part 12: "Hey.. i love u"

3.4K 268 6
                                    

Warning: sebelumnya author mau ngasih tau kalau ff ini girl x girl, jadi author gak punya niat buat bikin pairing boy x girls yah.. jadi jangan ngebayangin ada kisah asmara jennie and hyungnya kuma..NEVER!!!.

Kantor polisi pattaya

" jadi apa hubunganmu dengan lee taegun?." Tanya salah seorang anggota polisi yang duduk di sebelah lisa.
Sekarang lisa harus memberikan keterangan pada pihak kepolisian pasca insiden di sanchtuary of truth.
" tidak ada." Jawab lisa dengan ekspresi datar.
Pikirannya sedang tidak berada di ruangan itu, tapi di tempat lain. Memikirkan jennie dan wanita yang mengaku sebagai calon tunangannya. Bahkan luka di pelipis dan sudut bibirya dibiarkan kering, dia menolak untuk diobati.
" kalau begitu kenapa kau ada disana bersama taegun?!." Polisi itu sepertinya agak kesal dengan sikap lisa yang tak acuh.
" aku sudah bilang berapa kali padamu.. dia menyuruhku datang ke sana." Jawab lisa ketus.
" untuk apa? Apa kau akan membeli artefak yang dicurinya!."
Lisa hanya memutar kedua bola matanya. Dia kesal karena polisi ini terus saja mendesaknya. Padahal dia sudah menceritakan kejadian di sanchtuary of truth beberapa kali.
" kau bisa dimasukan ke penjara kalau kau tidak mengaku!." Gertak si polisi.
" lakukan saja.. dan aku jamin kau akan dipecat!." Lisa tidak kalah menggertak.
Si polisi diam menahan kesal. Lalu pintu terbuka dan muncul seseorang berpakaian formal, dan polisi yang mengintograsi lisa spontan berdiri dan memberikan hormat.
" tinggalkan kami." Ucapnya menyuruh polisi yang menginterograsi lisa untuk meninggalkan mereka berdua.
Lisa hanya melihatnya tanpa berniat memberikan penghormatan. Militer dan kepolisian memang terpisah dan berbeda.
" kau lisa maurer bukan?." Tanya pria itu mengambil tempat duduk di depan lisa.
" ya.. kau siapa?."

" namaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" namaku.. mick thongraya.. inspektur biro khusus investigasi kepolisian thailand. Aku khusus datang ke pattaya untuk menangkap buronan kepolisian metro seoul. Yah... orang yang ditangkap saat bersamamu itu adalah buronan interpol korea selatan. Dia baru masuk ke thailand melalui hongkong, lalu singgah di singapore dan baru tiba di bangkok seminggu yang lalu. Dan menurut informasi dia melakukan transaksi sebanyak 2x disana. Dan 4 hari lalu kami menangkap seorang pengedar narkoba di bangkok dan dia mengaku membelinya dari taegon. Karena itulah kami memburunya dan menemukan informasi dia menginap di hottel pattaya selama 3 hari. Dan aku harus mengucapkan terima kasih pada anggota national intellegence service korea selatan, karena bantuannya taegun bisa tertangkap." Ucap pria itu panjang lebar.
" dan kau mencurigaiku sebagai komplotannya?." Tanya lisa sinis.
" tidak nona maurer.. aku tahu siapa anda, dan maaf aku belum memberitahukan tentangmu pada bawahanku barusan. Anda adalah seorang letnan di militer thailand bukan?. Aku tahu reputasi anda." Jawab mick meyakinkan.
" kau tahu siapa aku?." Selidik lisa.
" yah.. aku diberitahu jendral anuchit kalau anda sedang menjalankan sebuah misi." Jelas inspektur mick.
" misi yang berhubungan dengan dennis kim." Lanjutnya lagi.
" ini adalah misi pribadi tak ada sangkut pautnya dengan militer atau pemerintah." Sanggah lisa.
" aku tahu.. jendral anuchit sudah memberitahukan semuanya padaku." Ujar mick.
" jika kau sudah tahu, bisa kau biarkan aku pergi dari sini?!." Tuntut lisa.
" aku akan mempersilahkanmu pergi.. tapi sebelumnya, aku ingin tahu sejauh mana kau sudah menjalankan misi mu?." Pertanyaan inspektur mick
Sangat mengganggu lisa.
" aku tidak suka jika ada orang asing yang bertanya urusan pribadiku." Sahut lisa tegas.
Inspektur mick terdiam seketika mendengar ucapan lisa, yah dia tahu sudah melewati batas untuk hal yang bukan wewenangnya. Tapi dia beralasan sebagai seorang anggota pelindung negara dia berhak tahu tentang musuh negaranya bukan?.
" maaf.. aku tidak bermaksud mencampuri urusanmu.. tapi, kau tahu dennis kim punya banyak dosa di negara ini." Tutur sang inspektur.
" aku tahu.. dan salah satunya dosa terhadapku.. jangan tanya bagaimana aku akan membuat dia menebus dosanya itu!." Ucap lisa tegas.
" karena kau sudah mengatakan aku boleh pergi, aku akan pergi. Selamat malam tuan...." lisa lupa dengan nama pria di depannya itu.
" mick.. mick thongraya .. jika kau butuh bantuan. Katakan saja padaku nona maurer." Inspektur mick memberi tahu lisa.
" terima kasih." Lisa menempelkan kedua telapak tangannya memberi hormat pada inspektur mick yang membalas dengan pose yg sama.

revenge and love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang