Siapa aku sebenarnya? Apa yang telah mereka sembunyikan dariku?...
Aku terus berjalan sambil masih memikirkan itu,aku sangat terkejut dengan obrolan mamaku dengan Jeno. Jadi selama ini mama sudah tau Jeno? Baik jika memang benar adanya aku teman Jeno,tapi saat pertama mama bertemu Jeno bahkan ia tak pernah menunjukkan wajah mengenal Jeno.
Lupakan hal itu,aku sangat tidak bersemangat hari ini,semua kejadian yang ada padaku hanya membuatku frustasi.
Aku sampai didepan ruang kelasku,aku masuk dan aku menemui Han ada disana,ia memang suka berangkat lebih awal walaupun ujung ujungnya ia akan mengekor pada Jeno dan lainnya. Ia duduk sendirian sambil sibuk memainkan ponselnya,hingga kehadiranku yang ia sadari membuatnya menaruh ponselnya di meja.
"Eh elo Her,tumben gasikan dikit" sapanya basa basi
"Iya" singkatku
Han tak menjawab karna mungkin jawabanku terlalu singkat,ia kembali pada aktivitas awalnya dan akupun duduk tak jauh dari Han.
"Gimana kemaren sama Jeno?" Tanya Han tiba tiba
"Gimana apanya? Gak gimana gimana" kataku
Kudengar Han hanya ber-oh kecil lalu fokus lagi ke ponselnya.
"Nancy.."
Kulihat dari bangku ku,beberapa siswa yang sudah berangkat berlarian,entah apa yang terjadi tapi hal itu berhasil membuatku penasaran,jangan tanya Han,ia bahkan tidak minat.
"Han diluar ada apaan?" Tanyaku penasaran
"Paling lagi bikin konten viral... maju dikit bangsat" kata Han yang lalu diikuti umpatannya yang sedang mabar itu.
Yaa,seperti yang siswa sini kenal,Nancy yang tadi namanya sempat tersebutkan adalah siswa yang terkenal,dia bisa dibilang artisnya sekolah,dan sejak Han menampakkan sikap biasa sajanya itu,rasa penasaranku juga ikut menurun. Aku kembali pada pikiranku lagi.
"Nancy kelasnya disini"
Brakk.
"Ooohhh jadi ini yang namanya Hera!"
Sumpah kali ini gebrakan meja tepat didepanku membuatku sangat terkejut. Apa apaan ini? Kenapa Nancy tiba tiba ada di depanku?
Aku yang masih bingung dengan apa yang terjadi masih terus berpikir.
"Elo yang namanya Hera?" Tanya Nancy
Aku mengangguk pelan.
Han yang sedari tadi sedang asik bermain game akhirnya teralihkan oleh Nancy yang tiba tiba datang menggebrak mejaku,ia menghampiriku dengan buru buru.
"Jadi karna elo Jeno jauhin gue?" Kata Nancy dengan menahan emosinya di pagi hari
Apa maksudnya? Bukannya selama ini Jeno terlihat tak mendekati perempuan manapun?.
"Nancy,apaan sih ga jelas banget pagi pagi" kata Han yang mulai kesal.
"Eh,asal lo tau ya Han,gara gara dia pindah kesini,dia udah bikin hubungan Nancy sama Jeno berantakan,ancur" kata salah satu teman Nancy,Lami.
"Mau lo anggep lo masih sama Jeno aja dia udah ngga peduli Nan,mending sekarang lo pergi deh trus baca buku biar yang di otak lo tuh ngga cuma Jeno doang" kata Han.
Perkataan Han tadi menbuat Nancy dan teman temannya pergi dari kelasku,aku benar benar tidak menyangka dengan hal ini. Oh God please!
"Lo ngga pa-pa kan?" Tanya Han
KAMU SEDANG MEMBACA
Amigdala
FanfictionKarna sejatinya rasa takut dan emosi dari diri sendiri yang menghancurkan suatu rencana yang sudah Tuhan siapkan. ✅semi baku ✅revisi ✅mengandung🔞 Start from 2020