Bagian delapan belas

35 6 0
                                    

Jika perkataan mu tak mampu membuatnya sadar. Mungkin diammu bisa membuat nya mengerti:)

****

Happy reading!!!

"Pagi bun" ucap Adel seraya menuruni tangga.

"Eh kamu mau sekolah? Jangan dulu dong dek, baru juga sembuh. Besok aja ya" ucap Lily.

"Enggak Bun, Adel mau sekolah lagian Adel udah gapapa kok"

"Yauda sarapan dulu yuk. Terus obatnya di minum ya"

"Oke Bun" ucapnya lalu memakan sepotong roti.

"Oia ayah mana Bun?" Tanya Adel.

"Ayah udah berangkat tadi. Ada meeting dadakan soalnya" ucap Lily.

"Lo dek, kok udah sekolah? Lo kan masih sakit" ucap Fando seraya menghampiri mereka.

Adel membuang nafas gusar "Gue udah gapapa bang"

"Bandel" cibir Fando.

"Bun Adel udah selesai Adel pergi dulu ya" ucap Adel.

"Eh, kamu jangan nyetir sendiri. Kamu di antar supir aja" ucap Lily

"Sama Fando aja Bun, lagian Fando juga udah selesai kok" ucap Fando.

"Yauda, kalian hati hati ya"

Mereka pun mencium tangan Lily "Assalamualaikum" ucap mereka kompak.

"Walaikumsalam"

****

Saat ini mereka sudah tiba di gerbang sekolah. Banyak siswi yang berbisik memuji ketampanan Fando. Dan ada juga yang berbisik tak suka melihat Adel datang bersama Fando.

'gila ganteng banget'

'itu pacarnya Adel?'

'gila ngalahin Reegan gantengnya'

'apaan sih pansos Mulu'

Adel sudah biasa dengan ini semua. Bahkan ia pernah kewalahan menghadapi ibu ibu kompleks yang mengejar ngejar Fando saat mereka joging, ada juga beberapa remaja yang mengerubungi Fando hanya untuk mengajak foto. Fando memang tampan tapi anehnya dia masih belum punya pasangan hingga saat ini.

Adel pun terus berjalan melewati siswi yang asik menggosipkan dirinya dan kakaknya itu. Hingga beberapa siswi menghadangnya.

"Del, gue denger denger itu tadi kakak Lo ya" tanya seorang siswi.

"Hm" jawab Adel singkat.

"Minta nomor hp nya dong" ucap mereka kompak.

"Sorry Abang gue udah punya pacar, udah ya gue mau ke kelas" ucapnya bohong lalu pergi meninggalkan siswi itu.

"Adel!" Ucap Dika berlari kearahnya. Adel memutar bola matanya malas.

"Lo udah gapapa kan Del? Gue denger Lo masuk rumah sakit kemarin. Maaf gue gabisa jenguk soalnya kemarin gue di Bandung" ucap Dika.

"Hm iya gakpapa, udah ya gue mau ke kelas" ucap Adel cuek lalu pergi meninggalkan Dika.

"Mau sampai kapan lo nyuekin gue Del" ucap Dika sendu.

Adel terus berjalan menuju kelasnya. Yaitu XI mia2. Saat ia sampai di kelas. Ia langsung di hadiahkan teriakkan protes dari teman temannya yang tak terima jika Sisca kembali ke sekolah ini.

REEDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang