AHJUSSI ✔

18| Lamaran

Warning!
Part ini bisa menyebabkan pusing, demam, jantung berdebar, sakit pinggang, panas dalam, sariawan dan gigi berlubang.
Diharapkan kepada para dedek gemes untuk menyiapkan hati sebelum membaca.

***

Canggung.

Mungkin itulah suasana yang terjadi antara So Hyun dengan Taehyung sekarang. Setelah apa yang Taehyung katakan padanya di restaurant tadi, So Hyun tidak tahu harus bersikap bagaimana. Apalagi Taehyung juga tidak mengatakan apa-apa lagi.

Bahkan setelah selesai makan dan pergi ke toko buku, mereka tidak terlibat dalam percakapan apa pun. Mereka pulang ke rumah pukul enam sore. Dan seperti tadi, Taehyung membukakan pintu mobil untuk So Hyun.

"Gomawoyo," ucap So Hyun saat ia turun dari mobil. Gadis itu berjalan lebih dulu karena ingin segera mencipta jarak dengan Taehyung.

Tapi di luar dugaan, Taehyung justru mempercepat langkahnya dan menarik pergelangan tangan So Hyun hingga gadis itu berhenti.

"W-wae?" So Hyun mulai panik.

"Tutup matamu."

"Ne?"

"Aku ingin menunjukkan sesuatu."

So Hyun terlihat ketakutan. Dia bahkan berusaha menarik tangannya agar terbebas dari genggaman Taehyung.

"Aku tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh," ujar Taehyung dengan segera begitu melihat kepanikan So Hyun.

Bisakah ia mempercayai apa yang baru saja pria tiga puluh tujuh tahun itu katakan?

"Tutup matamu,"pinta Taehyung lagi. Kali ini dengan memutar tubuh gadis itu menghadap pintu. Telapak tangan kanannya ia gunakan untuk menutup mata So Hyun sementara tangan kirinya ia gunakan untuk membuka pintu. Hingga sekarang posisi Taehyung setengah merangkul So Hyun sambil membimbingnya masuk ke dalam rumah.

"Ajhussi tidak akan berbuat macam-macam kan?" So Hyun meremas tali tas selempangnya dengan jantung berdebar.

"Tidak. Tapi aku tidak janji."

Dan ucapan Taehyung sukses membuat So Hyun bertambah panik berkali-kali lipat. Adegan film di bioskop tadi tiba-tiba saja muncul dalam pikirannya.

So Hyun melangkah perlahan dibantu Taehyung untuk masuk ke dalam rumah. Dan tepat di ruang tamu, Taehyung menurunkan telapak tangannya hingga So Hyun bisa melihat apa yang ingin Taehyung tunjukkan.

Jantung So Hyun seperti berhenti berdetak untuk beberapa saat. Matanya terbelalak sempurna saat mendapati apa yang ia lihat tepat di depannya.

Lampu di rumah ini padam. Ada banyak bunga mawar merah yang bertebaran di atas lantai bahkan di setiap anak tangga menuju lantai dua. Mawar-mawar merah itu sekarang terlihat seperti red carpet yang sedang menyambut kedatangan So Hyun. Jangan lupakan lilin-lilin kecil yang menyala di setiap sisi kanan dan kiri mawar-mawar itu.

So Hyun menutup mulutnya karena benar-benar tidak percaya atas apa yang ada di depannya sekarang. Gadis itu langsung menoleh ke belakang dan sedikit mendongak untuk menatap Taehyung.