part 13: puppy love (1)

3.3K 217 4
                                    

Attention: pada part kali ini author khusus menulis tentang kisahnya jennie dan jisoo sebelum kemunculan lisa, seperti hubungan mereka seperti apa, kenapa jennie menganggap jisoo special dll. Sengaja author bikin part khusus jisoo supaya kalian bisa tahu benang merahnya antara lisa-rose-jisoo dan jennie. Mereka ber4 itu ada keterkaitan dan ujungnya mengarah ke dennis kim. Nanti juga ada part khusus yang mengulas tentang rose biar semuanya clear. Dan mohon maaf buat pictnya yg kadang suka gak nyambung sama alur cerita ✌.

So.. happy reading and cekidot.

Seoul, 2014.

Dennis kim sedang menatap gadis didepannya. Gadis berambut hitam sebahu dengan postur yang kurang lebih 10 inci lebih tinggi dari putrinya.
" jadi kau yang bernama kim jisoo?." Tanya dennis kim sambil mengunyah sesendok pancake bertabur sirup mapple.

" Tanya dennis kim sambil mengunyah sesendok pancake bertabur sirup mapple

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie, putri tunggalnya duduk di sebelahnya dengan tidak acuh.
" ya tuan.. nama saya kim jisoo, senang bertemu dengan anda." Jisoo menyapa sambil membungkukan badannya 90° ke arah dennis kim.
" berapa usiamu?." Tanyanya lagi sambil memainkan sendok makan di tangannya.
" aku baru berusia 19 tahun tuan." Ucap jisoo.
" hmm.. ternyata kau hanya berselisih 2 tahun dengan jennie.. bagaimana menurutmu?." Tanya dennis kim pada putrinya jennie.
" aku sudah selesai."
Alih-alih menjawab pertanyaan ayahnya, jennie lebih memilih meninggalkan ruangan itu tanpa berusaha di cegah oleh dennis, seolah-olah dia sudah terbiasa dengan tingkah laku putrinya itu.
Jisoo hanya menatapnya sambil menduga kalau jennie tidak menyukainya.

Jisoo mengenal dennis kim dari selentingan kabar, dia tahu kalau pria yang ada didepannya ini adalah salah satu milliarder terkenal di korea. Dan jisoo pun tahu gosip-gosip negatif tentang dennis.

Jisoo berada di kediaman dennis kim bukan karena keinginannya, tidak.. dia tidak dijebak oleh seseorang yang menawarinya pekerjaan yang menggiurkan. Orang itu hanya mengatakan jisoo akan bekerja di keluarga kaya tanpa menyebutkan nama dennis kim.

" jadi.. aku akan menjelaskan sedikit tentang pekerjaanmu.. kau hanya perlu mengawal putriku, kau tahu.. diluar sana banyak orang yang iri dengan kesuksesanku, jadi mereka akan melakukan segala cara untuk menghancurkan kehidupanku termasuk jennie. Jadi kau hanya perlu memastikan jennie selalu aman, kalau perlu.. kau harus mengorbankan tubuh bahkan nyawamu sendiri demi melindungi jennie."
Pungkas dennis yang selama berbicara sibuk memotong-motong pancake nya.
Jisoo menelan ludah mendengar ucapan dennis.
' mengorbankan tubuh dan nyawaku?'.
Jisoo memang menguasai ilmu beladiri, dia beberapa kali juara 1 perlombaan taekwondo tingkat national. Tapi jika dia harus berkelahi seperti adegan jackie chan dalam film dimana dia akan di berondong selongsong peluru lalu ledakan bom, beberapa pria bertubuh tinggi besar mengepungnya sambil menodongkan senapan mereka dan terakhir jisoo harus melompat dari lantai 10 sebuah gedung hanya untuk menyelamatkan gadis asing yang bahkan tidak akan perduli dengan nyawanya.
' tidak.. aku tidak ingin mati konyol.' jisoo dalam hati.
" bagaimana?." Tanya dennis.
Jisoo melihat pancake di piring dennis sudah hancur, entah memang begitu cara dia memakannya atau dia seperti mengancam jisoo untuk hanya mengatakan "ya."
" ba..ba..baik..tuan." jisoo menjawab dengan tergagap. Sebenarnya dia ingin sekali mengatakan ' maaf tuan aku masih menyayangi nyawaku.' Tapi suaranya tertahan di tenggorokannya.
" bagus jika kau paham... kwangsoo!. Kau jelaskan lebih detail padanya." Ucap dennis.
Jisoo pun segera melangkah keluar bersama kaki tangan dennis kim.

revenge and love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang