26. Awal dari kehancuran

6.2K 226 2
                                    

Happy reading

Hari ini nayya sangat lesu, tidak bersemangat untuk sekolah, jangankan sekolah untuk membuka matanya pun ia malas

Hanya karna arka ia menjadi seperti ini,semalaman menangisi arka, ia berfikir bagaimana nasib hubungannya selanjutnya, akan kah selesai atau lanjut dengan hati yang sakit

Nayya selalu menguatkan hatinya untuk selalu kuat, tidak cengeng, namun kenyataan nya berbalik semua

"nay"panggil ezra

"apa"

"itu si arka"ucap ezra ngos-ngosan

"kenapa arka?"tanya nayya panik

"arka nembak citra nay"

Duar......

Bagai tersambar petir di siang hari, hati naya sekaramg hancur berkeping-keping, hati nayya hancur sehancur hancur nya

Nayya segera berlari menuju taman belakang

"ARKA!!!!!!"teriak nayya sambil menangis

Arka menengok ke arah nayya dan sedetik kemudia ia berdiri dari bertekuk lutunya saat ingin menyatakan cintanya

"Engga ka!!!!"teriak nayya

"kamu punya aku!!!cuma punya aku!!!!!!"teriak nayya histeris

"itu dulu"ucap arka datar

"kamu kenapa sih ka?aku salah apa sama kamu?sampe-sampe kamu giniin aku?aku salah apa ka salah apa?"tanya nayya histeris

"aku nyaman sama citra"jawab arka santai

"arkaaa!!!kamu bisa bedain kan yang mana cinta yang mana obsesi, kamu sama citra cuma obsesi ka, kamu cinta kan sama aku"ucap nayya

"iya,aku cinta kamu"

"bisa ga lo pergi dulu"usir nayya pada citra

"oh oke oke"

Citra pergi meninggalkan dua insan yang sedang bertengkar dengan Senyuman jahatnya

"ini baru awal, perjalanan gue masih panjang"gumam citra

Kembali ke arka dan nayya kini nayya makin menjadi-jadi, ia menangis histeris

"sekarang aku tanya, kamu pilih dia atau aku"ucap nayya

"aku cinta sama kamu, tapi aku nyaman sama dia"jawab arka

"gabisa ka, gabisa di dalam satu hati terdapat dua nama itu ga bisa, kamu sama aja mainin perasaan aku, kamu mainin dua hati perempuan sekaligus, kamu pilih salah satu"ucap nayya sambil menangis

"aku pilih citra"ucap arka

"kenapa?! Kenapa harus citra yang kamu pilih?!"tanya nayya emosi

"kamu mau tau alasannya, karna dia cinta pertama aku"ucap arka tak kalah emosi

Lagi dan lagi nayya seperti di sambar petir untuk ke dua kalinya, sakit sangat sakit tapi ia harus apa yang bisa nayya lakukan hanya menangis dan menangis

"kamu pacar aku ka pacar aku"ucap nayya lirih

"aku tau nay"

"terus kenapa kamu pilih dia?"tanya nayya

"aku nyaman sama dia"

"kamu bener-bener ga punya hati ka, aku kira kamu yang terbaik aku kira kamu memang orang terbaik di hidup aku, tapi ternyata engga kamu lebih mirip kayak pengecut yang bisanya mainin hati perempuan"ucap nayya emosi sambil menangis

"percuma, percuma aku perjuangin hubungan ini percuma, kamu orang yang aku perjuangin aja nolak untuk di perjuangkan"teriak nayya histeris

"aku capek,,,aku capek sama semua ini,, aaaaaaaaa"teriak nayya

"sekarang itu terserah kamu, semua keputusan ada di tangan kamu, aku serahin semua di kamu"ucap nayya lirih

"aku lebih baik mundur ka, lebih baik mundur, aku maju aja ga ada yang support aku"ucap nayya

Arka diam

"aku mau kasih tau kamu, sekarang mensiv kita ke 5 bulan apa kamu inget ka engga kan?kamu sibuk sama citra kamu sibuk dengan dunia kamu sendiri, sampe kamu lupa kalo ada aku disini"ucap nayya

Arka diam

"kenapa kamu diem, ayo ngomong, ayo ngomong ka"teriak nayya didepan muka arka

Arka diam pandangannya tetap pada gadisnya

"aku udah ga kuat lagi sama semua ini, entah sikap kamu, perilaku kamu ke citra, itu semua udah jadi kode-kode cinta kamu"ucap nayya

Arka diam

"kamu tau, dulu kita juga berawal dari teman, dari teman akhirnya mempunyai hubungan sampe saat ini, kamu rela udahin hubungan ini kamu rela?!!!!!"tanya nayya

Arka sama sekali tidak menjawab pertanyaan dan ucapan-ucapan nayya

"kalo kamu emang milih citra it's oke aku ikhlas sama pilihan kamu, mungkin kita belum jodoh"ucap nayya lirih

Dimata arka jatuh cairan bening, arka menangis arka menangis melihat nayya yang kacau

"andai aja aku ga kenal kamu mungkin sekarang ga seperti ini, aku ga harus nangis nangis karna kamu, aku bisa bebas, aku benci bisa ketemu kamu, aku bencii!!!!!!!!"teriak nayya kencang

Arka diam sejujurnya ia sakit melihat nayya seperti ini sungguh sakit

"aku pergi, aku capek, aku lelah, hati aku udah patah,pikiran aku udah ga tau mau kemana, hati aku kosong, hati aku rapuh, hanya karna Kamu"ucap nayya

Arka masih saja terdiam

"aku cuma mau bilang, aku bahagia bisa punya kamu, aku seneng bisa jadi sebagian dari cerita hidup kamu"ucap nayya sendu

"mungkin benar, kamu lebih cocok sama citra"ucap nayya sambil menatap arka

Arka diam lagi lagi diam

"aku bakal kangen suara kamu, wajah kamu, manjanya kamu, perhatian kamu, nyiapin sarapan kamu, wangi baju kamu, semua itu pasti bakal aku kangenin"ucap nayya sambil menatap arka sendu

"doain semoga aku bisa cepet-cepet move on dari kamu"kekeh nayya

"aku juga doain kamu biar bisa bahagia selalu bersama orang yang kamu pilih"ucap nayya lirih

"makasih atas 5 bulannya, makasih atas semua kenangannya, makasih atas semua pemberiannya, makasih atas waktunya selama ini"ucap nayya

Nayya memeluk arka erat sambil menangis, mungkin ini pelukan terakhir nya bersama arka

"anggap aja ini pelukan terakhir"ucap nayya

Arka terdiam lidahnya kelu, sama sekali tidak bisa berbicara

"i love you anymore"ucap nayya lirih

"aku pergi dulu"lanjut nayya

Perlahan-lahan nayya mulai menghilang dari pandangan arka

SUDAH DIREVISI

Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Mohon maaf aku kurang bisa kalo bikin masalah dalam cerita😊🙏

Arkana [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang