3 | Bus

181 28 11
                                    

Until the Cherry Blossoms Bloom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Until the Cherry Blossoms Bloom

~ Chapter 3 : Bus ~

Selamat Membaca

***

Tirai kedai bertuliskan Ramyeon-Jjang, tertarik ke atas, menampakan sosok gadis berusia 22 tahun dengan senyum ceria diwajah cantiknya.

"Selamat pagi dunia~" ucapnya sedikit kencang.

"Ini sudah siang, Yohan-ah !"

Yohan, gadis itu, mengerucutkan bibir saat ibunya berbicara. "Tapikan bagi kedai ini, sekarang sedang pagi. Karena jam segini kedai ramyeon kita baru berjualan."

"Iya, iya, terserah kamu. Sini bantu eomma rapihkan piring."

"Siap komandan ! hahaha." Yohan segera bergegas menuju ibu-nya, lalu membantu wanita itu merapihkan segala alat makan.

Tidak berselang lama, sepertinya ada pengunjung pertama di hari ini.

"Woah, aku menjadi yang pertama," ucap pengunjung itu.

Dia seorang gadis dengan tubuh tinggi. Surai hitam sebahunya bergerak kesegala arah, saat empunya kepala terus menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Selamat datang di kedai Ramyeon kami," ucap ibu Yohan saat menyadari datangnya pengunjung pertama.

Gadis bersurai pendek itu mengangguk, lalu segera mendekati ibu Yohan. "Bi, satu mangkuk ramyeon yah."

Wanita yang dipanggil bibi itu mengernyit saat mengetahui jelas wajah pengunjungnya. "Minhee, yah ? Kang Minhee ?"

Gadis bersurai itu membulatkan matanya. "Bibi kenal denganku ?" tanyanya dengan ekspresi bingung.

"Ini bibi Seunghan, ibunya Yohan, kamu lupa ?"

Minhee, gadis bersurai pendek itu, terbelalak. "Astaga ! bibi Seunghan ? sungguh ?" ucapnya histeris.

Ibu Yohan mengangguk sembari tersenyum cerah. "Astaga, kamu sudah besar dan tumbuh jadi cantik seperti ini."

"Tentu saja, bi. Oh iya, kalau bibi ada disini, itu artinya Yohan juga bersama bibi, dong ?" tebak Minhee yang kemudian dibalas anggukan oleh ibu Yohan.

"Tentu, Yohan ada dibelakang. Biar bibi panggilkan. Yohan-ah !! ada temanmu nih !"

"Iya ! tunggu sebentar !" sahut Yohan dari dapur.

Minhee tersenyum merekah saat mendengar suara itu. Akhirnya setelah 10 tahun, ia bisa kembali bertemu dengan Yohan, sahabat baiknya. Rasanya jadi tidak sabar menunggu gadis itu keluar dari dapur.

"Minhee, kamu tunggu di meja makan saja, yah. Bibi buatkan ramyeon untukmu."

"Baik, bibi," jawab Minhee, lalu menggerakan kakinya melangkah menuju meja yang memiliki 2 kursi saling berhadapan.

Until the Cherry Blossoms BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang