Setelah nyari informasi ke beberapa anak laki-laki yang masih berlalu-lalang di jam segini, kita berdua akhirnya nemuin kamar hyunjin. Kamar 129. Dua lantai di bawah kamar kita.
Tok tok
Ceklek
“Eh?”
“Ceweknya kak hyun—”
“—told you. I’ll see you soon.” potong hyunjin dari belakang.
Anak laki-laki yang tadi masuk ke kamar.
Hyunjin ngambil hp dari tangan gue. Eh, tunggu, itu hp gue!
“Bali—”
“—makasih udah balikin hp gue. Makasih juga nomornya. Sleep tight, cantik.” dia balikin hp gue dan ngambil hp dia.
“Gak waras.”
“He's so f**kin’ damn cool!” puji eunbin pas kita udah di kamar.
“Lower your voice please, Mrs.Kwon”
“Well, although he is dangerous, I think he could be a—wait, what we called?”
“Bucin.”
“Nah iya itu.”
“Duh terserah deh lu mau ngomong apa tentang si bibir tebel itu. Pokoknya, watch your mouth. Mereka bisa overreact.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Behave
Fanfiction"Gue Haeri. Anak keempat dari empat bersaudara. Cantiq? Pemes? Gak diraguin lagi." - Cover by @zaerilyn