42. Sheyra dan azri

6.2K 193 0
                                    

Happy reading

Part ini full tentang sheyra dan azri

..

Pagi ini sheyra sedang bersantai-santai ria dengan camilan dan tv kesukaan nya,rasanya sangat malas untuk melakukan hal apapun

Mungkin efek hari wekkend jadi ia ingin sekali bermalas-malasan tanpa ada satu orang pun yang menggangu

Namun siapa sangka kini hari nya bermalas-malasan diganggu oleh azri yap azri benar sekali

Satu pesan masuk di ponsel sheyra yang langsung sheyra buka dan ternyata azri

Azri
Ra
Halooo
Ra
Hellowww
Raa

Apaan si?

Azri
Jutek amat

Suka-suka

Azri
Jalan sama gue yuk

Ga ah Males

Azri
Tapi gue udah di depan rumah lo

Mata sheyra melebar saat membaca pesan azri, apakah azri memang benar-benar sudah berada di depan rumahnya

Buru-buru sheyra berjalan ke arah pintu rumahnya saat ia buka ternyata benar azri sudah di depan rumahnya

"sejak kapan disitu"ucap sheyra tiba-tiba yang mengagetkan azri

"astagfirullah"ucap azri sambil mengelus dadanya

"sejak kapan disitu?"

"udah 30 menit yang lalu"

"whattt!!!!!ko lo ga ketok rumah gue aja"ucap sheyra

"ga ah males"

"ngapain kesini?"

"ngajak jalan sayang"jawab azri sambil melihat mata sheyra

Sedangkan sheyra, entah kenapa ia merasa malu dan senng saat azri memanggil dengan sebutan 'sayang'

"kan gue jawab gamau tadi"ucap sheyra ketus

"tapi gue ga terima penolakan"

"gua ga mau"

"gue ga terima penolakan"

"gue gamau"

"jawabannya iya atau oke"ucap azri datar

Nyali sheyra menciut saat azri mengeluarkan kata-kata nya dengan ekspresi datar

"oke oke"pasrah nayya dengan muka cemberut

"sana siap-siap"

"mau minum ga?"tawar sheyra

"ga gausah"

"bener?"

"bener"

Sheyra menggangguk lalu masuk ke dalam rumahnya dengan malas

Sheyra tidak langsung mandi namun ia membuatkan azr minum dan sedikit camilan untuk menunggu sheyra bersiap-siap

Sheyra berjalan ke arah luar rumahnya dan menaruh nampan berisi minun dan makanan ringan di meja

"ini minum dulu"

"kan dibilang gausah"

"udah gapapa, kalo ga diminum gue marah"ancam sheyra

"oke oke, makasi sayang"

Lihatlah pipi sheyra sekarang sudah merah sampai ia menutupi nya menggunakan rambutnya

"udah ah gue masuk dulu"

Sedangkan azri sudah geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu sheyra saat blushing menurut nya sheyra tambah imut rasanya azri ingin menciumnya eh mencubitnya

Sheyra masuk ke dalam kamarnya lalu segera bersiap-siap, setelah siap sheyra segera turun menemui sang pacar eh azri maksudnya

"gue kayaknya suka deh sama azri"

"buang pikiran kayak gitu ra buang"

Sheyra membuka pintu rumahnya dan tampaklah azri yang sedang memainkan handphone nya

Azri kagum dengan penampilan sheyra padahal sheyra hanya menggunakan jeans dan sweater serta ditambahkan slingbag dan sneakers

"cantik"

Puji azri dengan jujur memang benar sheyra sangat lah cantik

"siapa?"

"lo ra, lo cantik banget"jawab azri sambil melihat mata sheyra tanpa kedip

"apaan sih"malu sheyra

"yaudah yuk jalan"ajak sheyra

"orang tua lo mana?biar gue izin dulu"tanya azri

"mereka lagi dirumah nenek gue"

Azri hanya mengangguk anggukan kepalanya sebagai tanda mengerti

Azri menggandeng tangan sheyra menuju mobilnya yang terpakir di garasi rumah sheyra

Azri membukakan pintu mobil nya untuk sheyra, mungkin agar terlihat lebih romantis

Setelah sheyra masuk azri mengitari kecil mobilnya untuk masuk ke dalam mobil nya

Azri mulai menancapkan gas nya menuju salah satu tempat perbelanjaan di pusat kota

"apa ini ga terlalu mahal zri?"tanya sheyra saat melihat mall yang sangat ternama di pusat kota ini

"ga kok"

Azri keluar lalu membukakan lagi pintu mobil untuk sheyra agar keluar

Azri mengajak sheyra memasuki ke dalam mall itu dengan menggandeng tangn sheyra lembut

"lama-lama gue baper kalo kayak gini ya allah"ucap sheyra dalam hati

Tak terasa sekarang mereka sudah berada di dalam studio untuk menonton film

Azri mengantri sedangkan sheyra duduk di salah satu kursi yang tersedia

Setelah azri membeli tiket untuk nonton film kini azri sedang membeli minuman dan camilan awalnya sheyra ingin memebelinya sendiri namun azri menolaknya agar sheyra tidak lelah

"nih"ucap azri sambil memberikan pesanan sheyra tadi

"makasi"

Azri duduk tepat disamping sheyra terlintas ide jahil di benak azri kemudia ia mengambil handphone nya dan mmeencet tombol kamera ia ingin memfoto sheyra dengan gaya candid

"ra"panggil azri langsung saja sheyra menoleh dan saat itu pula azri mempotret sheyra sebanyak 3 kali

"iss apus gaa"rengek sheyra

"ga mau"

"hapusss ihhh"

"ga ah ga mau di hapus"ucap azri jahil

"aaaa azriii ihhhh"

"ga mau"ucap azri jahil

"hapus ih, pasti jelek"

"ga lo ga jelek, cantik malah"

Pipi sheyra bersemu dengan ribuan kupu-kupu yang berterbangan di perutnya

"kenapa pipinya mba ko merah?"tanya azri meledek

"ih zri apaan si"

"makanya kalo pake blush on jangan tebel-tebel jadi gini kan"ejek azri

Dengan segera sheyra memukul lengan azri dengan lumayan keras namun tidak ad rasanya bagi azri

"udah ra"

"lo nya bikin keselllllll"

Lalu azri memeluk sheyra membawa sheyra ke dalam pelukannya yang hangat, awalnya sheyra agak terkejut namun lama kelamaan ia menikmati pelukan nya bersama azri

SUDAH DIREVISI

Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang