'17'

197 27 6
                                    

Seperti biasa kami memarkir sepeda di tanah datar penuh rumput yang letaknya tak jauh dari taman. Aku mengikuti gerak kakinya, naik ke bukit kecil yang di penuh banyak bunga azalea. Yohan menoleh saat menyadari kalau aku sudah duduk di sebelahnya.

"Apa usahamu berbuah manis?" sambutanya dengan suara datar.

"Dia mengajakku kencan," kabar ku berniat meminta sanggahannya.

Dia menatapku sejenak, lalu melengos. "Dia terlalu terburu - buru."

Aku mengamati wajahnya, kusut. Aku tidak tahu apa karena dia tidak menyukai ajakan Seungyoun padaku atau dia memang masih jengkel karena ulah Hyeongjun yang sempat meneleponnya.

"Sepertinya Hyeongjun benar - benar menyukaimu," pancingku, mencoba meraba - raba isi pikirannya.

"Kita tidak sedang membahas itu."

Dia menyalakan kamera, lalu bangkit dan menjauh dariku. Dia tampak menyibukkan diri dengan mengambil beberapa gambar.








Jgn lupa votex yh
Bye.. ^^



Loved You Before I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang