Levi berjalan dengan beberapa lampiran yang dibawanya. Mata hitam kelam itu menelisik setiap kalimat yang dibacanya. Tanpa disadari seseorang melewatinya tanpa memberinya salam dan sapaan. Memincingkan matanya, Levi menatap orang itu dengan pandangan yang tidak dapat diartikan.
Hanji berjalan dengan moblit yang masih setia menasehatinya. Perkataan yang terlontarkan membuat mereka larut pada pikiran masing-masing. "untuk yang ini bisa kau cari bahan tambahan lain misaln-," perkataan Hanji terhenti ketika menatap seseorang yang sangat lama dirindukannya.
Disebuah ruangan yang terdiri dari dua orang saling menyatakan rindu satu sama lain. "aku tidak percaya kau dapat bebas (name)-chan!!!." (Name) membalasnya dengan tersenyum. Rasa senang bertemu dengan orang yang disayangi memang membuat kita lupa waktu sampai Hanji tersadar jika tubuh dan postur (name) sangat berbeda dari yang dulu.
"(name), kemana tubuhmu yang gemuk dulu?"
"kau merindukanku apa berat tubuhku"
"tentu saja dirimu! Tapi (name), kau sangat kurus dari biasanya"
"aku hanya menjalankan tugasku"
"ne, apa perasaanmu sama seperti dulu?"
"aku tidak tahu"
"jika itu benar kau mungkin akan terkejut melihat perubahan kami!"
(Name) tersenyum dan melepaskan baju yang melekat pada tubuhnya. Seketika Hanji menutup matanya dan mengalihkannya ke arah lain. "Hanji-san, kumohon lihatlah padaku," pintamu dan membuat dirinya terkejut.
Tanpa disadari Levi yang menguping pembicaraan segera meninggalkan ruangan yang mulai terdengar suara gaduh. Setelah insiden itu (name) kembali pada persyaratan yang diajukan oleh komandan Pixis dan kini setelah (name) melewati masa sisa hukumannya masalahnya dicabut dari hukum dan tidak ada yang perlu diragukan lagi. (Name) kembali pada anggotanya yang dulu bergabung bersama scout legion.
Setelah pertempuran habis-habisan itu banyak warga yang mulai mempercayai pasukan pengintai. Tetapi beberapa diantaranya masih bertentangan. Disisi lain masalah yang disembunyikan oleh pasukan pengintai tertutup rapat. Ape titan atau Zeke bukan mati saat perang itu tetapi tiba-tiba saja menghilang. Hanji memutuskan melakukan pengintaian. Tetapi hal itu tidak berjalan mulus.
Dari hilangnya Zeke seperti ditelan bumi membuat Hanji pusing tujuh keliling. (Name) berjalan di sekitar tempat latihan dan dirinya ingin membuat sesuatu tapi hal itu diurungkannya ketika kapten Levi berkeliling disekitar tempat latihan. (Name) memutuskan kembali ke dalam kamarnya dan melanjutkan keinginannya namun dengan menunggu si kapten tempramen itu meninggalkan tempat latihan.
Setelah dilihatnya Levi tidak ada (name) berjalan mencari jamur yang tumbuh disekitar tempat latihan yang beberapa diantaranya pernah dilihatnya sewaktu latihan tapi kini jamur-jamur itu seakan musnah. Dengan frustasi (name) mencari jamur yang tumbuh di pepohonan untungnya dapat ditemukannya beberapa diantara yang dicarinya. Tapi fokusnya terpecah setelahnya melihat kapten Levi yang tertidur dengan lelap dibawah pohon yang rindang.
(Name) menghampiri namun setelahnya dirinya kembali fokus mencari jamur. Serasa dirasanya cukup dirinya kembali mencoba melihat tempat kapten Levi tertidur dan ternyata orang itu sudah tidak ada. (Name) melihat tangannya dan tersenyum, "tanganku kotor sekali." Lalu dirinya memutuskan kembali.
Ketika akan memasuki kamarnya Mikasa berjalan di belakangnya awalnya (name) tidak mempermasalahkan tapi Mikasa tiba-tiba saja memukulnya. "Jangan harap kami suka kau bebas." Setelahnya meninggalkan (name) dengan tatapan nanar. Ya, mereka masih membencinya bahkan ketika mencoba kembali akrab pun mereka menjauhinya. (Name) segera memasuki kamarnya dan tanpa ambil pusing dengan tindakan Mikasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Makes Me Difficult Brat
Fanfictioncerita yang terinspirasi dari seseorang . . . kisah dimana seorang gadis harus menghadapi kenyataan pahit yang menimpanya dengan mengorbankan perasaannya sendiri demi melindungi orang yang dicintainya . . . . romance, levi, ackerman, levixreader, fa...