The Rules

486 75 5
                                    


Seorang wanita jangkung menatap pantulan dirinya di cermin, mengeringkan rambut nya yang masih basah dengan hairdryer.

Wanita itu menghela nafas, melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi.

[ Visualisasi Kamar mandi nya yah]

Begitu keluar, wanita ituㅡ Sujeong melihat sosok pria yang baru saja berubah status menjadi suami nya, Jinhyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begitu keluar, wanita ituㅡ Sujeong melihat sosok pria yang baru saja berubah status menjadi suami nya, Jinhyuk.

Jinhyuk tengah berbaring, melepas penat dan emosi yang di tahan seharian penuh.

"Jinhyuk-ssi, giliran mu untuk mandi." Kata Sujeong sembari menghampiri pria itu.

"Oh, Terimakasih." Jinhyuk bangkit dari posisinya, tanpa melirik kearah Sujeong, dia mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi.

Sujeong menghela nafas, "terlalu canggung ada diruangan yang sama dengannya."

Sujeong membaringkan tubuhnya, memejamkan matanya hingga dia terlelap.

***

"Sujeong-ssi, bangunlah."

"Hngg... 5 menit lagi, eomma."

"Ryu Sujeong-ssi, aku Jinhyuk."

Mata Sujeong langsung terbuka, tubuhnya yang berbaring langsung diubahnya menjadi duduk. Kaget, seketika dia lupa kalau dia sudah menikah.

"Mianh, Jinhyuk-ssi. Aku lupa soalㅡ" Sujeong menggaruk tengkuknya tidak enak.

Jinhyuk menghela nafas, mendudukkan dirinya didepan Sujeong.

"Kau tau kan pernikahan kita ini atas dasar paksaan?" tanya Jinhyuk.

Sujeong sedikit kaget dengan pertanyaan Jihyuk, tapi ia tetap menganggukkan kepalanya.

"Kau tau juga kalau aku sudah memiliki kekasih?"

Sujeong mengangguk lagi.

"Dan jika aku tak salah ingat, kau juga sudah memiliki kekasih. Bukan begitu?"

Ya, Sujeong kembali mengangguk.

"Ayo buat aturan, hanya antara kita." ucap Jinhyuk.

"Aturan? Seperti apa?" tanya Sujeong.

"Pertama, kau tidak boleh mengganggu kehidupan pribadiku. urusi urusan mu sendiri dan akupun akan begitu, ara?" Jinhyuk menatap Sujeong dalam.

"Setuju. Jangan lupa, bersikap seolah kita tidak saling kenal saat berada diluar rumah." tambah Sujeong.

Jinhyuk mengangguk, "dilarang membawa pria terutama kekasih mu kerumah."

"Dilarang membawa wanita terutama kekasih mu kerumah," jata Sujeong mengikuti.

"Jika aku tidak pulang pada suatu malam, kau tidak berhak menghubungi ku dan memaksaku untuk pulang, paham?"

Kini Sujeong yang mengangguk, "arayo. Tapi, bisa kabulkan satu permintaan ku?"

"Apa?"

"Secara status, aku tetap istrimu. Karena itu, tetap biarkan aku mengurus mu saat dirumah. Hal-hal kecil seperti memasak sarapan untukmu," balas Sujeong ragu.

Jinhyuk mengangguk setuju, "baiklah."

"Satu lagi, saat eomma dan eomonim datang kesini, kita harus bersikap layaknya suami dan istri." Sujeong menegaskan.

"Deal."

Aturan dibuat. Ya, aturan di kehidupan pernikahan yang dipaksakan. Entah apa yang akan terjadi kedepannya.

aunote:

Dear WeiJeong shipper,

gimana menurut kalian? ㅋㅋㅋㅋ
shock liat pembaca nyampe 100 dan vote nya 14 :v no problem asal pembaca menikmati sih.

Semoga kalian suka♥

[6] Arranged Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang