49. Berjuang lagi

6K 202 0
                                    

Happy reading

Arka mengajak nayya ke kantin namun ditolak mentah-mentah oleh nayya

"nanti kamu sakit kalo ga makan?"ucap arka

"oh"

"yaudah aku yang beli makanan aja buat kamu"

"gaperlu"

"kenapa? Nanti kamu sakit kalo ga makan"ucap arka heran

"makanan dari lo tadi pagi belum gue makan"

Dengan seketika senyum arka mulai mengembang karna pernyataan nayya

"yaudah deh"

Arka kembali mendaratkan bokongnya di kursi sebelah nayya sedangkan nayya sudah membuka kotak bekal dari arka tadi pagi. Arka tak henti hentinya memperhatikan nayya dari awal hingga akhir dengan semua rasa kepekaan nayya, nayya menoleh dan mendapati arka sedang menatapnya

Nayya mengambil sandwich lalu menyodorkan ke arah arka. Arka menatap bingung maksudnya apa "makan"ucap nayya

"ga, kamu aja yang makan"

"makan atau gue pergi"ancam nayya

"oke aku makan"pasrah arka

Arka sudah membuka mulutnya lebar dan sandwich itu sudah masuk ke dalam mulut arka, nayya melanjutkan acara makan nya yang sempat tertunda

"kamw nantwi maw puwlanwg barweng akw gwa?"tanya arka sambil mengunyah

"makan dulu baru ngomong"

Arka menurut lalu arka mengunyah sandwich nya setelah habis arka kembali berbicara kepada nayya "kamu nanti pulang mau bareng aku ga?"tanya arka lagi

"ga"

"kenapa?"

"sama bang varo"

"ohh yaudah kalo gitu, kapan-kapan pulang bareng aku ya"

Nayya tidak menjawab pertanyaan arka sama sekali

"aku ke kelas dulu ya?"pamit arka yang tidak dijawab oleh nayya lagi

Sebuah kecupan hangat mendarat di kening nayya, yap arka mencium kening nayya lama yang nayya rasakan adalah bahagia namun ia menutup bahagianya dengan ekspresi wajahnya yang biasa saja padalah hatinya sedang berbunga-bunga

"kamu hati-hati, kalo ada apa-apa telfon aku aja"

"ya"

Arka melenggang pergi dengan gaya cool nya yang membuat nayya terpana jangan kan nayya semua murid di sma angkasa ini terpana melihat arka walaupun melihat

Sangat beruntung nayya bisa dicintai oleh seorang mostwanted di sma angkasa ini

Setelah kepergian arka nayya tersenyum sambil memegang kening nya "bisa gagal nih kalo gue di perlakuin kayak gini"gumam nayya

"cieee yang abis di cium arka"ucap sheyra tiba-tiba

"astagfirullah kebiasaan lo"

"cieee gimana rasanya?"tanya aretha jahil

"rasa apaan sih?"

"dicium keningnya sama arka hm?"ejek sheyra seketika pipi nayya memerah

"merah tuh pipinya"ejek aretha

"apaan si tha"

"udah ah jangan diledek mulu, nanti tambah merah"ucap sheyra dengan menaikan kedua alisnya

"sama aja lo berdua"

Sejak 10 menit yang lalu bel masuk sudah berbunyi namun sampai sekarang tidak ada tanda-tanda guru akan datang mengajar

"kita free gais"ucap salah satu perempuan bernama sisil

"kata siapa si?"

"ia pa bambang nemenin istrinya katanya sakit"jelas sisil lagi

"thanks infonya"ucap nayya

"sama-sama nay"

Sudah satu jam nayya dan kawan-kawan membicarakan tentang idolanya, cogan, dan yang pasti mereka menggibahkan sesorang

Tingg

Pesan masuk di handphone nayya dan nayya segera mmebukanya dan ternyata dari vano

Bang vano
Nay, maaf ya abang ga bisa jemput lagi ada tugas tambahan dari dosen

Terus gue naik apa bang?

Bang vano
Naik ojol aja atau gue suruh supir gue jemput lo?

Gausah, biar gue naik ojol aja

Bang vano
Yakin?

Yakin

Bang vano
Yaudah Ati-ati ya

Ya

Read

Nayya akhirnya memilih memesan ojek onl online untuk ia pulang sekarang nayya sudah berada di gerbang sekolah yang terlihat lumayan ramai karna baru saja bel pulang berbunyi

Tiba-tiba ada suara klakson motor dari arah belakang nayya dengan segera nayya menengok dan bergeser ke pinghir untuk memberi ruang untuk pegendara motor itu

"ayo nay"dan ternyata orang itu adalah arka

"hah?"

"ayo aku anter pulang"

"gausah gue mau pesen ojol"tolak nayya

"kamu belum pesen kan?"tebak arka dengan tepat

"malu gue malu"gumam nayya dalam hati

"ga ngerpotin?"tanya nayya

"engga lah"

Nayya naik ke motor arka lalu berpegangan ke tas arka .Arka mulai melajukan motornya dengan kecepatan sedang, arka mengambil tangan nayya yang berada di tasnya lalu melingkarkan nya di pinggang nya

Seketika hati nayya berbunga-bunga dan tak lupa semburan merah di pipi nayya

Tangan arka masih saja mengelus tangan nayya yang berada di pinggang nya sesekali arka mencium telapak tangan nayya lembut

Tak terasa kini mereka sudah sampai di rumah nayya dengan segera nayya turun lalu mengucapkan terimkasih

SUDAH DIREVISI

Sumpah ini banyak bangetttt, mau dijadiiin 2 part tapi tanggung jadi dijadiin satu aja deh


Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang