21. Rahasia hati sheyra

6.3K 216 0
                                    

Happy reading

Kini kelima remaja tersebut sudah berkumpul di salah satu cafe favorite mereka hanya untuk sekedar nongkrong-nongkrong saja

"jadi gue mau bikin taman belakang rumah aretha jadi tempatnya"ucap ezra

"cakep juga"

"yaudah yu beli buat dekornya"ajak azri

"gue udah beli semua bahan-bahan nya, searang gue butuh bantuan kalian"ucap ezra

"gue pasti bantu"ucap mereka kompak

"thanks guys"

"besok kan ulang tahunya?"tanya ezra

"iya"

"sekarang lo nayya sama sheyra tolong cuekin aretha dulu sehari aja"pinta ezra

"ga tega gue"ucap nayya

"sehari doang, biar semua berjalan lancar"

"oke, oke"ucap nayya dan sheyra

"dari kemaren sih gue udah ga kontek-kontekan lagi sama dia"ucap sheyra

"bagus kalo gitu, biar rencannya berhasil 100%"

"tapi awas aja ya kalo aretha marah sama kita, lo yang tanggung jawab"ancam nayya

"pasti"

"gue mau kasih kejutan buat hubungan gue yang ke 1 bulan ini sama dia"ucap ezra

"lo kasih sesuatu yang berkenan, aretha itu orangnya ga pernah lupa tentang barang atau pemberian dari orang berkesan di hidupnya"jelas nayya panjang lebar

"pasti nay pasti"

"apa lo bahagia sama aretha?"tanya sheyra. Sebenarnya sheyra sudah menyukai ezra terlebih dahulu dengan ezra, tapi saat ia tau bahwa aretha pun menyukai ezra, sheyra langsung mundur ia lebih memilih sakit hati daripada kehilangan sahabat nya

"bahagia, bahagia banget malah"jawab ezra sedangkan sheyra harus ikhlas, cinta tidak bisa dipaksakan mungkin ezra bukan jodohnya

"lo harus bersyukur za, milikin aretha itu hal yang paling berharga"

"gue sangat bersyukur"

"aretha itu orangnya sabar, perhatian, lembut, dan yang pasti itu dia cantik dan baik"ucap ezra

"gue bangga lo berubah ga jadi ezra yang dulu, dimana ezra yang playboy sekarang udah ilang, gue seneng"ucap azri

"gue tulus zri sama aretha, gue sayang dia, gue cinta dia"ucap ezra dengan ketulusan

"gue pegang omongan lo"ucap arka

"gue seneng banget bisa kenal aretha dihidup gue, semoga gue bener-bener bisa bahagiain dia"

"aminn"ucap semuanya kompak

"gue ikhlas ngerelain lo za gue ikhlas, demi sahabat gue gue ikhlas, semoga lo selalu bahagia sama aretha dan semoga juga gue bisa lupain lo dan dapet cowo terbaik untuk gue nanti"ucap sheyra lirih dalam hati

"ra"panggil nayya

"e-hh iya nay?"tanya sheyra

"lo ngelamunin apa?"

"gue cuma ngebayangin ekspresi aretha nanti, pasti dia seneng banget"ucap sheyra dan tentunya berbohong

"iya ya pasti seneng banget"timpal ezra

"pasti seneng lah"ucap sheyra dengan senyum palsunya

Sheyra mati-matian menahan tangisnya ketika ia melihat senyuman yang tercetak di wajah ezra karna rencananya untuk aretha

"mata lo kenapa?"tanya nayya

"kelilipan nay"kekeh sheyra

"ampe merah gitu"kekeh nayya

"iya hahahah"tawa sheyra palsu

"tapi lo gapapa kan?"tanya nayya

"gapapa ko nay"

"gue pamit duluan ya guys"pamit sheyra

"hati-hati ya ra"ucap ezra

"sip"

Sheyra keluar dari cafe dengan mata yang sudah memerah perlahan-lahan cairan bening jatuh dari matanya, ia benar-benar sakit, jadi seperti ini rasanya cinta bertepuk sebelah tangan? Sheyra kira rasanya akan lebih ringan jika kita ikhlas namun sebaliknya semua terlihat lebih berat

Sheyra menangis ia sedih mengapa tuhan selalu membiarkannya untuk tidak bahagia, selalu cobaan yang ia dapati entah cobaan pribadi, ataupun tentang asmaranya

Sheyra mungkin memang ceria saat berada di luar keramaian namun siapa sangka dibalik keceriannya terdapat hati yang hancur, semua perhatian ezra kepadanya semua janji ezra padanya ia kira itu adalah nyata namun hanya omongan belaka

"kenapa?kenapa ya allah kenapa?"teriak sheyra keras

"kenapa harus sheyra?kenapa?"teriak sheyra lagi

"gue kuat gue kuat lo harus kuat ra"semangat sheyra untuk dirinya sendiri

Sheyra memberhentikan taksi lalu memberi alamat rumahnya selama diperjalanan sheyra hanya menatap kosong kearah jendela

"semoga gue kuat"gumam sheyra

"demi lo za, demi lo juga tha, gue ikhlas"gumam sheyra lagi

"sudah sampai mba"ucap supir

"ini uangnya mas"ucap sheyra

"terimakasih mba"

"sama-sama mas"

Sheyra masuk ke dalam rumahnya dengan lesu tidak bersemangat pikiran pusing hati kosong, itu yang sheyra rasakan sekarang

"kamu kenapa sayang?"tanya anggi-mamah sheyra

"gapapa mah, sheyra ke atas dulu"ucap sheyra sopan

Anggi sempat heran kenapa dengan anak gadisnya ini ia berangkat demgan wajah gembira namun pulang dengan wajah yang sedih, mata sembab, hidung merah, mungkin sheyra sedang patah hti pikir anggi

Ting

Ezraalterio
Ra lo tadi pulang naik apa?

Taksi

Ezraalterio
Oh gitu, jangan lupa besok jam 10 ya bantu-bantu gue but kejutan

Iya gue ga lupa ko

Ezraalterio
Sip

Sheyra lebih baik tidur semoga saja pikirannya tentang ezra hilang untuk sesaat walaupun saat ia bangun akan teringat kembali

SUDAH DIREVISI

Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang