45. Pengakuan citra

6.7K 225 1
                                    

Happy reading

Kali ini nayya sudah sampai di sekolah pada jam 06.00 entah karna apa ia datang sepagi ini

Nayya pergi ke kantin lalu membeli susu dan roti untuk camilannya

Saat berjalan ke arah kelas dengan tidak sengaja nayya bertemu dengan arka. Arka yang dulu selalu menyapa nya kini tidak sama sekali

Arka tidak sengaja menyenggol bahu nayya yang membuat nayya agak sedikit terhuyung ke belakang

"sorry"

"ya"ucap nayya sambil merapikan kembali roknya yang sedikit berantakan

Nayya mulai berjalan meninggalkan arka seorang diri namun saat nayya ingin bergegas pergi arka mencekal tangan nayya

"apa?"

"apa lo udah move on dari gue?"pertanyaan bodoh dari arka yang membuat nayya berfikir keras

"entah, bisa di bilang iya bisa dibilang belum"

Akhirnya nayya pergi meninggalkan arka dengan berlari tidak ingin kesedihannya terus berlarut

Nafas nayya tersenggal-senggal karna ia berlari dengan kencang dan lumayan jauh jaraknya

Tiba di kelas nayya duduk hingga bel masuk berbunyi, kelas nayya menunggu kehadiran guru yang mengajar namun tidak ada tanda-tanda sama sekali kalau guru itu akan datang

"guru rapat kita free sampe pulang"ucap bimo -ketua kelas

"yang bener bim?"

"bener nay, baru aja gue dikasih tau sama bu nina-guru bk"

"yeyyy!!!"seru girang kelas nayya kompak

Sheyra mengajak teman-temanya untuk mengantarkannya ke kantin untuk sekedar membeli makanan ringan

"kantin yu"

"yuk"ucap nayya sambil bangun dari duduknya

Mereka ber-tiga berjalan beriringan tentu saja nayya yang tengah sehyra sebelah kanan dan aretha sebelah kiri, saat mereka berjalan banyak tatapan memuja dari kamu adam maupun hawa,tapi semua itu mereka hiraukan dan tetap berjalan ke arah kantin

Sampai di kantin nayya dan kawan-kawan dikejutkan dengan kelakuan citra

"enak bener selingkuhnya ya mba"sindir nayya

"selingkuh kok di area sekolah, ga takut ketauan pacarnya mba?"tanya sheyra menyindir

"orang ga tau malu mah gitu"sindir aretha

Kini ke tiga remaja itu menjadi bahan tontonan gratis bagi siswa/i yang sedang berada di kantin

Citra bangkit lalu menarik rambut nayya dengan kencang serta tiba-tiba hal itu justru membuat nayya kaget bukan main

"aww lepasin"

"sakit? Sakit ya? Mau tambah lagi ga sakitnya?"ejek citra

"le-pa-sin"

"gimana? Udah di tinggal sama arka di bikin malu sekarang!sakit ya?"tanya citra dengan nada mengejek

Nayya menghempaskan tangan citra daru rambutnya"gausah so peduli deh lo"sarkas nayya

Alih-alih takut citra malah makin gencar mengejek nayya dengan perkataan 'sakit'

"lo itu udah punya arka masih aja sama orang lain"

"arka?cuma mainan gue doang"jawab citra santai

"gila ya lo! Arka udah baik-baik mau nerima lo buat jadi pacarnya!"

"ya suka-suka gue"jawab citra

Sedangkan disisi lain seorang laki-laki sudah menahan emosinya karna mendengar pernyataan yang melontar dari mulut citra gadis yang ia bangga-banggakan

Dengan nafas memburu arka menghampiri citra dan nayya lebih tepatnya ia menghampiri citra

Tangan yang mengepal, urat leher yang terlihat begitu jelas, serta kuku yang memutih menahan emosi. Salah satu ciri arka adalah tidak bisa menahan emosi tapi untuk kali ini biarkan emosinya meluap dengan begitu saja

"apa maksud lo"ucap arka sambil mencekal tangan citra keras

"le-pa-sin ka"

"JAWAB DULU PERTANYAAN GUE ANJING!!!"bentak arka

Nayya takut dengan sifat arka saat emosi memang sangat seram melebihi monster di film-film

Arka masih mencekal tangan citra kuat hingga kulit citra memerah. Nayya ingin menghentikan perbuatan arka namun di cekal oleh azri nayya mengerti lalu ia memilih melihat emosi arka yang sedang meluap

"apa maksud lo permainin hati gue?"tanya arka datar namun menusuk

Suasana hening ditambah aura arka yang menyeramkan tidak ada satu orang pun yang berani membuka suaranya

"JAWAB!!!"bentak arka hingga menggema di penjuru kantin

Citra menunduk dengan bahu bergetar, ya citra menangis tersedu-sedu

Nayya juga sama halnya dengan citra ia menunduk dengan bahu bergetar ia tidak tega dengan citra

"lo"tunjuk arka pada citra "lo!udah hancurin hubungan gue sama nayya! PUAS!!!!"ucap arka keras

"lo sebenernya mau apa sih sama gue?"tanya arka datar

"gue ga minta apa-apa ka"jawab citra pelan

"tapi kenapa lo lakuin ini sama gue?"tanya arka datar

"mungkin gue terlalu obesesi sama lo jadi gue lakuin hal kayak gini"

"lo udah buat gue sakit hati citra,apa lo tau!!!"

"gue tau, gue minta maaf ka"ucap citra menyesal

"gue minta maaf sama lo ka gue ngaku gue salah gue ga bakal ganggu lo lagi ka"ucap citra menunduk

Citra menghampiri nayya dengan raut wajah sedih "untuk lo nay, gue minta maaf, gue minta maaf udah ngerebut arka dari lo"ucap citra sambil menangis

"gapapa kali cit, gue tau lo pasti khilaf"ucap citra yang membuat semua nya terkaget karna baik hatinya nayya

Citra memeluk nayya dan dibalas oleh nayya "makasih nay, lo emang bener-bener baik"ucap citra sambil mengelap air matanya

"gue bakal pergi jauh dari kalian"ucap citra

"lo mau kemana cit?"tanya nayya

"gue mau pergi jauh nay, gue malu sama kelakuan gue sama kalian"

"kalo gitu gue pamit dulu ya, untuk lo dan nayya gue minta maaf sebesar-besarnya dan untuk kalian semua gue juga minta maaf"ucap citra tulus lalu berbalik dan meninggalkan mereka semua

Kini hanya tertinggal arka dan nayya, arka menyesal dan nayya hanya butuh waktu

"nay"ucap arka lirih

"iya?"

"maaf"ucap arka pelan

"untuk?"

"semua ucapan gue saat itu"jawab arka

Nayya terkekeh "gapapa kali ka"

Arka berjalan mendekati nayya lalu memeluk erat nayya

"biarin gini dulu 5 menit"ucap arka lirih

Nayya mengangguk lalu tanganya terulur untuk membalas pelukan arka

SUDAH DIREVISI

***

Ini yang terpanjangggg sepanjang masaaaa:<

Karna udah up banyak jangan lupa vote ya hehehhe

Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang