Biarkan waktu berjalan lebih lama, saat aku bersamanya
Chanyeol tak langsung keluar dari kamar, dia masih berkutat dengan pikirannya, perasaaan senangnya membuat bibirnya terus mengembang, dia terus memutar balik ingatan mencium baekhyun tanpa sengaja
"sengatan itu sudah tak kurasakan lagi, semalam saat aku mengcupnya di samping bibirnya pun juga tidak, apa ini suatu tanda? Bae kau membuatku pusing, ah tidak bukan pusing tapi ...ingin lagi, itu candu buatku, bisa kita kembali seperti dulu?"
Itu bukan hanya impiannya tapi harapan yang datang dari dasar hatinya
Chanyeol pada akhirnya keluar kamar setelah mandi, mendapati istri anak dan mertuanya di ruang makan
"maaf aku terlambat"
"tak apa nak chanyeol, mari kita makan" chanyeol mengangguk dan mendudukkan dirinya di samping jiwon, mengusak rambut anaknya sebelum memulai acara makannya, mata chanyeol berbinar senang pasalnya hidangan yang ada di depannya adalah makanan kesukaannya nasi goreng kimchi, sudah lama dia tak makan menu ini
"maaf hanya ini yang bisa saya sajikan tuan, jiwon tadi yang minta, bahan makanan yang berada di kulkas juga menipis" baekhyun
Chanyeol hanya tersenyum kemudian mengangguk, menatap jiwon yang sedang menatap makanan dengan lapar
"jiwonie" panggil chanyeol, jiwon menoleh "jiwonie tadi bangun duluan?"
"ah itu jiwon bangun jam 11 malam karena haus dad, akhirnya jiwon bangun mau ambil air minum di kulkas, ternyata nenek juga terbangun karena haus juga, akhirnya jiwon tidur menemani nenek" itu artinya chanyeol hanya tidur berdua bersama baekhyun selama 6 jam, laki laki jangkung seketika tersungging, rona merah keluar dari kedua pipinya, laki laki jangkung itu menunduk untuk menyembunyikan aura bahagianya
"daddy tau, ini makanan kesukaan jiwon, mammy selalu membuatkannya untuk jiwon" lagi lagi chanyeol tersenyum senang, makanan favorit anaknya sama dengannya NASI GORENG KIMCHI ALA PARK BAEKHYUN
"jiwonie" tegur baekhyun
"tak apa bae, daddy juga suka nasi goreng kimchi buatan mammy"
Setelahnya mereka makan dengan tenang, baekhyun cukup kaget dengan reaksi kedua pria berbeda umur, mereka makan dengan lahap bahkan keduanya menyodorkan piring mereka karena ingin tambah, baekhyun dengan sabar meladeni mereka, sang ibu hanya tersenyum dengan prilaku menantu dan cucunya, kalo boleh jujur ibu byun sangat bahagia dengan keadaan yang di lihatnya sekarang
"jiwon selesai, mam dad..jiwon ijin ke rumah taeoh ya, nenek anterin jiwon"
"mammy baru pulang dari rumah sakit, apa jiwonie tak ingin bersama mammy lebih lama?""jiwon ingin main sebentar dengan taeoh" rajuknya, baekhyun tersenyum
"ne pergilah"
"sebentar cucuku, nenek akan bantu mammymu untuk membersihkan ini semua"
"tidak perlu bu, aku bisa sendiri, pergilah bersama jiwonie" tanpa bantahan akhirnya sang ibu dan jiwon pergi
Baekhyun merapikan meja makan, memindahkan piring kotor di wastafel, chanyeol pun membantu
"tuan tidak pergi bekerja?'
"anni, ada xiumin dan kai yang mengurus"
"jangan terlalu memeras mereka tuan"
Chanyeol melihat baekhyun mencuci piring, laki laki itu berdiri di samping baekhyun mengambil alih piring yang sudah di bilas dari tangan baekhyun dan meletakkannya di rak piring
"aku tak memeras mereka, tapi itu tugas mereka"
"tapi tuan...."
"bisakah kau tak memanggilku tuan yoobo, aku suamimu jika kau lupa" baekhyun terdiam sesaat menatap pria di sampingnya "ya aku tau, aku tampan, tak usah melihatku seperti itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
This Love
Fantasybutuh dua ribu tahun chanyeol menemukan pujaannya, mengejarmya melalui reincarnasi berlomba dengan waktu untuk meminta maaf dan mengembalikan kepercayaannya kembali, karena sebuah kesalahan membunuh kekasihnya di masa lalu, reincarnasi sang pujaan b...