'10'

258 40 2
                                    

Aku menunggu di luar sebuah minimarket , mencoba berpikir tentang perkataanku sebelumnya yang membuat ia tampak kesal. Aku hanya berbicara tentang kesempatan, bukankah semua orang menyukainya?

"Kenapa kau masih disini?"

Yohan akhirnya keluar dari dalam minimarket dengan membawa satu pak yogurt dan sebungkus jollypong.

"Kau tidak berniat membelikanku juga?" pancingku melirik kantong plastik yang ia pegang.

Dia geleng kepala sampil menyeruput yogurt dengan santai.

"Teman macam apa kau?!"

Aku segera berdiri lantas bergegas mengayuh sepeda meninggalkannya.

"Besok jangan bangun telat lagi!" serunya mengantarkan kepergianku.


















Mian kalo kependekan 🙏

Loved You Before I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang