AHJUSSI ✔

08| Permohonan.

Sudah seminggu ini Ho Seok menjadi guru private So Hyun. Sudah seminggu ini pula gadis itu tidak menolak saat Taehyung mengantarnya ke sekolah dan menjemputnya jika pria itu sedang tidak sibuk di kantor.

Selama itu, Ho Seok tidak hanya mengajari matematika tapi juga memberi banyak informasi perihal Taehyung. Tentang apa saja yang pria itu suka dan tidak suka, tentang prestasi pria itu dan yang paling membuat So Hyun terkejut adalah tentang Taehyung yang memiliki ingatan fotografis. Sebuah kemampuan mengingat banyak hal dengan sangat baik dan detail hanya dengan sekali melihat atau mendengar.

"Jadi dulu dia bintang sekolah?" So Hyun terbelalak.

"Geure. Bahkan saat membaca buku, dia bisa mengingat materi yang ia baca ada di halaman berapa."

"Daebak ..." So Hyun takjub. Namun detik berikutnya wajah gadis itu berubah penasaran. "Tapi jika dia memiliki ingatan fotografis, kenapa dia tidak mengajariku matematika dan malah meminta bantuanmu?"

"Mungkin karena dia sibuk."

So Hyun belum puas dengan jawaban Ho Seok. Sesibuk-sibuknya Taehyung, dia pasti meluangkan waktu satu sampai dua jam sebelum tidur untuk bersantai. Entah sekedar membaca buku atau melamun.

"Bagaimana perasaanmu padanya, So Hyun-ah?"

"Ne?"

"Apa kau mulai menyukainya?"

So Hyun tampak berpikir sejenak kemudian menggeleng. "Aku rasa tidak. Dulu aku sangat kesal padanya tapi sekarang ... rasa kesal itu hilang karena dia baik padaku."

Ho Seok tersenyum. Lebih tepatnya senyum meledek. "Nanti kau juga akan jatuh cinta padanya."

"Mengapa Ahjussi bisa seyakin itu? Apa karena dia tampan dan kaya?"

"Ani. Tapi karena cinta bisa tumbuh karena terbiasa."

So Hyun ingin menyangkal tapi Ho Seok kembali berujar.

"Karena terbiasa bersama, terbiasa diberi perhatian, diberi rasa nyaman, bisa menumbuhkan rasa cinta."

"Apa Ahjussi dulu seperti itu juga?"

"Ne. Bahkan istriku dulu adalah musuhku di sekolah. Kami sering bertengkar dan saling membenci. Tapi sekarang? Wanita yang dulunya paling kubenci, sekarang adalah wanita yang paling kucintai."

So Hyun tidak bisa menyembunyikan senyumnya setelah mendengar kisah romantis Ho Seok dengan istrinya. Tapi yang sekarang ada di hatinya memang bukan Taehyung, tapi Jungkook. Dia sangat menyukai pemuda itu meski sampai sekarang Jungkook belum mengatakan bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

Ponsel Ho Seok yang ada di atas meja tiba-tiba saja berdering. Tanpa berpikir dua kali, pria empat puluh tahun itu segera menggeser tombol hijau dan menempelkan benda pipih itu di telinga.

"Yeoboseyo, Taehyung-ah," Ho Seok melirik So Hyun yang sedang menatapnya penasaran. "Ne. Dia sedang bersamaku."

Apa Taehyung menanyakan dirinya?

"Mwo?!" Ho Seok terbelalak. "Eodiga?"

Apa yang Taehyung katakan? Mengapa Ho Seok terlihat panik?

"Arrasseo. Aku akan membawanya ke sana," Ho Seok segera mengakhiri percakapannya dengan Taehyung dan menatap So Hyun. "Cepat ambil tasmu. Kita pergi sekarang."

"Ke mana?"

"Rumah sakit. Nyonya Hae Soo terkena serangan jantung."

***