'kalo ada apa-apa telpon gue aja sya. Gue sayang lo'
Tio panik sangat panik saat mendengar suara Tasya yang terbilang seperti sedang meminta tolong. Tio tidak tau apa yang terjadi di sana,tapi Tio merasa ada yang tidak beres apa lagi waktu kejadian lalu yang membuat ia ingin selalu menjaga Tasya.
Dengan cepat Tio bergegas dari kamar menuju rumah Tasya.
Sesampai di sana Tio melihat jendela kaca rumah Tasya yang terbuka. Tio mengendap-endap lalu mengintip dari luar jendela.
"yah kita usir sekarang aja lah biarin tuh anak hidup susah,yang penting gak nyusahin kita"
"liat kondisi aja dulu" jawabnya dengan angkuh
Tio menuju belakang rumah Tasya dan mendapatkan sebuah tangga panjang,tanpa mikir lagi Tio mengambil benda itu lalu di letakkan tepat di jendela kamar Tasya.
Tok tok tok..
Tasya yang sedang berbaring di atas kasur menoleh ke arah jendela karena mendengar suara ketukan di jendelanya. Tasya menghampiri jendela kamarnya dan mengintip dengan hati-hati takut kalau itu maling pikir Tasya.
Tasya membelakakan matanya saat melihat di hadapannya ternyata Tio sedang tersenyum ke arahnya bercampur dengan wajah ke khawatirannya.
"ngapain lo kesini?"
"mata lu kenapa bengkak?"
"kepo lu,bukan urusan lu"
"galak amat. Suruh gue masuk napa,masa di diemin begini"
"yaudah masuk sini" ucapnya sambil membukakan jendelanya.
Tio masuk tanpa basa-basi berbaring di ranjang Tasya. Tasya menatap tajam Tio "ngapain lo asal tidur di tempat orang!" Tio memposisikan dirinya menjadi duduk "serah gue tamu kan raja" jawabnya. Tasya memutar bola mata jengah lalu menuju tempat meja belajarnya.
"sya"
"hm"
"sya"
"hmm"
"tasyaaaa"
"hemmm!!"
"eh buset banteng ngamuk" ucap Tio sambil tertawa terbahak-bahak
"gak jelas lu,tawa sendiri! Kesurupan baru tau rasa!"
tok!! Tok!! Tok!!
"tasya sama siapa kamu di dalam!?"
Tasya tergelonjak kaget begitu pun juga sama dengannya Tio.
"EH COY COY GIMANA INI COY BERASA KECIDUK MAIN DAL---"
"bacot bat woy mulut lo!" kesal Tasya dengan nada bicara berbisik sambil membekap mulut Tio
"ejdhdjsj hshdhsj hshsbsb"
"ngomong apa sih bedon"
"asdlshsgak!!!"
"apa sih!! Ngomong yang bener!"
Tio melepas bungkamannya dari mulutnya
"ya lu bodoh gimana gue bisa ngomong! Lo aja bungkam gue mulu!"
Tasya yang mendengarnya cengar-cengir tidak jelas.
"tasya!!!" suara dobrakan makin kencang lalu dari luar terdengar suara lagi "ayah ambilkan kunci dulu" Tio yang mendengar itu langsung bergegas keluar jendela.
"kalo ada apa-apa telpon gue aja sya. Gue sayang lo" ucap Tio lalu bergegas keluar jendela. Tasya mematung.
'gue sayang lo?'
~~~
Tasya terbangun dari tidurnya mata bengkak terpamapng jelas di wajah Tasya. Tasya memperhatikan badannya,banyak memar di sana. Tasya hanya bisa tersenyum pedih mengingat kejadian malam.
Flashback
Ceklek..
Suara pintu terbuka terdengar jelas di pendengaran Tasya. Tasya menoleh ke arah pintu di sana sudah ada gerald ayah Tasya yang memegang sebuah tongkat golf.
"siapa yang ada di kamarmu tadi!?"
"enggak ada siapa-siapa yahh"
Bugh!
"jawab jujur!!"
"gak ada yah..hiks" ucap Tasya sambil menahan sakit akibat pukulan yang di lakukan ayahnya
"awas saja sampai ada seseorang di sini, hidup kamu tidak lama lagi!"
Bugh!
Gerald memukulnya lagi dengan tongkat itu lebih keras sebelum meninggalkan kamar Tasya,lalu mengunci pintu kamar Tasya. Tasya terduduk lemas sambil tersedu-sedu.
Flashback off.
Tasya bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi hendak untuk mandi. Tasya menoleh ke arah kaca,di sana terpampang muka pucat,rambut berantakan,dan mata yang membengkak.
'hidup harus gini ya?' batin Tasya
Tasya bergegas mengambil handphone nya yang sudah di charge lalu ia mengetik pesan kepada teman-temannya bahwa ia tidak bisa masuk sekolah karena sakit.
~~~
Bacanya pelan-pelan aja :v maaf cuma bisa dikit wkwkw
Jangan lupa voment nya ya! :)
-rifasdh
@rifa_s_d_h_
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA
Genç KurguTasya gadis cantik yang mempunyai hidup kelam dan suram. Dahulu Tasya dikenal dengan gadis cantik yang ceria tanpa adanya kesedihan. Akan tetapi,semua sudah berubah menjadi Tasya yang moody- an. Semua orang saja bingung dengan sifat Tasya yang selal...