68. Siapa dia

6.1K 173 1
                                    

Di part ini aku cepetin ya guys, harusnya aku ceritain dulu untuk nayya dan teman-teman ujian kenaikan kelasnya, tapi kalo aku ceritain dari ujian bakalan lama dan nanti bagian dari cerita aku kebanyakan gitu. Jadi mohon maaf ya guyss🙏🙏



°04.15 WIB°

Allahuakbar....Allahuakbar......

Suara adzan subuh telah berkumandang, nayya membereskan buku-buku nya kedalam tas nya dan mulai masuk ke dalam kamar mandi untuk berwudhu. Setelah adzan selesai berkumandang, nayya menjalankan ibadah sholat subuhnya dengan khusuk

Nayya sudah siap dengan semuanya. Nayya mengambil dua lapis roti dan masuk ke dalam mobil

Selama diperjalanan nayya mengunyah roti dan susu kotak yang ia bawa tadi

"sudah sampai non"

"yaudah mang, kalo gitu nayya masuk dulu"

"hati-hati non"

Di perjalanan menuju ruangan ujian nya nayya sesekali menyapa dan terseyun kepada siapapun yang  menyapanya

Bisa dibilang nayya sangat sempurna. Ia sangat cantik, baik, ramah, baik hati, pemaaf, suka menolong, dan tidak pendendam ditambah dengan wajahnya yang sangat menawan. Bagaimana bisa sifat sebanyak itu bisa berada di dalam diri nayya. Pantas saja jika arka tertarik kepadanya

Tiba-tiba ditengah perjalanan ada sebuah sapu tangan yang menutup mulut dan hidung nayya, tidak sempat bagi nayya untuk meminta pertolongan hingga akhirnya nayya jatuh pingsan. Ternyata sapu tangan itu sudah diberi obat bius

Nayya dibawa keluar sekolah dengan mengendap-endap agar tidak ketahuan,saat sudah sampai di belakang sekolah, nayya didorong masuk ke dalam mobil

"hahahahah, bagus kerja lo"tawa gadis itu yang seperti nya dalang dari semua ini

"sekarang cepet lo bawa ke tempat kemaren"

"oke bos"

Tak henti-hentinya gadis licik itu tertawa sekeras-kerasnya. Seperti penyihir saja, kini mobil hitam itu sudah sampai di gedung yang sangat tua

Nayya di bopong oleh dua anak buah bos itu, nayya dibawa ke lantai tiga di gedung tua itu

Brukk

Itu adalah suara anak buah yang menendang pintu dengan keras

"pelan-pelan lo, kalo ni cewe bangun gimana?abis kita sama bos"

"maap"

Nayya didudukan di kursi oleh kedua anak buah itu, lalu kaki serta tangan yang diikat lumayan kencang,tak lupa mulut nayya yang di lakban

Setelah selesai mereka pergi untuk berjaga di depan pintu. "ngantuk banget gue"ucap firman -salah satu anak buah itu

"gua juga"

Akhirnya kedua anak buah itu tertidur pulas di depan pintu sedangkan nayya sedang susah payah untuk membuka ikatan tangan dan kaki nya

"gue dimana sih?"batin nayya risau

"siapapun tolong gue, plis"

Nayya bingung mengapa ia berada di sini sepengetahuan nya tadi ia berada di sekolah. Atau ini arka atau yang lain?

Nayya menangis dengan seruan doa di dalam hati nya berharap ada seseorang yang menolongnya

Ceklek

Pintu terbuka tertampang lah wajah yang tertutup oleh masker dan baju yang serba hitam

Gadis itu menghampiri nayya lalu berjongkok di depan nayya dan mengangkat dagu nayya

"hallo gadis cantik"sapa nya

Gadis itu membuka lakban yang melekat di mulut nayya. "siapa lo?"tanya nayya histeris

"jangan marah-marah gadis cantik"

"jangan sentuh gue"teriak nayya

"mau tau gue siapa?"

Setelah membuka topeng dan masker ternyata dia adalah.....

SUDAH DIREVISI

Next chapter jangan lupa vote and comment guys




Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang