Bagian tiga belas

41 5 0
                                    

Percayalah menahan cemburu tak semuda menahan rindu

****

Happy reading!!!

Malam ini Adel sedang tiduran di Kingsize miliknya sambil menonton Drama Korea kesukaannya The legend of the blue sea.

Drt drttt
Handphone Adel berbunyi, tertera nama Lona dilayar.
"Halo, apaan?"

(Clubing kuy!)

"Gila Lo Na, malem Jum'at gini ngajak club"

(Udah cepetan, semua udah disini ni, tinggal Lo doang)

"Ya tapi ini kan malem Jum'at. Serem bego"

(Udah cepetan ganti baju Lo, ribet Lo ah!)

"Tap-"

(Gue tunggu)

Tut Tut Tut

Adel membuang nafas gusar. ia segera bangkit dan langsung mengganti pakaiannya. Malam ini ia menggunakan Dress berwarna hijau tosca selutut, dengan rambut yang di biarkan terurai semakin menambah kesan elegant. Setelah dirasa cukup ia pun segera turun kebawah.

"Bun, malam ini Adel nginep di apartemen Lona ya"

Lily yang sedang menonton tv pun melihat ke sumber suara "Loh, bunda baru aja pulang sayang, kok malah nginep di apartement Lona, lagian besok kan sekolah" ucapnya.

"Ayolah Bun, kali ini aja" ucap Adel memohon.

"Hmm yauda. Tapi kamu hati hati ya, masalah semua keperluan kamu biar di anter sama supir"

"Makasih bun" Adel memeluk Lily erat.

Lily melepas pelukan itu "tapi kamu di anter Abang kamu ya, jangan bawa mobil sendiri, udah malem ini, bunda khawatir"

"Yahh, Bun-"

"Baaangg"

Mendengar suara mamanya Fando pun menghampiri "Ada apa Bun"

"Anter adek kamu ke apartemen Lona ya"

"Lah, tumben biasa juga sendiri dia Bun" ucap fando

"Ini kan udah malem, bunda khawatir"

'malem apaan masih jam 8 juga' batin Adel.

"Yauda ayo"

Mobil Fando pun mulai melaju dengan cepat.
"Lo ngapain nginep tempat Lona dahh, kan gue baru baik. Ga kangen apa Lo?"

"Gaenak sama mereka bang, udah pada ngumpul disana soalnya" ucap Adel dan Fando hanya ber oh-ria saja.

Setelah 15 menit perjalanan. Akhirnya mereka tiba di apartement Lona.

"Tiati Lo dek, awas diculik!"

"Emang ga kangen apa Lo bang, kalo gue diculik?"

"Kangen sih, gaada yang bisa di jahilin dirumah, yauda lah gue langsung pulang ya" ucap Fando seraya membuka pintu mobil.

"Abang fandoo, mau kemana? Kok buru buru banget sih" Ucap Ariella dengan nada manjanya . Adel memutar bola matanya malas.

'mampus gue!!' batin Fando.

Mendengar suara Ariella Fando pun mengurungkan niatnya untuk membuka pintu. Ia pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal "iya nih, lagi banyak tugas"

"Tugas apaa? Mau aku bantuin gak?" Tawar Ariella.

"Eh, gausa gausa. yauda kalo gitu gue pamit dulu ya, bye" ucap Fando lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan mereka.

REEDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang