Happy reading
Setelah pulang sekolah arka dan kawan-kawan berniat mencari nayya ke danau, sebab nayya tidak bisa dihubungi sejak pagi tadi
"semoga ketemu nayya"ucap azri
"aminnn"ucap kompak ketiganya
Arka? Mereka tidak mengajaknya karna mereka tahu bahwa nayya dan arka sedang ada masalah, jadi mereka berniat tidak memeberi tahu bahwa nayya hilang
Mereka ber empat sudah berada di danau, terlihat danau itu tidak terlalu sepi hanya ada beberapa pasang kekasih dan anak-anak
Mereka mencari ke seluruh danau namun tetap saja tidak di temukan nayya,mereka makin cemas, kemana nayya sebenarnya
"nayya kemana si"ucap aretha cemas
"kita tunggu sampe 24 jam, kalo gaada kita lapor polisi aja"ucap ezra
"lo bilang tunggu?!! Lo buta ya si nayya ilang! Lo bilang tunggu!!"ucap sheyra emosi
Azri yang mendengar ucapan sheyra emosi langsung meredakan emosi sheyra
"sabar"bisik azri
"ok ok sori"ucap ezra
Sheyra menangis, ia menangis karna nayya hilang tidak ada kabar sama sekali
"mendingan lo pada balik dah, ntar gua suruh orang suruhan gua buat cari nayya"ucap azri
Akhirya Mereka semua pulang dengan perasaan yang cemas
Azri membawa sheyra ke dalam mobilnya, ia mengantarkan sheyra pulang ke rumahnya mungkin saja itu awal yang baik untuk pendekatan
"lo mau makan dulu ga?"tanya azri
"engga"
"yaudah kalo gitu"ucap azri sambil mengelus lembut rambut sheyra
Sedangkan sheyra sudah menahan malu karna diperlakukan seperti itu oleh azri
Mereka sudah sampai di rumah sheyra, sheyra turun tak lupa dengan ucapan terimakasih
"makasih ya"
"iya, gue pamit dulu"ucap azri sambil menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah sheyra
Sedangkan disisi lain di apartemen nayya, kini gadis cantik itu sedang duduk dengan tatapan kosong di balkon apartemen nya
Ia menatap langit dengan kosong seakan-akan tidak ada penyemangat hidup, arka nya, arka nya yang selama ini ia cintai kemana?apakah dia baik-baik saja?
Nayya selalu memikirkan arka setiap saat, ia mulai menangis saat melihat foto-foto nya bersama arka
Mulai dari pasar malam, semuanya, semunya saat kenangan itu masih ada. Sekarang hancur dengan sedetik saja hanya karna seorang gadis bernama citra
"hiks....... Hikss...."
"gue kuat ga boleh lemah"ucap nayya lirih
Sedari kemarin ia tidak menyalakan handphone nya jangankan membuka handphone ingin menyentuh nya saja tidak mau, pasti ia akan teringat kepada arka
nayya memilih duduk di balkon dengan keadaan kacau,mata sembab, baju seragam pun masih melekat, hidung merah
Ia merasa seperti orang yang tidak terurus,ia hancur, mengapa arka menyakitinya?jika memang tidak mencintai nya maka jangan ada niatan untuk mendekatinya?
Nayya makin menangis, menangisi keadaan, menangisi takdirnya saat ini, mungkin hubungan nayya dan arka memang telat biar waktu saja yang menjawab
Nayya memejamkan matanya lama-lama ia mulai tertidur dengan posisi duduk
Nayya sudah berada di alam mimpinya yang indah mungkin
"nayya"panggil arka
"iya?"
"aku mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap arka
"apa?"
"aku mau kita putus, aku bosen sama kamu, aku nyaman sama citra, kamu ngerti kan?"ucap arka
"mak-sud k-amu a-pa?"tanya nayya terbata-bata
"aku mau kita putus, mulai detik ini kita udah ga ada hubungan apa-apa"ucap arka
"ga!aku ga mau! Kamu tetap milik aku!"keukeuh nayya.
"gabisa, aku sama citra udah mau tunangan"ucap arka
"ga, ga boleh"
"kamu ga boleh tunangan sama citra"ucap nayya histeris
Nayya terbangun ternyata itu semua hanya mimpi belaka tapi mengapa mimpinya begitu nyata, jika ada penafsir mimpi ia akan meminta menafsirkan mimpinya
"kenapa mimpinya begitu nyata"ucap nayya
"ga, ga mungkin"
Nayya mulai memasuki kamar mandi dan mencuci mukanya, setelah keluar dari kamar mandi, ia mulai membuka handphone nya
Ribuan pesan, ribuan telfon memenuhi handphone nya. Ia mulai membuka satu persatu namun tidak ia balas,nayya juga tidak membuka pesan dari teman-temanya
Ia berniat menghubungi orang tuanya dan mengasih tau tentang keadaanya
Bang, jangan khawatir in nayya,nayya baik-baik aja, nayya cuma nyari udara segar aja, intinya nayya baik-baik aja
Sebelum menunggu balasan vano,nayya mematikan handphone nya lagi dan ia mulai beristirahat
Sedangkan di rumah sheyra, sheyra yang sedang gabut akhirnya ia membuka line dan whatsapp
Saat ia melihat ternyata,nayya sudah menyalakan handphone nya tapi kenapa ia tidak membalasnya
Sheyra yakin bahwa nayya tidak apa-apa dalam hal ia bisa menjaga dirinya sendiri,mungkin nayya butuh waktu,sheyra hanya bisa mendoakan bahwa sabahat terbaiknya itu baik-baik saja
Berpindah posisi kini nayya sudah bangun, dan meregakan otot-otot nya agar tidak keram, ia akan menghilang dalam arti kata menghindari arka selama lamanya mungkin
"gue chat sheyra ga ya"gumam nayya
"chat aja kali ya"gumam nayya lagi
Akhirnya ia mulai mengechat sheyra
Ra
Sheyranindra
Yaampun nay, lo kemana ajaGue baik-baik aja, gue cuma cari angin bentar
Sheyranindra
Syukur lah,kalo gituTolong ya, jangan bilang ke arka kalo gue pergi bentar
Sheyranindra
Pasti nay, pastiThanks ra
Sheyranindra
Kayak sama siapa aja lo,pake makasi segalaGue mau mandi dulu ya
Sheyranindra
OkeSetelah nayya mengechat sheyra ia bergegas mandi karna sejak tadi pagi sergam sekolahnya masih melekat di tubuh nya
SUDAH DIREVISI
Next chapter jangan lupa vote and comment guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [COMPLETED]
Teen FictionPART LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI Rank: #4 in Arka-02 April 2020 -- Arka, nama lelaki itu. Lelaki yang mampu membuat semua wanita terpana termasuk nayya Dan. Sempurna. Satu kata yang mampu menggambarkan sosok arka Lelaki itu mempunyai aura tersendiri...