Brumm brumm brumm
“Satu!”
“Dua!”
“Tiga!”
bRRRMMMMMMMM
Gue masih lebih unggul di awal. Tapi walaupun gitu, dia tetep bisa sejajarin sama gue.
“AYO HAERI!!”
“HAERI FOKUS!”
Udah dua putaran kita lalui. Tinggal satu lagi yang bakal menentukan siapa pemenangnya.
Dan gue udah liat garis finish di depan mata. Gue standing motor dan gue gas kenceng. Stabil? Jelas. Syuda terlatih.
Ini kemenangan gue yang kedua kali hari ini. Ya, hyunjin kalah. Kayaknya sengaja dia kalah-kalahin.
Motor kami berhenti tepat di depan mereka.
“Well, sesuai aturan balapan biasa aja. Lu menang. Mau apa?”
Gue mikir bentar. Kalo minta motornya, buat apa? Hmm..
“Jadi babu gue sampe gue puas.”
“Eh gak bisa gitu. Harus jelas sampe kapan.” protes teman hyunjin.
“Deal.”
“Mulai besok. Jemput gue jam 6 pagi.”
“Oke. See u very soon.”
Mereka berempat berbalik dan melesat pergi.
Jaemin langsung memelukku singkat, “Hhh, untung gak terjadi apa apa.”
“Udah yok pulang, da malem. Aa ecan ngantuq.” ujar haechan dengan nada yang diimut-imutkan.
“nAJIS.” ucap kami serempak
Tok tok
“Masuk!”
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Behave
Fanfiction"Gue Haeri. Anak keempat dari empat bersaudara. Cantiq? Pemes? Gak diraguin lagi." - Cover by @zaerilyn