25 musim semi

1.2K 83 4
                                    

Kesulitan terbesarku adalah menyakinkanmu bahwa aku sungguh sungguh memilihmu, sementara kau pernah terluka karenaku

#
#
#

"carilah kesenangan sebebas bebasnya, sepuas puasnya...tapi lepaskan saya, saya tak ingin jadi penghalang tuan"

"bae"

"saya serius tuan"

"BERHENTI MEMINTAKU MELEPASMU, AKU HANYA MENCINTAIMU AKU HANYA INGIN KAU...HANYA KAU SAJA, APA KAU MENGERTI HAH!!"

"....."

"jangan pernah berfikir kau bila lepas dariku park baekhyun. Aku park chanyeol bersumpah tak kan pernah melepasmu sampai ajalku sekalipun"

#

Saling diam dan berkutat dengan pikiran masing masing, orang orang di sekitarnya menyadiri keadaan itu, membuat kyungso sangat senang. Dengan begitu kyungso berharap malaikatnya terbebas dari jeratan park chanyeol sialan. Berbeda dengan pemikiran xiumin kai dan ibu byun, ke tiga orang itu sedih. Menyadari bahwa chanyeol dan baekhyun saling cinta tapi egonya berfikir berbeda.

"jangan keras kepala baekhyun" kata ibu byun

"pikirkan sekali lagi baek, jangan asal ambil keputusan" kai

"pikirkan perasaan jiwon nyonya park, anak itu butuh kasih sayang kalian berdua" xiumin.

Bukan baekhyun berfikir egois, hanya saja dia belum siap menerima perasaan sakit yang bisa berulang kembali. Park chanyeol itu pria tampan dengan sejuta pesona, tanpa menarik minatpun akan banyak wanita dan laki laki yang tertarik padanya.

"aku bisa merusak wajahku dengan mudah, aku hanya butuh perhatianmu saja"

"apa maksud tuan?"

"aku memang tampan, mempesona...iya kan?! Tenang saja bae, akan ku buat wajahku jelek dengan begitu tak kan ada orang yg suka padaku lagi. Dan aku akan jadi milikmu satu satunya" sombongnya PD habis

"andwe, kalo tuan jelek saya tak kan mau dengan tuan lagi"

"lalu aku harus bagaimana?"

"dandan saja seperti bencong"

"apa!!!" delikan chanyeol di abaikan oleh baekhyun, wanita itu sibuk dengan urusannya sendiri, laki laki itu bersungut sungut sebal pergi meninggalkan ruangan itu sambil menyeret xiumin keluar.

Laki laki itu datang malam harinya, menyuruh xiumin pergi duluan menemui baekhyun sementara dirinya berjalan mengendap endap sambil tengok kiri dan kanan berharap tak bertemu orang

"kakek" sapa baekhyun lembut, tersungging senyum manis di bibirnya

"ah nyonya, apa kai kyungso dan cucu cucuku sudah pulang?"

"sudah kakek xiu"

"ah aku terlambat datang"

"waeyo kakek malam malam datang lagi? Harusnya kakek beristirahat di rumah"

"ha ha bagaimana aku bisa pulang, sementara loey masih membutuhkanku"

"ck laki laki itu menyebalkan, bukankah urusannya sudah selesai? Pulanglah kakek"

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang