29 accident

1K 90 13
                                    

Bersabar dan berusaha itulah kunciku untuk mendapatkanmu

Jiwon terkejut dan berhenti di tengah jalan, matanya tersirat ketakutan pada sepeda motor yang melaju kencang menuju ke arahnya

"jiwonie" teriak baekhyun panik

"mam" gumam jiwon ketakutan

Baekhyun berhasil menggapai jiwon, memeluk tubuh anaknya dengan memejamkan matanya

Brak

#

Perasaan campur aduk, tubuhnya terhempas keras kesamping, beruntung pelukannya pada jiwon tak terlepas. baekhyun ketakutan menunggu nasib naas yang akan menimpanya, kulitnya terasa perih karena tergores aspal menunggu beberapa detik namun dia tak merasakan apapun,  dengan perasaan takut baekhyun memberanikan diri membuka mata, menajamkan pendengarannya. Jiwon menangis dalam pelukannya, dan matanya menangkap satu kerumunan orang orang panik kurang lebih dalam jarak 50 meter.

"woh??"

"hiks mammy"

"ah jiwonie, kau tak apa nak?" tanya baekhyun panik, anak itu mengagguk dalam tangisnya "syukurlah" sambil meneliti tubuh jiwon takut terluka, baekhyun bernafas lega

"hyung, ya tuhan"

Deg

Baekhyun tersentak, baekhyun melihat kai berlari menyibak kerumunan

"nyonya" panggil xiumin, baekhyun mendongak

"kakek tolong jaga jiwonie dulu"

Baekhyun menyerahkan jiwon yang masih menangis, berjalan ragu menyusul kai, menyibak paksa kerumunan orang orang

Deg

Dada baekhyun terasa sesak air matanya langsung berlomba lomba keluar, dadanya nyeri seketika "tu tuannn" teriaknya

Dan berlari menghampiri chanyeol yang terkapar, matanya membola melihat darah keluar banyak di sekitar perut selakangan dan pahanya

Wanita itu memeluk tubuh chanyeol yang sepertinya setengah sadar, erangan kesakitan terasa menyayat hatinya

"op oppa hiks"

#

"bagaimana dok?" rasa panik bergelayut pada dirinya

"operasinya lancar, tapi butuh pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tidak hanya perutnya saja yang robek, tapi alat kelaminnya juga robek saya belum bisa menjelaskannya lebih rinci lagi, kita tunggu respon tuan park setelah sadar"

Hati baekhyun terasa sesak dan merasa bersalah matanya menatap suaminya yang terbaring belum sadar pasca operasi

Hah baru 8 hari baekhyun keluar dari sana, sekarang di gantikan oleh lelaki yang barstatus suaminya, ruang ICU.

Baekhyun menyeka air matanya yang tak bisa barhenti mengalir, menghembuskan nafas dalam dalam memcoba kuat sebelum kakinya menapak memasuki ruang ICU

"oppa" tangannya terulur menggenggam jemari tuannya "hah bolehkan aku memamggilmu oppa lagi?" satu tangan menghapus air matanya sendiri, kemudian beralih membelai rahang tegas tuannya "hiks....maaf" baekhyun memejamkan matanya, menahan isakan yang berusaha keluar "cepatlah bangun, kita perbaiki semuanya dari awal lagi, bukankah kau bilang aku ini istrimu, aku memaafkanmu, maafkan ke egoisanku"

Detik selanjutnya baekhyun mengecup kening chanyeol dengan penuh perasaan.

"aku janji akan jadi istri yang baik untukmu" Runtuh sudah egonya kini, bukan karena dia mengalah dengan masa lalu, bagaimanapun juga rasa sakit karena di hianati itu belum bisa hilang, baekhyun hanya ingin berbaikan dan berdamai dengan masa lalu.

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang