lima belas

712 24 2
                                    

'gw sadar perhatian lu bukan buat gw doang tapi buat orang lain juga. Karena gw tau gw bukan siapa-siapa lu'

Semoga dapet feel bapernya❤

Aww!

Tio yang sedang menikmati makanannya tersentak karena suara gadis yang sangat nyaring masuk ke dalam pendengaranya.

Tio menaruh makananya di nakas lalu berjalan cepat menghampiri gadis yang sedang terbaring di ranjang kecil itu.

"knp sya?" ucap Tio sambil menempelkan telapak tangan di dahi gadis itu.

"pala gw kok sakit?" tanya Tasya sedikit meringis. Ya,dia Tasya si gadis yang sedang terbaring di ranjang kecil.

"minum dulu nih" balas Tio memberi segelas air putih tanpa menghiraukan pertanyaan Tasya.

Tasya nerima pemberian Tio lalu meneguk air putih hingga setengah.

"lo gak tidur ya semaleman?"

'cenayang ni bocah kok tau yak?'

"emangnya kenapa?" tanya Tasya."mata lo punya kantong kek kangguru" jawab Tio dengan kekehanya.

"eh?" Tasya mengambil kaca kecil di saku lalu melihat wajahnya di kaca. Ternyata benar,gara-gara malam tadi Tasya seperti ini.

Tasya menaruh kaca di sakunya lalu menoleh ke depan yang sudah di tatap lekat oleh Tio.

Blush

Oke. Jalar merah mengalir di pipi Tasya yang membuat muka ia merah. Entah mengapa setiap Tasya di tatap orang lain atau teman dekatnya Tasya ia selalu blushing. Punya penyakit kah? Sepertinya tidak. Karena Tasya sama sekali tidak mempunyai penyakit.

Back to topic.

"ke-ken-kenapa lo liatin gw kek gitu?" ucap Tasya seketika terbata-bata.

'aduh kok jadi gugup sih'

Tasya berusaha menormalkan detak jantungnya yang sudah lari maraton. Tapi,sama sekali tidak terpengaruh karena muka Tasya yang memerah.

Tio tertawa terbahak-bahak melihat wajah Tasya yang lucu seperti tomat.

Tunggu.

Tio tertawa? Seperti ini? Langka sekali ya.

"lo ketawa?" ucap Tasya sambil mengerjap mata lucu

"kagak. Berak" jawab Tio makin terbahak-bahak

Wajah yang tadinya penasaran berubah menjadi datar. "gw serius woy" kesal Tasya sambil meninju lengan Tio pelan.

"jangan serius-serius nanti baper" goda Tio setelah tawanya mereda. "apaan sih!" ucap Tasya sambil mengerucutkan bibirnya.

Tio tersenyum tipis "udah makan belom?" tanya Tio sambil berdiri dari kursi yang ia duduki. "au" jawab Tasya sambil membuang muka ke arah lain.

Tio menggelengkan kepalanya lalu mencubit kedua pipi Tasya yang chubby. "gemesnya kalo lagi ngambek" ucap tio yang masih mencubiti kedua pipi Tasya.

TASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang