'9'

258 39 0
                                    

Gidohan modun kumi ganjolhan
( Aku telah berdoa untuk semua mimpi )
nae hyanggiro nama uril hyanghae iso
( mereka akan mengarah padamu dengan ketulusanmu )
more than the air the breathe
( lebih dari udara yang hirup )

Aku bersandung, menapaki jalanan sepi bersama nya. Namun, sepertinya suaraku terkalahkan dengan suara kayuhan sepeda yang beradu di atas aspal

Balgaol achime hamke usul su innun
naui baraemduri irwo jil su itdorok
( Aku harap keinginanku untuk tersenyum di samping mu setiap pagi akan menjadi kenyataan )
(TVXQ - Picture of You )

"Apa kau tidak bisa diam?!" Akhirnya Yohan mulai merasa risih.

Mulutku berhenti bergerak.

"Aku tahu kau tertarik padanya, tapi tidak seharusnya dengan mudah kau memberinya nomor ponselmu."

"Ini kesempatan. Jika dia menghampiriku, aku harus menyambutnya, kan?" Aku berargumen dengan santai.

"Jangan bicara tentang kesempatan di depanku!"

Yohan mempercepat laju sepedanya begitu saja. Mengapa dia terlihat aneh begitu? Aku bergegas menyusulnya, terus mengikutinya dari belakang tanpa terjadi pembicaraan di antara kami.

Dia begitu cepat mengayuh sehingga tak sengaja menabrak seseorang yang tampak berlari terburu - buru. Kami terperangah melihat seseorang yang tampak mengenakan celana hitam dengan jaket kulit hitam serta menutupi rambutnya dengan topi bergaris putih di salah satu sisinya. Kami tak dapat menganalinya karena orang itu memakai masker berwarna senada.

Yohan hendak membantunya untuk berdiri, tapi dia bergegas melakukannya sendiri, lalu pergi dengan terburu.




















Hai guys, jd aku mau minta maaf krn kemarin gk sempat update cerita, krn kemarin lg sibuk ngedit video buat ultahnya sih Ucok hehe. Jd hari ini aku bakal double update. Semoga suka yh dgn ceritanya ^^

Loved You Before I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang