Romaji:
futari no aida toorisugita kaze wa doko kara sabishisa o hakondekita no
naitari shita sono ato no sora wa yake ni sukitootteitari shitandaitsumo wa togatteta chichi no kotoba ga kyou wa atatakaku kanjimashita
yasashisa mo egao mo yume no katarikata mo shiranakute zenbu kimi o maneta yomou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii mou sukoshi dake de ii kara
mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
mou sukoshi dake kuttsuiteiyou kabokura taimufuraiyaa toki o kakeagaru kuraimaa
toki no kakurenbo hagurekko wa mou iya nandaureshikute naku nowa kanashikute warau nowa
kimi no kokoro ga kimi o oikoshitanda yohoshi ni made negatte te ni ireta omocha mo heya no sumikko ni ima korogatteru
kanaetai yume mo kyou de hyakko dekita yo tatta hitotsu to itsuka koukanko shiyouitsumo wa shaberanai ano ko ni kyou wa houkago "mata ashita" to koe o kaketa
narenai koto mo tama ni nara ii ne toku ni anata ga tonari ni itaramousukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii mousukoshi dake de ii kara
mousukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
mousukoshi dake kuttsui te iyo u yobokura taimufuraiyaa kimi o shitteitanda
boku ga boku no namae o oboeru yori zutto mae nikimi no inai sekai nimo nanka no imi wa kitto atte
demo kimi no inai sekai nado natsuyasumi no nai hachigatsu no youkimi no inai sekai nado warau koto nai santa no you
kimi no inai sekai nadobokura taimufuraiyaa toki o kakeagaru kuraimaa
toki no kakurenbo hagurekko wa mou iya nandanandemo nai ya yappari nandemo nai ya
ima kara iku yobokura taimufuraiyaa toki o kakeagaru kuraimaa
toki no kakurenbo hagurekko wa mou ii yokimi wa hade na kuraiyaa sono namida tometemitai na
dakedo kimi wa kobanda koboreru mama no namida o mite wakattaureshikute naku nowa kanashikute warau nowa
boku no kokoro ga boku o oikoshitanda yoTerjemahan :
Angin yang bertiup melewati ruang di antara kami membawa rasa sepi dari suatu tempat yang jauh.
Setelah kami menangis, langit itu selalu tampak begitu jelas.kata-kata ayahku, yang selalu terdengar begitu tajam, entah mengapa hari ini terasa hangat.
Tidak mengetahui bagaimana caranya membicarakan tentang kebaikan, senyuman, atau cita-cita. Aku selalu mengikuti arahanmu.Tinggal sedikit lagi... hanya, sebentar lagi... kita sudah hampir sampai.
Tinggal sedikit lagi... hanya, sebentar lagi...
Karenanya, bolehkah kita tetap bersama lebih lama lagi?Kami adalah penerbang waktu! Pendaki skala waktu!
Kami sudah muak diabaikan dalam permainan petak umpet-nya sang waktu!Alasanmu menangis penuh bahagia dan tersenyum dengan sedih,
Adalah karena hatimu telah tumbuh besar, melampaui dirimu.Mainan yang kami terima, setelah berdo'a pada bintang-bintang, kini tergeletak di sudut ruangan ini.
Mimpi-mimpi yang kami harap bisa terkabulkan, sudah mencapai 100 mimpi hari ini. Suatu hari nanti, mari kita menukarkannya dengan satu keinginan saja.Hari ini, Aku mencoba mengatakan, "Sampai jumpa besok," pada gadis yang tidak pernah bicara itu.
Terasa menyenangkan, sekali-kali melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan.. terutama jika kau berada di sampingku.Tinggal sedikit lagi... hanya, sebentar lagi... kita hampir sampai.
Tinggal sedikit lagi... hanya, sebentar lagi...
Karenanya, mari kita tetap bersama sedikit lebih lama!Kami adalah penerbang waktu! Selama ini, Aku sudah mengenalmu -
Jauh, jauh sebelum Aku mengetahui namaku sendiri!Aku yakin masih ada beberapa hikmah di dunia yang tanpa ada kamu.
Namun dunia tanpamu bagaikan bulan Agustus tanpa liburan musim panas.Dunia tanpamu bagaikan Santa yang tidak tersenyum.
Dunia yang tanpa ada kamu bagaikan...Kami adalah penerbang waktu! Pendaki skala waktu!
Kami sudah muak diabaikan dalam permainan petak umpet-nya sang waktu!Tapi lupakan saja hal itu... Benar, lupakan saja-
Aku menuju ke arahmu sekarang!Kami adalah penerbang waktu! Pendaki skala waktu!
Kami tidak mau lagi diabaikan dalam permainan petak umpet-nya sang waktu!Kau gadis yang cengeng! Aku ingin berusaha menghentikan air mata itu!
Tapi kamu menolaknya dan aku paham apa alasannya, setelah aku melihat air mata yang jatuh itu.Alasanku menangis penuh bahagia dan tersenyum dengan sedih,
Adalah karena hatiku telah tumbuh besar, melampaui diriku.***