revenge and love (End)

part 6: face to face

Siang hari yang cerah di musim semi, sebuah mansion mewah tersembunyi di balik pagar besi setinggi 20m.

Untuk bisa masuk kedalam rumah mewah itu ada beberapa pos keamanan yang harus dilewati. Di sisi kanan terdapat lapangan helipad yg luas dan disisi kiri adalah lapangan untuk berkuda.

Di sepanjang jalur menuju rumah itu terdapat beberapa pohon pinus yang menjulang tinggi berjejer rapi.

Lisa tengah berdiri di depan pagar yang membatasinya dengan mansion dennis kim. Dia nampak rapi dengan balutan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi hitam. Mata indahnya tersembunyi di balik kaca mata hitam. Lisa telah memijit sebuah tombol kecil di tembok batu di depannya. Menunggu untuk beberapa menit sebelum seorang pria dengan balutan jas hitam menemui lisa dan menanyakan maksud kedatangannya.
" Aku dari ISA.. bos mu bilang dia sedang membutuhkan seorang bodyguard." Jawabnya sambil melepaskan kaca mata hitamnya. Lalu lisa memberikan berkas ditangannya.
Tanpa berkata sepatah katapun pria itu masuk dan membiarkan lisa menunggu beberapa menit.
" ikuti aku." Perintah si pria sambil berjalan dan diikuti lisa di belakangnya. Namun sebelumnya lisa harus diperiksa oleh alat detector untuk memastikan dia tidak membawa barang berbahaya.

Saat lisa sudah berada didalam dia melihat beberapa pria berjas hitam sedang menenteng senapan laras panjang dan berjaga-jaga di area itu. Beberapa meter di depannya ada sebuah kolam air mancur dengan patung dewa ares berdiri kokoh ditengah kolam. Lisa harus berjalan di sisi kiri samping saat melewatinya.
Kemudian mereka tiba di pos yang lebih besar dari pos pertama. Disana juga berdiri beberapa pria berjas hitam hanya saja mereka tidak membawa senjata apapun. Lisa sempat berpikir betapa banyaknya musuh seorang dennis kim hingga dia harus memperkerjakan pengawal sebanyak ini.
Pria yg bersama lisa menyerahkan berkas ditangannya kepada pria bertubuh tinggi besar, lalu pergi. Sedang pria yg ditemui lisa berikutnya masuk kedalam pos untuk menghubungi seseorang.
Lisa mengamati sekelilingnya, beberpa pohon bonsai berdiri kokoh di sisi kiri dan ada tanaman bunga berwarna warni. Lisa akui tempat ini sangat asri dan rindang. Lisa juga memikirkan rute pelarian jika misinya kelak berhasil.
Pria bertubuh besar besar lalu memberi kode pada lisa untuk mengikutinya.

Kini lisa tengah berdiri di sebuah ruangan yang menghubungkannya dengan ruangan dennis kim. Tapi sebelumnya dia harus melewati pemeriksaan terakhir sebelum akhirnya bertemu dengan musuh bebuyutannya itu.
" jadi kau yang dikirim jongsuk."
Seorang pria berjas hitam tanpa dasi bertanya pada lisa yang berdiri di depannya. Kedua tangannya di masukan kedalam saku celananya.
" benar." Jawab lisa.
" hmm.. aku harus melihat bahwa kau memang pantas untuk bekerja dengan boss." Ucapnya sambil berjalan ke meja komputer LED di sebelah kanannya kemudian mengetikan sesuatu di papan keyboard.
Munculah profil lisa lengkap dengan seragam militernya.
Pria itu mengscroll layar untuk melihat profil lisa secera jelas.
Lisa melongo saat melihat foto seorang wanita dengan rambut coklat panjang yg lisa yakini sebagai paman mario!!. Kenapa fotonya ada disitu? Kenapa juga paman mario berdandan seperti seorang wanita?.. lisa membaca nama yg tertera di bawah foto paman mario yg tertulis nama maria maurer sebagai ibu kandungnya!!!.
Lisa hampir tersedak melihatnya dan sedikit bingung kenapa paman mario memajang fotonya dengan berpakaian seperti wanita??.
Di layar komputer juga tertulis ayah lisa telah meninggal sewaktu lisa masih bayi.
" kau seorang prajurit dengan pangkat letnan? Berasal dari dinas militer thailand?.. katakan apa tujuanmu menjadi pengawal boss?!!!." Pria itu membentak lisa setelah melihat profil kemiliterannya.
" tidak ada." Jawab lisa yg tak menunjukan raut wajah gugup bahkan terkesan datar.
" jangan bohong!!!.. kau pasti mata-mata yg ditugaskan untuk menjebak boss?!." Bentaknya lagi pada lisa yang tidak bergeming.
" aku sudah dikeluarkan dari dinas kemiliteran setahun yg lalu. Jika tidak percaya silahkan cek lagi profilku."
Lisa tersenyum tipis.
Pria itu segera mengecek kembali profil kemiliteran lisa dan memang benar di sana tertulis bahwa lisa telah dipecat dengan tidak hormat akibat tindakan indispliner.
S