36. Curhat

5.9K 186 0
                                    

Happy reading

Nayya sangat khawatir akan rencana jahat citra, sekarang ia sedang memantau pergerakan arka, kemana pun arka disitu pun ada nayya

"jangan sampe lengah gue"ucap nayya

Sekarang arka sudah memasuki kawasan sekolah,setidaknya nayya sudah lega karna arka sudah sampai di sekolah

"huft..syukur deh recannya ga jadi"ucap nayya

Nayya juga memasuki kawasan sekolah, ia tetap saja memantau pergerakan arka seharian penuh dari kemarin hingga sekarang

Arka berbelok dan masuk ke dalam kelas, dan nayya juga memasuki ke kelas nya

"tumben nay udah dateng jam segini, biasanya jam segini baru otw"ucap sheyra heran

"gue udah mulai ngawasin arka"bisik nayya

"ohh okok"jawab sheyra

"si aretha mana?"tanya nayya

"belom dateng tu bocah, paling lagi dijalan sama ezra"ucapnya sendu

"kok lo sedih waktu denger nama ezra?"tanya nayya

"gapapa ko nay"ucap sheyra sambil memalingkan mukanya

"lo, suka sama ezra?"tanya nayya hati-hati

"ya, bisa dibilang begitu"jawab sheyra

Tanpa mereka sadari, sedari tadi aretha sudah mendengar percakapan mereka. Rasanya sakit ketika sahabat kita juga menyukai orang yang kita sukai

"kenapa lo suka sama ezra?"tanya nayya lagi

"ya gimana ya, dia itu care sama gue, baik sama gue, perhatian sama gue, siapa coba yang ga baper"ucap sheyra

"tapi lo tau kan, kalk aretha juga suka sama ezra?"tanya nayya

"ya, gue tau"

"terus kenapa lo suka sama ezra?"tanya nayya terus-menerus

"ya karna perhatiannya dia, carenya dia, sikapnya dia, gue jadi kayak gini"jawab sheyra

"tapi apa lo, mau nikung temen sendiri"ucap nayya

"gue gaada niat buat nikung aretha"ucap sheyra

"terus,kenapa lo suka?"

"gini ya, gue itu suka sama ezra itu sejak gue ketemu dia di kantin, lo tau kan, nah sejak itu dia mulai care sama gue, baik sama gue,perhatian sama gue, sering chat an sama gue"ucap sheyra sambil memalingkan wajahnya agar tidak menangis

Nayya menyimak perkataan sheyra

"awalnya gue juga ga mau suka sama ezra, tapi perhatiannya dia yang bikin gue suka"ucap sheyra

Nayya diam

"tapi pas gue tau kalo aretha juga suka sama ezra dan ezra juga suka sama aretha, gue bisa apa?"tanya sheyra sedih

"gue liat dari tatapan mereka tuh kayak cinta gitu"ucap nayya dengan mata memerah

Nayya menepuk pundak sheyra pelan berusaha menguatkan sahabatnya

"gua coba ikhlas waktu ezra nembak aretha,gue seneng karna aretha udah punya pacar, tapi gue juga sedih karna pacarnya itu orang yang gue suka"ucap sheyra sendu

"gini banget ya nay nasib gue, selalu aja sakit hati,selalu aja nangis, selalu aja kayak gini"ucap sheyra dengan air mata yang entah sejak kapan mengalir

"sabar ya ra"

"pasti nay"

"tapi tenang aja pelan-pelan gue bakal lupai ezra dan ikhlasin dia"ucap sheyra sambil tersenyum

"apa lo bisa?"tanya nayya

"gue juga ga tau, gue deket sama ezra udah 5 bulan, semua perhatianya tuh udah kayak kebiasaan gue gitu, tapu gue bakal coba"ucap sheyra

Nayya terdiam dengan seribu kata ternyata ada yang lebih sakit hati dibanding nayya

"tapi gue seneng denger cerita aretha tentang sikap ezra yang romantis"ucap sheyra sambil mengelap air matanya

"sedih nay, sakit juga nay, semuanya jadi satu, tapi gue seneng karna mereka saling bahagia dan mencintai satu sama lain"

"biarin aja gue yang terluka, tapi mereka tetep bahagia"ucap sheyra sambil menangis tersedu-sedu

"lo kuat"

"ya nay"

"udah ah sedih,sedihnya"ucap sheyra

"sekarang hati lo? Perasaan lo?"tanya nayya megalihkan topik pembicaraan sheyra

"ya sakit, sakit banget malah"

"awalnya gue mau cerita sama kalian kalo gue suka sama ezra, ehh tapi keduluan sama cerita aretha kalo suka sama ezra juga"kekeh sheyra

"Berbulan-bulan, gue bohongi perasaan gue sendiri dengan senyum dan tawa palsu"ucap sheyra

"tapi demi sahabat, gue rela lepasin apa aja asal sahabat gue bahagia"

"semoga gue bisa lupain ezra dan dapet yang lebih baik"pinta sheyra

"aminnn"

"udah ah sedih sedih mulu dari tadi"ucap sheyra

"iya hahahah"tawa nayya

Akhirnya aretha memilih masuk ke dalam kelas demgan senyumannya

"hai tha"sapa sheyra

"hai juga"

"mata lo kenapa? Ko merah?"tanya aretha kepada sheyra

"emang merah ya?"tanya sheyra balik

"iya"

"paling kena debu jadi merah"jawab sheyra

Aretha tau sheyra berbohong padanyazia memilih duduk dan memainkan hadphonenya

***

SUDAH DIREVISI

Next chapter jangan lupa vote and comment

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang