Happy reading
Hari ini arka berniat untuk ke supermarket untuk membeli kebutuhannya
"bun, arka ke supermarket dulu"pamit arka
"tumben"ucap reta
"lagi pengen aja bun"ucap arka
"hati-hati ya"
"iya bun, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Arka sudah sampai di supermarket ia segera turun dan masuk ke dalam supermarket itu
Arka mengambil beberapa camilan untuknya dan beberapa minuman kaleng kesukaanya
Saat ingin mengambil sebuah sereal tak sengaja tangan arka bersentuhan dengan tangan orang lain
"maaf mba"
"gapapa ma-"ucap perempuan terpotong karna perempuan itu adalah citra sahabatnya dulu
"arka"
"citra"
Citra segera memeluk arka dengan erat sedangkan arka tidak membalas pelukannya tetapi tidak menolaknya juga
"aku kangen kamu ka"ucap citra centil
"gue juga"
"kamu sehat?"tanya citra cari perhatian
"sehat ko"
"lo kemana aja?"tanya arka
"aku pergi ke luar negri sayang"ucap citra genit
"kenapa ga bilang dulu?"
"sorry"
"gapapa ko"ucap arka sambil tersenyum
"aku mau ikut kamu"ucap citra
"kemana?"
"kemana aja asal sama kamu"ucap citra centil
Arka tidak pernah menyadari bahwa citra memiliki perasaan lebih padanya yang arka tahu hanya sebatas sahabat tidak lebih
"kamu udah punya pacar lagi?"tanya citra penasaran
"udah"
Jawaban arka membuat citra geram ia akan melakukan apapun untuk membuat arka jatuh ke pelukannya lagi
"siapa namanya?"
"nayya"jawab arka
"boleh aku kenal dia?"
"boleh lah, nanti lo gue kenalin juga sama temen gue"ucap arka
"thanks beb"
"iya"
"yaudah yuk yang"ucap citra
Arka membayar belanjaannya dengan citra juga ia menaruhnya di bagasi lalu menyuruh citra untuk masuk ke dalam mobilnya
"udah"ucap arka
"udah"
"sekarang mau kemana?"tanya citra
"ke cafe"
"ngapain?"
"ketemu temen gue"
"oke"
Arka dan citra sudah sampai di cafe, citra selalu bergelayut manja di lengan arka sebenarnya arka risih tapi mau bagaimana lagi
"ehem ehem"dehem citra dan sontak saja mereka mengalihkan pandangannya dari obrolan ke arka dan citra. Nayya kaget karna tangan citra yang berada di lengan arka tapi nayya lebih memilih terseyum
"haii"sapa nayya
"kenalin ini citra"ucap arka
"citra"sapa citra
Arka bukan duduk di dekat nayya tapi ia duduk di samping citra, nayya yang awalnya senang jadi tersedih kembali karena arka tidak duduk di sampingnya
"pada mau pesen apa?"tanya citra
"biar lo aja deh yang pesen"ucap citra sambil menunjuk nayya
"g-ue?"tanya nayya
"iya lo"
"nih uangnya"ucap citra sambil ngelempar uang tepat di muka nayya
"santai aja dong mba"sinis sheyra
"ga bisa kalem"ucap ezra
"balik aja yu"ucap azri
"yuk"
Arka? Sama sekali tidak merespon tindakan citra, ia sama sekali tidak membela nayya hal itu cukup membuat nayya sakit
"aku pulang dulu ya ka"ucap nayya
"hati-hati ya"
"iya ka"
Setelah nayya dan kawan-kawan keluar dari cafe kini saat nya citra beraksi
"ini belum mulai ka"ucap citra dalam hati dengan senyuman penuh arti
"arka laperr"rengek citra
"pesen sana"
"peseninn"ucap citra dengan manja namun di mata arka semua itu menjijikan
"bentar"
Arka memesan makanan untuk citra, sebenarnya arka malas untuk melakukan ini semua namun karna tak ada plilhan lain
"suapinn dongg"rengek citra
Arka terpaksa menyuapi citra, sedangkan citra sudah tersenyum karna arka mau menyuapinya
"udah ka, kenyang"ucap citra
Arka mengantarkan citra ke rumahnya tanpa sepatah kata untuk citra. Citra kesal karna arka tidak memberi sepatah kata untuk nya
"awas aja gue akan bikin lo bertunduk dengan gue arka"ucap citra dengan seringaian jahat
Berpindah dari citra di kediaman arka terlihat arka frustasi ia bingung dengan perasaanya saat bertemu dengan citra ia tidak ingin jauh-jauh dari citra tetapi ia sadar ia sudah memiliki nayya
"arghhhh"ucap arka frustasi
"gue harus milih siapa?nayya?atau citra?"tanya arka bermonolog bingung
"arggghh pusing gue"
Akhirnya arka memilih untuk tidur agar pikirannya lebih tenang
SUDAH DIREVISI
Next chapter jangan lupa vote and comment guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsPART LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI Rank: #4 in Arka-02 April 2020 -- Arka, nama lelaki itu. Lelaki yang mampu membuat semua wanita terpana termasuk nayya Dan. Sempurna. Satu kata yang mampu menggambarkan sosok arka Lelaki itu mempunyai aura tersendiri...