18 pertemuan

1K 72 0
                                    

Biarkan aku mencintaimu dengan caraku

Selama 2 minggu chanyeol bersikap sama, pergi pagi pagi dan kembali siang, sehingga melupakan mencari baekhyun. Rasa penasaran xiumin makin besar karena perubahan prilaku chsneyeol yang makin terlihat, tiap hari dia memberi mainan mahal untuk di berikan pada jiwon dan taeoh.

Xiumin Menyuruh anak buahnya menyelidiki ke mana chanyeol pergi.

Laporan orang suruhan itu cukup mengejutkan xiumin, mereka mengatakan chanyeol selalu menunggu anak anak itu pulang sekolah, mengajak bermain sebentar sebelum mengantar mereka pulang dan memberikan hadiah maianan. Dan tetap seperti biasa mengantarnya pun di turunkan di ujung desanya.

Orang orang suruhan pun tak berhenti di situ saja, mereka menguntit ke mana anak anak itu pergi, kemana anak itu pulang.

"anak anak itu putra tuan kai dan nona kyungso"

Kenyataan yang benar benar mengejutkan xiumin. lega karena pada akhirnya dia menemukan putranya kai yang juga ikut menghilang 4 tahun yang lalu.

#

"hm kalian pulang telat lagi?" tanya seorang pria yang sudah berdiri tegak menyambut anak anak kecil itu  "Bukankah ayah sudah berpesan sehabis sekolah langsung pulang. Kalian pasti bermain dulu, benar begitu?!!" intrupsi seseorang saat jiwon membuka pintu rumahnya

Jiwon menunduk dalam "jaesonghayo ayah, jiwon tak kan mengulangi lagi"

"hm, dan....apa yang kalian bawa itu?" jiwon tersentak dan buru buru menyembunyikan mainannya di belakang tubuhnya, jiwon menunduk dalam di ikuti taeoh yang ketakutan "jiwon?" tanya kai lagi

"em"

"mainan baru?"

"....."

"kalian mengambil punya siapa?" jiwon menggeleng "kalian mencurim"

"a a an anni ayah" jawab jiwon terbata

"taeoh"

"anni yah, kami tidak menculi" jawab taeoh

"lalu?"

"ka kami di beri" jawab jiwon

"benar di beri? Tidak meminta?" kedua anak kecil itu mengangguk "kalau begitu besok sampaikan ucapan terima kasih pada orang yang baik hati itu dari ayah. Kalian tau ayah tak mampu membeli mainan semahal itu. Katakan jangan sering memberi karena itu tak baik untuk kalian, ayah tak suka kalian terlalu banyak mainan nanti lupa belajar"

"ne ayah" jawab jiwon

"baiklah, bagaimana dengan mu taeoh?"

"ne ayah, tapi...bagaimana kalau paman gajah memakca mengajak belmain dan membeli mainan untuk kami?"

"paman gajah?" kai memperhatikan keduanya dalam, taeoh keceplosan, dia beringsut takut dan bersembunyi di belakang jiwon, jiwon menggenggam jemari taeoh untuk tak takut "siapa paman gajah?"

"di dia yang menolong kita saat di keroyok kakak kakak besar yang bersekolah di sekolah dasar yah" cicit jiwon

"paman gajag baik, taeoh dan hyung di belikan lobot lobotan" cerutuk taeoh polos

Kai menghela nafasnya kasar, bukannya marah, kai malah menarik anak anak itu dalam pelukannya "lain kali jangan begitu, bagaimana bila dia mau menculik kalian, ayah tak ingin kehilangan kalian"

"ne ayah, jiwon akan hati hati, jiwon akan selalu jaga taeoh"

"anak anak" itu teriakan kyungso yang juga baru datang, wanita itu datang dengan membawa keranjang bunga yang kosong.

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang