Adit kok pulang bareng cewek lain? Lu pulang bareng gw aja yuk -Tio
Setelah mumet belajar mtk akhirnya bel sekolah berbunyi di tandakan kalo semua siswa/siswi di perbolehkan pulang.
"sampai di sini anak-anak,melihat kalian begini jadi gak enak. Yaudah deh saya kasih pr buat kalian" ucap bu sasa dengan senyum jahil kepada murid-muridnya.
"yahh bu gak usah gitu juga kali kalo mau ngasih pr mah kasih aja"
"ilah bu jangan php napa,kan gak enak"
"aduh ibu cantik deh,mau gak pake lipstik lumut saya?"
"aduh ibu lucu banget sih. Pengen sentil giginya rasanya"
Itulah semua cibiran para murid. Sedangkan Tasya hanya diam sambil mencoret-coret buku bergambar tidak jelas.
"yaudah ibu hanya bercanda kali,kalian boleh pulang ibu tidak mengasih kalian tugas,selamat sore" ucap bu sasa sebelum meninggalkan kelas.
Semua murid bersorak ria lalu masing-masing mengemaskan buku ke tas dan berjalan keluar kelas.
Saat menuju gerbang sekolah Tasya memicingkan matanya melihat seorang cewek menaiki motor ninja merah itu dan memeluk cowok itu.
Tasya mengucek matanya 2 kali. Ternyata benar itu Adit dan cewek yang tidak di ketahui namanya. Seketika rasa sesak di dada Tasya.
Tasya tersenyum miris. Sebuah motor hitam datang menghampiri Tasya,lalu ia membuka helmnya
"Adit kok pulang bareng cewek lain? Lu pulang bareng gw aja yuk" ucap Tio. Tasya menggeleng pelan sambil tersenyum tipis "gak usah ngerepotin"
"lu yakin? Cuaca mendung nih dah yuk ikut gw aja" ucap Tio turun dari motornya lalu menarik gadis itu duduk di motornya,gadis itu hanya pasrah."gw gk tau rumah lu nih,nanti kasih arah jalan ya" ucap Tio dengan kekehan kecil. "iya" ucap Tasya sambil senyum 'dia baik ya' batin Tasya lalu menikmati angin yang menerpa rambut Tasya.
Tio melihat wajah Tasya dari spion lalu tersenyum tipis 'dia ramah' batin cowok itu. Tidak sampai 15 menit mereka sampai di depan gerbang rumah Tasya.
Tasya turun dari motornya "makasih ya" ucap Tasya mengembangkan senyumnya. Baru Tasya ingin beranjak masuk ada yang mencekal tanganya.
Jantung Tasya berdegup kencang mau tidak mau Tasya menghadap ke belakang. Saat menghadap ke belakang mata mereka bertemu seakan-akan mereka terkunci dengan tatapan itu.
Tasya memutuskan kontak matanya
"knp?" ucap Tasya berusaha tidak gugup. "i know what you feel. Lo cewek,jangan paksain diri lo buat nahan hubungan dengan orang lain seperti itu. Jangan biarin hati lo sakit karena cowok kyk gitu" ucap Tio tulus.Tasya tertegun dengan ucapanya,kemudian ia tersenyum tipis "makasih" ucap Tasya lalu masuk ke gerbang pintunya. Dan Tio melajukan motornya menuju pulang.
~~~
Di perjalanan Tio menahan degupan jantungnya lalu mengembangkan senyumnya,dan mengegas motornya dengan kecepatan rata-rata.
Tasya memasuki pintunya memberi salam lalu menyalimi kedua ortunya dengan senyum-senyum sendiri. "napa tuh senyum-senyum sendiri" ucap Gerald ayah Tasya. Tasya hanya tersenyum lalu pergi ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA
Teen FictionTasya gadis cantik yang mempunyai hidup kelam dan suram. Dahulu Tasya dikenal dengan gadis cantik yang ceria tanpa adanya kesedihan. Akan tetapi,semua sudah berubah menjadi Tasya yang moody- an. Semua orang saja bingung dengan sifat Tasya yang selal...