29 | Who are you in my heart ?

165 25 32
                                    

Until the Cherry Blossoms Bloom

Chapter 29 : Who are you in my heart ?

Selamat Membaca

***

Duk

Suara gelas berbenturan dengan meja, berhasil membuat gadis bersurai merah mendongakan keplaanya untuk menatap laki-laki di depan.

"Mereka berciuman ? sampai dua kali ?" ucap laki-laki itu dengan wajah tak percaya, juga terbesir emosi diraut wajah itu.

Gadis itu mengangguk lemah, membuat sang sepupu menghela nafas kasar.

"Oh shit ! Eunsang-ie, sekarang apa yang mau kamu lakukan ?" tanya laki-laki itu sembari mendekatkan wajahnya pada wajah Eunsang,

Eunsang menggeleng lemah, pikirannya sedang kacau. Ingatan bagaimana dirinya kembali mendapati Junho dan Yohan bersentuhan sangat menyiksa.

"Ah aku tahu, bagaimana jika kamu mendekatkan Seungwoo dan Yohan ? dengan begitu, Junho akan marah dan memilih meninggalkan Yohan."

Eunsang terbelalak, tak percaya dengan ide dari sepupunya itu.

"Gila ! enggaklah ! aku masih menghargai kak Wooseok," ucap Eunsang.

"Hhhhh Eunsang-ie, untuk apa kamu memikirkan perasaan orang lain ? ingat, ini cara agar kamu bisa mendapatkan Junho. Kamu mau kalah dari Yohan lagi ? 10 tahun kamu kejar Junho mau sia-sia hanya karena kamu tidak tegaan ?"

Eunsang menggelengkan kepalanya, "Enggak, pasti ada cara lain. Aku enggak bisa—"

"Kamu bisa Lee Eunsang ! mau sampai kapan kamu seperti ini terus ?! dengar ! buat hubungan mereka jadi rumit, lalu dekati Junho selayaknya kamu menjadi sandaran dia. Dengan begitu Junho akan sadar kalau orang yang selalu ada untuknya itu kamu, bukan Yohan. Mengerti ?"

Eunsang terdiam, tak tahu harus menjawab apa. Semua perkataan sepupunya benar, tapi dirinya masih tak tega jika harus berbuat sampai seperti itu.

Akan banyak orang yang tersakiti nantinya.

"Eunsang-ie, dengar ! sekarang tidak ada lagi yang namanya pertemanan. Jika kamu mau memiliki sesuatu, maka kamu harus memilikinya. Persetan dengan temanmu, yang terpenting kamu bisa bahagia. Hanya itu satu-satunya cara, Lee Eunsang. Keputusan ada di tangan kamu sendiri," ucap laki-laki itu lalu kembali menyandarkan punggungnya pada sofa dan menenggak segelas anggur.

Putri bungsu keluarga Lee itu menunduk, memandang jari-jemarinya yang bertautan. Perasaan ragu memenuhi pikirannya saat ini.

Rasanya seperti ada sisi jahat dan sisi baik yang saat ini tengah bertengkar untuk memutuskan apa yang harus dirinya lakukan.

Apakah ia tetap teguh pada pertemanannya ?

Atau mulai merusak hubungan itu agar ia mendapat apa yang ia mau ?









~ Until the Cherry Blossoms Bloom ~









Pagi hari ini, ketika jarum jam menunjukan pukul 9. Yohan berdiri di depan kaca lemarinya, memandangi pantulan dirinya sendiri.

Dirinya yang baru saja membersihkan diri pasca membuat bahan-bahan untuk kedainya, kini berdiri diam dengan pikiran yang berlabuh kepada hari kemarin.

Tangan Yohan terangkat, perlahan bergerak menuju benda lunak yang tempo hari kembali di sentuh oleh pemuda yang sama.

Manik teduh itu menatap bibirnya, bertanya dalam hati perihal apa sebenarnya maksud dari semua yang terjadi antara dirinya dan pemuda itu.

Until the Cherry Blossoms BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang