Happy reading
Sekarang nayya dan arka sedang berada di taman belakang sekolah. Mereka sengaja membolos satu pelajaran untuk berbicara empat mata
Keadaan canggung, nayya dan arka sama sekali tidak ada yang memulai pembicaraan, terlihat arka yang sedang tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"emm"dehem arka dan nayya menoleh ke arah arka
"lo sama elang ada apa-apa kan?"tanya arka
"engga!"
"tapi a-"
"udahlah ka! Aku bilang aku gaada apa-apa sama dia"
"oke"
Keadaan semakin canggung, kini mereka hanya bisa memandang satu sama lain. Mereka duduk bersama namun rasanya seperti tidak bersama
Dari kejauhan terlihat elang yang sedang mengintip perckapan nayya dan arka
"lo ada rasa sama elang?"tanya arka pelan
"engga! Aku cuma anggep dia kaka aku aja"
"tapi selama sebulan ini lo nyaman kan sama dia?udah ada yang bikin lo nyaman selain gue nay, udah ada penggantinya, terus gue harus apa?"jelas nayya
Nayya diam
"gue rasa, diam lo udah ngejawab pertanyaan gue"
Lidah nayya terasa kelu
"gue udah berjuang lagi sama lo, tapi pas lo ketemu elang, mungkin lo udah bahagia nay"ucap arka sambil tersenyum
"gue pamit"
Kemudian arka mengecup singkat kening nayya lalu berlalu pergi
Kini nayya hanya bisa menangis dan menangis ,tidak ada yang bisa ia lakukan selain menangisi keadaan dan takdirnya yang begitu kacau
Nayya lebih memilih untuk pergi ke kelas saja
***
Dilain tempat kini elang makin yakin untuk mengungkapkan perasaanya kepada nayya. Tidak perduli akan jawaban nayya nanti, yang penting ia sudah mengungkapkannya
Ia sudah menyiapkan salah satu ruangan di cafe untuk malam nanti
Sore ini elang meghubungi nayya untuk pergi dengannya malam ini
Nay, nanti malem jam 7 gue jemput lo, dandan yang cantik
Send.
Tanpa menunggu jawaban dari nayya, elang lebih memilih untuk menyiapkan mental nya untuk nanti malam
"nay, lo mau ga jadi"
"bukan gitu lang, bukan gitu"tolak elang, dan ia mencoba nya lagi
"lo mau kan jadi pacar gue?"
"frontal banget lo lang"ucapnya sambil terkekeh
"ah! Gimana sih cara nembak cewe"gumam elang. Akhirnya elang memilih untuk mencarinya di internet
Elang mengetikan sesuatu di layar handphone nya 'cara menyatakan perasaan kepada perempuan' hingga banyak sekali cara-cara yang terpampang jelas di layar handphone nya
Ia membuka salah satu link dan ada 5 cara yaitu
1. Ajak ia ketempat romantis ,seperti dinner
2. Perlakukan ia bak ratu malam itu
3. Berilah sedikit gombalan yang membuatnya senang
4. Bertekuk lututlah di depan nya lalu kau menyodorkan setangkai bunga mawar merah
5. Baru bicara kepada nya bahwa kau memiliki perasaan lebih
Elang nampak menyimak dan membaca secara serius.
"boleh juga ni cara"gumam elang
Tak terasa kini jam sudah menunjukan pukul 18.30 itu artinya setengah jam lagi ia akan mengungkapkan perasaan nya. Sekarang waktunya elang menjemput sang pujaan hati
Dilain tempat kini nayya sudah siap dengan balutan dress berwarna putih selutut ditambah rambut yang ia gerai, menambah kesan cantik di wajahnya
Tin...tin....
Itu suara klakson mobil elang, dengan segera nayya pergi menemui sang 'kaka'. Setelah ia sudah berada di dekat mobil elang dengan cekatan elang membukakan pintu mobilnya untuk nayya
***
Mereka sudah sampai di salah satu cafe mewah di jakarta, sekarang mereka sudah berada diruangan yang suda di pesan oleh elang
Makanan pun sudah terlihat di meja tersebut, dengan perasaan aneh nayya ingin bertanya ada apa ini?. Terlihat elang yang tidak pernah melunturkan senyuman nya
Setelah selesai makan kini elang mulai bertekuk lutut di hadapan nayya, ia mengikuti cara yang berada di sosial media itu. Dengan menyodorkan setangkai bunga mawar dan sekotak cincin kepada nayya, nayya sangat terkejut, apakah pantas seorang kaka mengasih ini semua, ya walupun bukan kaka kandung
"apa ini?"tanya nayya gemetar
"gue udah ga bisa nyembunyiin perasaan gue lagi nay, gue cinta sama lo, gue sayang sama lo, lebih dari seorang teman atau adik kakak, gue ga bisa bohong kalo gue udah terlanjur jatuh cinta sama lo nay"ucap elang panjang lebar sambil mengenggam tangan nayya
"gue juga sayang sama lo lang,"
Seketika tubuh arka menegang. Sudah daritadi arka melihat nayya dan elang di dalam ruangan ini. terlihat arka dengan nafas memburu pergi dari ruangan itu dan mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata
Tiba-tiba ada sebuah mobil dari arah berlawanan dengan kecepatn tinggi menabrak motor arka hingga arka terpental
Brukkk
Arka terpental hampir dua meter dari tempatnya, banyak sekali darah yang mengalir di seluruh tubuhnya.
Dengan sisa-sisa tenaga yang ia punya "nayya"ucap arka lirih hingga ia sudah tidak kuat menahan rasa sakit ini
Terdengar suara ambulan di sebrang sana, sejak tadi warga sekitar sudah membantu arka dan menelfon polisi untuk menyelidiki kasus kecelakaan ini
Salah satu warga pun menelfon keluarga arka, namun yang ditemukan hanya nomor arka
"halo"sapa perempuan di sebrang sana
"ini mba temennya kecelakaan"
Tubuh nayya menegang seketika, handphone yang ia genggam sudah jatuh ke lantai dengan derasnya air mata
SUDAH DIREVISI
Next chapter jangan lupa vote and comment guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [COMPLETED]
Teen FictionPART LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI Rank: #4 in Arka-02 April 2020 -- Arka, nama lelaki itu. Lelaki yang mampu membuat semua wanita terpana termasuk nayya Dan. Sempurna. Satu kata yang mampu menggambarkan sosok arka Lelaki itu mempunyai aura tersendiri...