Arkana [COMPLETED]

17. Puncak-3

Happy reading

Arka dan kawan-kawan sudah sampai di villa mereka langsung istirahat

"cewe satu kamar, cowo juga"ucap ezra

"oke"

Setelah itu nayya sheyra dan aretha mulai memasuki kamar hotelnya dan merebahkan tubuhnya di kasur

"aaaa capek banget gue"teriak nayya

"pantat gue sakit dong"gerutu sheyra

"mending molor lah"ucap aretha

Mereka tidur tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu

Sedangkan ditempat lain arka, azri dan ezra sudah selesai membersihkan diri mereka

"malem-malem barbequ kuy"ajak ezra

"kuy"

"beli bahan-bahan nya dulu lah"ucap arka

"yaudah kuy beli"ajak azri

"ehh cewenya ajakin ga"

"yaudah liat dulu yu"ucap arka

Mereka sudah berada didepan pintu kamar perempuanya arka mengetuk pintu namun tak ada jawaban sama sekali sudah beberapa kali ia mengetuk berganti sekarang ezra yang mengetuk namun tetap sja tidak ada jawabnya sama sekali

"kayaknya tidur deh"ucap azri

"yaudah yu kita aja"

Mereka meninggalkan kamar perempuan lalu berjalan ke arah parkiran mengambil mobil milik arka

"lo aja za yang nyetir"ucap arka

"oke"

Arka melemparkan kunci mobilnya ke ezra dan ezra menangkapnya dengan sangat mulus

Berpindah dari parkiran sekarang mereka sudah berada di supermarket mengmbil troli lalu mulai mengambil semua bahan-bahan yang dieprlukan

"ehmm apa lagi ya?"gumam arka

"oh iya mentega"lanjutnya

Ia mengambil mentega 5 bayangkan saja mentega itu isinya sangat banyak sedangkan arka dengan santainya membeli 5 bungkus mentega

"astagfirullah arka kebanyakan menteganya"kesal ezra

"5?kebanyakan?"tanya arka

"ya iya lah"

"biarin aja"cuek arka sedangkan ezra mati-matian menahan emosi karna berbicara dengan kutub es ini

Mereka sudah membayar semua bahan-bahan lalu kembali ke villa,sesampainya mereka di villa mereka menyuruh salah satu pegawai untuk mebawakannya ke dalam

"lo mau kemana ka?"tanya ezra saat melihat arka berbelok ke arah lain bukan ke toilet bukan ke kolam renang tapi itu arah untuk menuju ke kamar nayya dan kawan-kawan

"nayya"

"gue duluan ya"

"hm"

Ezra dan azri bingung bagaimana bisa arka mempunya kepribadian ganda saat bersama nayya arka menjadi sosok yang lembut dan penuh perhatian namun saat bersama ezra dan azri sikapnya cuek, dingin, dan acuh hebat sekali arka

Namun dibalik kekesalan ezra dan azri mereka senang karna arka yang dulu sudah kembali arka yang ceria, mempunyai kekasih, gembira, senang. "kalau lo seneng gue juga seneng"kata-kata selalu terucap dari bibir ezra dan azri

Sekarang arka sudah berada di depan pintu kamar nayya ia sudah mengetuk berkali-kali namun tidak ada jawaban sama sekali akhirnya ia memutuskan untuk menelfon namu nihil sama saja tidak ada jawaban