Happy reading
Pagi ini nayya sudah berada di sekolah sejak pukul 06.10,sekarang yang nayya lakukan hanya duduk dengan novel dan earphone di telingannya
Arka pun sama sudah sampai disekolah sejak pukul 06.00 entah kenapa arka sudah berada di sekolah sepagi itu, ternyata arka ingin berjuang kembali
Apakah nayya mau menerimanya lagi?
Atau ia akan melupakan arka?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sudah terngiang-ngiang di benak arka sejak kemarin. Apa nayya mau menerimanya lagi setelah arka mengehempaskannya
Tapi arka yakin, dan ia mempunyai tekat untuk berjuang kali ini
Arka kini sudah berada di samping nayya, nayya tidak sadar akan keberadaan arka ia masih sibuk dengan novel dan earphone nya
Hingga arka melepas earphone nayya dan hal itu mampun membuat nayya terlaih fokusnya
Nayya menoleh lalu mendapatkan arka tepat sekali di hadapan wajahnya, "kapan arka disitu?"Pikir nayya
"kaget ya?"tanya arka yang dibalas gidikan bahu oleh nayya
Arka menghembuskan nafasnya berat memang kali ini arka membutuhkan tenaga ekstra untuk berjuang dengan nayya
Nayya melanjutkan kegiatannya dan tak mmeperdulikan arka di sampingnya. Nayya akui bahwa ia masih cinta dengan arka tapi yang sekarang nayya rasakan adalah kecewa terhadap arka
Arka memberi nayya sekotak sandwich dengan susu kesukaan nayya
Nayya melihat kotak itu sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke novel lagi
"buat kamu"ucap arka
"ga, makasih"tolak nayya
"aku cape-cape loh bikinin buat kamu"
"tapi kan gue ga minta lo buat bikinin buat gue"ucap nayya datar
"masa kamu ga mau makan dari aku"
"ga, gue masih kenyang"
"yaudah deh, nanti istirahat jangan lupa makan ya"peringat arka
Arka menaruh kotak bekalnya di meja nayya, terserah mau nayya makan atau tidak yang penting ini adalah salah satu cara untuk berjuang menurut arka
Nayya melihat lagi kotak bekal dari arka lalu menaruhnya di loker nya, mungkin nanti ia akan makan
Sebenarnya nayya senang karna arka mengantarkan makanan untuknya namun entah kenapa kali ini nayya merasa tidak sesenang dulu
Nayya akui nayya masih cinta, nayya masih sayang, nayya juga masih perhatian dan memperhatikan arka dari jauh tapi yang nayya rasakan hanya kecewa dan kecewa, mungkin waktu yang akan menjawab semua masalah ini
Sedangkan disisi lain arka sedang duduk termenung dengan teman-temanya ,azri dan ezra heran kenapa dengana arka?
"kenapa bro?"tanya azri
"murung bener"timpal ezra
"nayya"hanya 5 kata yang arka ucapkan dan azri serta ezra pun paham maksud arka
"kenapa nayya?"tanya azri
"gue lagi berjuang"
"bagus lo jangan nyerah gitu aja kalo lo bener-bener sayang dan cinta sama nayya lo berjuang jangan pantang menyerah ka"ucap ezra
"pasti"
"respon nayya cuek banget sama gue, apa karna gue udah nglekuin hal yang sepantasnya ya?"tanya arka
"wajar aja kalo dia respon nya cuek, kecewa itu artinya"ucap azri
Kring.....kring......
"kantin yok"ajak ezra
"gue ke kelas nayya dulu"ucap arka
"good luck!"ucap azri
"makasih zri"
Arka sudah berjalan ke arah kelas nayya, saat sudah sampai arka melihat kelas nayya sudah kosong karna sedang berada di kantin. Lain halnya dengan nayya kini gadis berambut sebahu itu sedang tidur di kelasnya, arka menghampiri nayya lalu mencium pucuk kepala nayya hingga nayya terbangun
"ngapain?"tanya nayya
"nyamperin kamu"
"buat apa?"
"kantin bareng"
"ga makasi"
***
SUDAH DIREVISI
Lanjut di cerita selanjutnyaaaaaa🙆
Next chapter jangan lupa vote and comment guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsPART LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI Rank: #4 in Arka-02 April 2020 -- Arka, nama lelaki itu. Lelaki yang mampu membuat semua wanita terpana termasuk nayya Dan. Sempurna. Satu kata yang mampu menggambarkan sosok arka Lelaki itu mempunyai aura tersendiri...