04 ; StrayKids

270 33 8
                                    

“Anak-anak! Perhatian semua!”

“Yeuu si bapak kurang perhatian amat.” cibir haechan.

“Heh dekil, saya buat 0 di nilai rapotmu nanti. Ok, semuanya! Dengarkan baik-baik. Sekolah kita akan mengadakan pesta perayaan menyambut angkatan-angkatan baru. Yang akan diadakan di Bali!”

WOHOOOOOOOOO, MASUK PAK EKO!”

MANTAP SLURR.”

“O gilagilagila.”

“Kita akan berangkat besok pagi. Jadi siapkan diri kalian. Oq? Dan juga, berhubung waktu persiapan untuk pergi ke Bali semakin sedikit, hari ini guru-guru akan fokus ke persiapan. Jadi kelas kosong. Tapi, tetap tidak diperbolehkan untuk pulang. Ketua kelas, tolong jaga ketertiban kelas.”

“Baik, pak!” sahut shuhua. Iye dia ketua kelas.

“Saya keluar dulu.”

Setelah pak kumis keluar, satu kelas langsung heboh.

“Eh gais, bawa bikini ya!” bisik chaeyeon.

“Siap!”

“Woi.” panggil seseorang. Karna ngerasa terpanggil, ya gue nengok. Eh si monyong.

“Besok gue jemput, jangan lelet.”

“Iye, dah sono sono.”

Seperginya hyunjin..

“Jangan terlalu deket sama hyunjin, bego.” maki eunbin pelan.

“Bukannya kata eunbin dia bahaya?” tanya shuhua dengan nada pelan.

“Hhh harusnya jangan lu jadiin babu deh, ri.” ujar chaeyeon.

“Gapapa udeh, biarin aja.”

Brak!

Pintu kelas dibanting dengan kasar. Setelah sadar sama siapa yang datang, semua murid heboh. Heboh parah.

“Mereka StrayKids anjwenggg, ngapain kesini?!” tanya chaeyeon.

“Mereka StrayKids anjwenggg, ngapain kesini?!” tanya chaeyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hyunjin, ikut gue. Bawa cewe lu.” ucapnya.

“Cewenya hyunjin? Siapa?” semua bertanya-tanya.

Ett ett, hyunjin kok nyamperin gue?

“Ikut gue.”

“Jangan sentuh haeri sedikitpun, hwang hyunjin.”

Jeno dkk muncul dari pintu lain. Muka kembaran gue udah pada gak bersahabat asli.

“Jangan ganggu urusan kita.” perintah bangchan.

“Haeri urusan kita.” jaemin narik gue pelan.

Bukannya pergi, bangchan malah datengin gue dan narik gue dengan kasar. Ngeliat ini, jeno kepancing emosi dan langsung straight away nonjok bangchan. Yang syuda pasti membuat bangchan tersungkur.

“Jangan macem-macem, anjing!” ucap jeno sambil hampir melayangkan pukulan yang lain.

“Woi jen, tahan tahan.” haechan narik jeno mundur. Semangat aa ecan. Aq tau dengan tenagamu yang seadanya sedang kesusahan menahan jeno.

Bangchan berdiri sambil ngusap darah yang ngalir dari sudut bibirnya, “Hyunjin, ikut gue. Sekarang.”

Rooftop sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rooftop sekolah

BUKH!

“Goblok!” teriak bangchan dengan penuh penekanan

“LU TAU SIAPA DIA! SIAPA CEWE ITU!”

“Chan, udah.” cegah minho sebelum bangchan melayangkan pukulan lain.

“Hyunjin bego! Dia bisa cari tau tentang kita! BAHKAN nyebar luasin informasi tentang kita!”

“Emang salah?!” tanya hyunjin sambil berteriak.

“Lu nanya?!” emosi bangchan semakin membara.






















“EMANG SALAH KALO GUE MAU SUKA SAMA CEWE? SALAH? PERNAH GAK LU MIKIRIN TENTANG KITA? GAK KAN? SEKARANG GUE TANYA SIAPA YANG TOLOL!” hyunjin ninggalin mereka. Gak lupa pake acara banting pintu.

“Hyunjin!”

BehaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang