28. Hilang

6.5K 202 0
                                    

Happy reading

Setelah pulang sekolah arka dan kawan-kawan berniat mencari nayya ke danau, sebab nayya tidak bisa dihubungi sejak pagi tadi

"semoga ketemu nayya"ucap azri

"aminnn"ucap kompak ketiganya

Arka? Mereka tidak mengajaknya karna mereka tahu bahwa nayya dan arka sedang ada masalah, jadi mereka berniat tidak memeberi tahu bahwa nayya hilang

Mereka ber empat sudah berada di danau, terlihat danau itu tidak terlalu sepi hanya ada beberapa pasang kekasih dan anak-anak

Mereka mencari ke seluruh danau namun tetap saja tidak di temukan nayya,mereka makin cemas, kemana nayya sebenarnya

"nayya kemana si"ucap aretha cemas

"kita tunggu sampe 24 jam, kalo gaada kita lapor polisi aja"ucap ezra

"lo bilang tunggu?!! Lo buta ya si nayya ilang! Lo bilang tunggu!!"ucap sheyra emosi

Azri yang mendengar ucapan sheyra emosi langsung meredakan emosi sheyra

"sabar"bisik azri

"ok ok sori"ucap ezra

Sheyra menangis, ia menangis karna nayya hilang tidak ada kabar sama sekali

"mendingan lo pada balik dah, ntar gua suruh orang suruhan gua buat cari nayya"ucap azri

Akhirya Mereka semua pulang dengan perasaan yang cemas

Azri membawa sheyra ke dalam mobilnya, ia mengantarkan sheyra pulang ke rumahnya mungkin saja itu awal yang baik untuk pendekatan

"lo mau makan dulu ga?"tanya azri

"engga"

"yaudah kalo gitu"ucap azri sambil mengelus lembut rambut sheyra

Sedangkan sheyra sudah menahan malu karna diperlakukan seperti itu oleh azri

Mereka sudah sampai di rumah sheyra, sheyra turun tak lupa dengan ucapan terimakasih

"makasih ya"

"iya, gue pamit dulu"ucap azri sambil menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah sheyra

Sedangkan disisi lain di apartemen nayya, kini gadis cantik itu sedang duduk dengan tatapan kosong di balkon apartemen nya

Ia menatap langit dengan kosong seakan-akan tidak ada penyemangat hidup, arka nya, arka nya yang selama ini ia cintai kemana?apakah dia baik-baik saja?

Nayya selalu memikirkan arka setiap saat, ia mulai menangis saat melihat foto-foto nya bersama arka

Mulai dari pasar malam, semuanya, semunya saat kenangan itu masih ada. Sekarang hancur dengan sedetik saja hanya karna seorang gadis bernama citra

"hiks....... Hikss...."

"gue kuat ga boleh lemah"ucap nayya lirih

Sedari kemarin ia tidak menyalakan handphone nya jangankan membuka handphone ingin menyentuh nya saja tidak mau, pasti ia akan teringat kepada arka

nayya memilih duduk di balkon dengan keadaan kacau,mata sembab, baju seragam pun masih melekat, hidung merah

Ia merasa seperti orang yang tidak terurus,ia hancur, mengapa arka menyakitinya?jika memang tidak mencintai nya maka jangan ada niatan untuk mendekatinya?

Nayya makin menangis, menangisi keadaan, menangisi takdirnya saat ini, mungkin hubungan nayya dan arka memang telat biar waktu saja yang menjawab

Nayya memejamkan matanya lama-lama ia mulai tertidur dengan posisi duduk

Nayya sudah berada di alam mimpinya yang indah mungkin

"nayya"panggil arka

"iya?"

"aku mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap arka

"apa?"

"aku mau kita putus, aku bosen sama kamu, aku nyaman sama citra, kamu ngerti kan?"ucap arka

"mak-sud k-amu a-pa?"tanya nayya terbata-bata

"aku mau kita putus, mulai detik ini kita udah ga ada hubungan apa-apa"ucap arka

"ga!aku ga mau! Kamu tetap milik aku!"keukeuh nayya.

"gabisa, aku sama citra udah mau tunangan"ucap arka

"ga, ga boleh"

"kamu ga boleh tunangan sama citra"ucap nayya histeris

Nayya terbangun ternyata itu semua hanya mimpi belaka tapi mengapa mimpinya begitu nyata, jika ada penafsir mimpi ia akan meminta menafsirkan mimpinya

"kenapa mimpinya begitu nyata"ucap nayya

"ga, ga mungkin"

Nayya mulai memasuki kamar mandi dan mencuci mukanya, setelah keluar dari kamar mandi, ia mulai membuka handphone nya

Ribuan pesan, ribuan telfon memenuhi handphone nya. Ia mulai membuka satu persatu namun tidak ia balas,nayya juga tidak membuka pesan dari teman-temanya

Ia berniat menghubungi orang tuanya dan mengasih tau tentang keadaanya

Bang, jangan khawatir in nayya,nayya baik-baik aja, nayya cuma nyari udara segar aja, intinya nayya baik-baik  aja

Sebelum menunggu balasan vano,nayya mematikan handphone nya lagi dan ia mulai beristirahat

Sedangkan di rumah sheyra, sheyra yang sedang gabut akhirnya ia membuka line dan whatsapp

Saat ia melihat ternyata,nayya sudah menyalakan handphone nya tapi kenapa ia tidak membalasnya

Sheyra yakin bahwa nayya tidak apa-apa dalam hal ia bisa menjaga dirinya sendiri,mungkin nayya butuh waktu,sheyra hanya bisa mendoakan bahwa sabahat terbaiknya itu baik-baik saja

Berpindah posisi kini nayya sudah bangun, dan meregakan otot-otot nya agar tidak keram, ia akan menghilang dalam arti kata menghindari arka selama lamanya mungkin

"gue chat sheyra ga ya"gumam nayya

"chat aja kali ya"gumam nayya lagi

Akhirnya ia mulai mengechat sheyra

Ra

Sheyranindra
Yaampun nay, lo kemana aja

Gue baik-baik aja, gue cuma cari angin bentar

Sheyranindra
Syukur lah,kalo gitu

Tolong ya, jangan bilang ke arka kalo gue pergi bentar

Sheyranindra
Pasti nay, pasti

Thanks ra

Sheyranindra
Kayak sama siapa aja lo,pake makasi segala

Gue mau mandi dulu ya

Sheyranindra
Oke

Setelah nayya mengechat sheyra ia bergegas mandi karna sejak tadi pagi sergam sekolahnya masih melekat di tubuh nya

SUDAH DIREVISI

Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang