Hari Senin
Jam 5 pagiKami berempat pagi-pagi gini udah siap dong. Bingung kan? Hehe. Padahal sekolah mulai jam tujuh, tapi kami udah rapih. Alesannya karena, kami berempat excited bawa motor ke sekolah untuk yang pertama kalinya. Hadiah ulang tahun dari papa mama karena kami udah legal umurnya.
Gue maupun kakak-kakak gue, sama-sama suka sama motor sport. Dan, inilah hasil sabar menunggu kami setelah belasan tahun.
Ducati Superbike 1299 Superleggera. Motor ini punya mesin berkapasitas 1285 cc yang didukung dengan V-Twin Desmodromic Engine yang mampu melesat dengan kecepatan 306 km/jam.
Kita berempat dikasih motor yang tipe nya sama. Katanya biar adil. Warna nya aja yang beda. Gue rose gold. Jeno hitam yang ada di foto diatas. Jaemin putih. Haechan silver.
“Anak-anak, ayo makan dulu.” panggil mama.
“Bekalin aja, ma.” ujar Jeno.
“Pergi dulu, ma, pa! Babai.” teriak kami berempat.
“Hati-hati!” pesan papa.
Kita berempat nyalain motor dan langsung nge-gas motor sekencang-kencangnya.
Sesampainya di sekolah, kita langsung buru-buru cari daftar nama kelas. Berharap kami berempat satu kelas gitu, ehe.
“Woe minggir minggir!” cukup denger suara jeno, mereka semua auto minggir.
“Wah asu! Kita gak sekelas gais.” ujar jaemin kecowa. Eh, kecewa.
“Yow adikq kita sekelas!!” haechan heboh meluk-meluk gue yang seketika membuat para ciwi-ciwi iri ke gue.
Jadi, hasil pembagian kelasnya, gue sama haechan, jeno sama jaemin.
“SAYANGQQQQQ” teriak seseorang dari kejauhan. Here they are.
“EUNBINNN!! SHUHUAAA!! CHAEYEONN!!” kami berempat berpelukan layaknya teletabis. Ehe.
Jadi ges, eunbin ini anaknya tante emi. Shu hua itu keponakannya tante nia. Chaeyeon? Anak sayton. Becanda. Chaeyeon anak emak bapaknya.
Kita berempat mulai deket semenjak mos. Kalian bingung dong yha. Gue yang vibes nya begini ko bisa temenan sama shu hua yang ibaratnya kapas. Lembut, halus, lemah gemulai gitu. Ya bisa-bisa aja kenapa gak? Dia gak nyebelin kok.
“Aduh makin kayak babi aja lu.” ledek gue ke chaeyeon.
“Ini namanya chubby yha sayank. Aduh gue gibeng juga lu.”
“Btw, kITA SEKELAS GENGS!!”
“YEEEHEEEEYYYY”
Suasana semakin ricuh dengan adanya kedatangan anggota NCT Dream. Renjun, Chenle, Jisung. Cuman bertiga? Nonono. Jeno, Jaemin, Haechan juga anggota NCT Dream.
“Minggir lu pada. Yang gak minggir gue sumpel pake dollar.” - chenle anak papa suho.
Kalian kebayang dong betapa berdesak-desakannya disini. Apalagi para ciwi-ciwi yang nyalain lightstick NCT mereka. NCT aja nih? Gak pake Dream? Fyi, NCT itu banyak unit nya. NCT 127, NCT U, NCT DREAM, NCT Nurbayah. Becanda. Tapi yhaa, yang masih di sekolah ini NCT Dream sajah.
“HEH, HEH! ANAK-ANAK AYO MASUK KELAS!”
“NANTI DOLO PAK, COGAN CECAN NGUMPUL GINI MANA BISA DILEWATIN!” - ciwi 1
“YEEE SI BAPAK, TAR DULU PAK.” - ciwi 2
“bWACODDD PAK KUMIS.” - ciwi 3
“Hadeh, anak-anak jaman sekarang bikin my head headache aja.”
NCT Dream
Eunbin
Shuhua
Chaeyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Behave
Fanfiction"Gue Haeri. Anak keempat dari empat bersaudara. Cantiq? Pemes? Gak diraguin lagi." - Cover by @zaerilyn