Hari ini gue berangkat bareng Jeno. Bensin gue abis gara-gara mama pake seharian kemaren.
"Weh jen."
"Hm?"
"Hyunjin kemaren kok bisa ke rumah ya?"
"Tau."
"Kok gue nge-"
"-nanti istirahat ke rooftop."
Tumben-tumbennya jeno ngajak ke rooftop. Sebenernya gue perhatiin dari kemaren jeno tuh aneh. Kayak dia lebih pendiem gitu. Keliatanlah ada yang lagi dia pikirin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nenggeulis! Makan yuk!" Haechan ngerangkul gue keluar kelas.
"Gak deh, chan. Gue ada urusan."
"Hah? Tumben. Yaudah mau gue beliin apa?"
"Biasa."
"Nasi bakar kan. Yaudah."
Akhirnya gue jalan sendiri ke rooftop.
Ceklek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abis basket nih pasti. Gue lempar botol minum gue yang sengaja gue bawa buat dia.
Dia ngelepas earpodbluetooth-nya, "Duduk deh."
Gue duduk samping dia, "Kenapa? Gak biasanya lu manggil gue."
"Tentang hyunjin.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
