15;

198 29 5
                                    

"Jinhyuk-oppa, Jinwoo-ya, sarapan sudah selesai." Sujeong tergesa-gesa merapikan tas miliknya seusai memanggil dua orang penghuni rumah lainnya.

"Eomma kenapa buru buru?" Tanya Jinwoo yang heran melihat gadis itu tak habis berputar putar mencari barang.

"Eomma langsung berangkat, ya? Jinwoo kesekolah dengan appa," Sujeong mengecup singkat kening Jinwoo.

"Tidak mau berangkat bersama saja?" Tanya Jinhyuk yang baru menuruni anak tangga.

"Tidak. Aku sudah terlambat, aku titip Jinhyuk."

Jinhyuk hanya diam memandang punggung yang sudah meninggalkan rumah itu.

Pria itu menghela nafas, menoleh pada putranya.

"Ayo habiskan makanan mu," katanya.

***

Ryu Sujeong

pulang jam berapa? ||
read 14.46

| 10 menit lagi aku selesai
| kenapa?
15.01 read

Ok |
Aku sudah di parkiran |
read 15.05

SHIT!

Sujeong buru buru merapihkan tasnya.

"Mau kemana?" Yuju menahan tangan sahabtnya itu.

"Itu... Jinhyuk-oppa disini," balas Sujeong malas.

"Suami mu?"

"Ssttt!" Sujeong meletakkan jari telunjuk di bibirnya sambil menatap Yuju tajam.

"Mianh mianh. Aku ikut, hehe... penasaran." Yuju memaparkan senyum iseng nya.

Sujeong memutar bola matanya malas, "jangan berbicara sembarangan."

Sujeong menghampiri Jinhyuk di parkiran, bersama dengan Yuju tentunya. Gadis itu tak hentinya mengganggu Sujeong karena penasaran dengan sosok Jinhyuk.

"Oppa, Jinwoo mana?" Tanya Sujeong begitu sampai.

"Tertidur. Baru pulang sekolah," balas Jinhyuk.

Netra Jinhyuk melirik kearah Yuju, yang berdiri dibelakang Sujeong.

Begitu menyadari tatapan penuh tanda tanya sang suami, Sujeong langsung memperkenalkan sahabatnya itu.

"Ah iya, oppa. Ini teman ku, Yuju. Dan Yuju, ini ng.. suami ku, Jinhyuk."

Yuju dengan senyum sumringah nya menyapa Jinhyuk, "hallo! Sujeong beberapa kali bicara tentang mu. Itu... boleh ku panggil oppa juga?"

"Tentu. Kau pasti dekat dengan Sujeong," balas Jinhyuk dengan senyum andalannya.

"Kau bisa anggap aku yang terdekat," kekeh Yuju.

"Ah, aku penasaran dengan anak kalian. Bisa aku melihatnya?" Tanya Yuju semangat.

Jinhyuk mengangguk, " dia tidur dimobil. Masuklah, biar sekalian mengantarmu pulang."

Sujeong, Yuju, disusul oleh Jinhyuk masuk kedalam kendaraan beroda empat itu.

"Dia tertidur pulas," ucap Sujeong begitu melihat putra nya.

"Siapa namanya?" Tanya Yuju cepat.

"Lee Jinwoo. Bagus kan?" Jinhyuk menjawab dengan sedikir terkekeh.

"Bagus. Wajahnya tampan! Whoaaa, Sujeongie kau harus bangga punya anak se lucu ini." Yuju terlalu bersemangat.

Jinwoo membuka matanya, "eung? Eomma?" Suara khas anak anak yang baru bangun tidur keluar dari Jinwoo.

"Eung? Siapa?" Jinwoo kini melirik kearah Yuju.

"Ah, aku Yuju. Panggil saja Yuju-noona," Yuju memperkenalkan diri antusias.

"Kalau begitu, salam kenal Uju-Noona!" Jinwoo kembali ke mode aktif nya.

"Kajja pulang!" Seru Jinwoo.



***



"Eomma, ayo tidur bersama! Kalian pernah berjanji," Jinwoo menghampiri sepasang suami istri yang tengah duduk berdampingan di ruang tamu.

"Appa tidak keberatan, coba tanya eomma."

Deg

Sujeong kaget.

Dia menatap Jinhyuk seolah bertanya, kenapa bertanya padaku?

Tentu nya Jinhyuk memberi jawaban tak acuh.

"Eomma, ayo tidur bersama yaaa?yaaa?yaaa?" Jinwoo menarik tangan Sujeong, menatap sang Ibu penuh harap.

Sujeong menghela nafas, "baiklah."


***

Udah sebulan aja aku ga update😭✊🏻 maaf banget. Aku mau percepat alur book ini biar cepat tamat😭✊🏻maaf yaaa

Moga kalian suka💙

[6] Arranged Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang