidak boleh? "

"perasaan saya tidak enak tuan"

"ck, alasan saja, bilang saja kau tak ingin aku bertemu teman cantikku bukan"

"bu bukan itu" baekhtun tergagap

"kau suka padaku? "

Baekhyun menegang bingung, dia juga tak tau apa yang harus di jelaskan, yang dia tau dia harus melarang tuannya untuk pergi

"hah kau bahkan tak bisa menjawab semua pertanyaanku, aku pergi"

Baekhyun spontan bergerak memeluk pinggang chanyeol dari belakang

"saya juga tidak tau bagaimana menjelaskannya"

"setidaknya beri aku alasan agar aku tak jadi pergi"

Baekhyun memejamkan matanya sesaat, meyakinkan dirinya untuk bisa menahan tuannya, detik kemudian baekhyun memutar tubuh besar itu menghadapnya, kemudian menangkup kedua pipinya, lalu...

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang