23 mendung tak hujan

1K 75 7
                                    

Selama nafas ini masih bertahan, selamanya aku akan tetap dalam keputusanku, kau pilihanku satu satunya

Hari ini ruang ICU adalah tempat bersejarah, sejarah pertama yang di toreh oleh park chanyeol, sejarah awal yang mungkin suatu saat nanti bisa di lakukan orang lain. Tak banyak orang di sana hanya ada ibu byun, kai, direktur rumah sakit, dokter yang merawat baekhyun, jiwon, chanyeol dan pendeta

Tak ada seorangpun yang bisa mencegah keinginan dan keras kepala seorang park chanyeol, MENIKAHI BAEKHYUN dengan kesadaran baekhyun yang menurun.

Ya baekhyun tertolong kembali setelah anval 2x. Mungkin dasaran chanyeol memaksa menikahi baekhyun karena..MENGEJAR WAKTU.

"aku sudah berjanji padanya untuk menikahinya, jebal tak ada waktu lagi. Aku hanya ingin milikku kembali, walau hanya 1 detik"

Ibu byun dan kai tak mampu menolak lagi, hanya kyungso yang masih menentang keras

"bagaimana nanti bila pria itu menyakiti baekhyun lagi? Andwe, aku tak ingin malaikatku tersakiti olehnya" dan jawaban kyungso mendapat tatapan tajam menyeramkan dari chanyeol. Sampai kyungso bergidik ngeri dan takut menatapnya.

Bukan chanyeol namanya bila tak bisa mencapai keinginannya, laki laki itu keras kepala dan terus memaksa bahkan dengan ancaman.

kyungso bisa apa yang notabene nya orang lain, pada akhirnya membiarkan kemauan mantan bosnya

Mungkin juga kyungso mempertimbangkan hal lain, jiwon misalnya atau keadaan baekhyun, entahlah hanya kyungso dan author yang tau

Huff

Chanyeol duduk di kursi penunggu dalam, Tangan besar itu mengenggam erat jemari baekhyun

"mianhae, mianhayo bae ...biarkan aku yang mengucap janji, cukup aku. Karena aku percaya kau lebih setia dari pada aku. Hanya kau yang bisa menguatkan aku, hanya kau yang bisa meluruskan jalanku. Jebal terima aku sebagai suamimu"

Setelah itu, Begitu mulus lafal janji yang terucap dari mulut chanyeol, sang pendeta men"sah"kan pernikahan tanpa halangan.

"pernikahan ini telah sah di mata Tuhan dan hukum, anda boleh mencium pasangan"

Jujur bukan seperti ini pernikahan yang chanyeol ingin, jujur dia ingin merayakan pernikahan besar besaran dan memperkenalkan baekhyun pada  dunia bahwa baekhyun miliknya. Dia seorang pangeran yang tertahan dan terhempas mengikuti aliran jaman yang melelahkan.

Air mata haru ibu byun meluruh menyaksikan putri satu satunya akhirnya menikah dengan keadaan nyawa di ujung tanduk.

Sungguh tak ada perasaan bahagia di sana, rasa yang bercampur aduk, seperti mimpi

Chanyeol mengelus pipi tirus baekhyun dengan lembut, dadanya terasa sesak dan sangat nyeri, air matanya jatuh menetes di wajah pucat baekhyun. Jarinya bergetar menyematkan cincin pernikahan di jari manis baekhyun, kemudian beralih memasang cincin untuknya sendiri. Perlahan chanyeol mengecup kening baekhyun kemudian berpindah ke bibir baekhyun

Yutt

chanyeol tersentak, seperti tersengat listrik, hatinya seketika bertanya bagaimana bisa? Seperti dejavu, sengatan itu apa mungkin baekhyun sudah tak mencintainya? Masih dalam kecupannya air matanya mengalir deras, dan rela menerima sengatan yang sesungguhnya menyakitinya.

Tit tit

Sesuatu terjadi pada monitor baekhyun, dan sang dokter menarik cepat tubuh chanyeol dari baekhyun, memeriksanya

"amazing detak jantungnya kembali normal, tensinya naik perlahan"

Tangis bahagia pun terdengar, chanyeol jatuh terduduk karena lemas, lega. "bagaimana keadaan istri saya dokter?"

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang