bagian tiga puluh enam

33 3 0
                                    

Maaf bila yang selama ini aku usahakan terlalu membosankan

****

"Gak bisa nolak" lanjutnya dengan senyuman.

Penonton besorak bahagia.

"Yes!!!" Reegan tersenyum lega. Ia langsung menarik Adel kedalam pelukannya "makasih Del, gue janji akan bahagiain lo"

"Oke. Silahkan nikmati pestanya guys, enjoy to party!"

Lagi lagi semua bersorak gembira.

"Cie anak bunda udah gede udah pacar pacaran" goda Lily.

Adel tersentak mendengar suara bundanya, ternyata Fender Lily dan Fando juga ada disini. "Bunda, Ayah, bang Fando? Kok disini?"

"Om Julian itu rekan bisnis sekaligus teman dekat ayah" jawab Fender.

"Eh btw kita tadi udah liatin loh waktu Reegan nembak lo tadi. Romantis banget ya" goda Fando.

"Apaan sih bang!"

"Oia Reegan selamat ulang tahun ya. Ini kado dari kita" Lily menyodorkan kotak kepada Reegan.

Reegan menerimanya "aduh sebelumnya makasih banget Tante, om, sama bang Fando, udah mau repot-repot dateng kesini. Pake bawa kado segala"

"Gak ngerepotin kok, masa dateng ke acara ulang tahunnya calon mantu ngerepotin sih " ucap Fender. Mereka semua tertawa.

"Ayah...apaan sih" ucap Adel menahan malu.

Terlihat Julian dan Salma berjalan menghampiri mereka "Eh kalian udah dateng?" Ucap Julian.

"Udah nih, seru juga ya nyaksiin anak kita pacar pacaran" ucap Fender membuat Adel lagi lagi menahan malu.

"Ayah..."

"Lo sih Fen ngegodain Adel terus, kan kasian calon mantu gue" ucap Julian. Lagi lagi mereka semua tertawa mendengar percakapan konyol dua sejoli itu.

"Udah dong yah, kan kasian pacar Reegan jadi malu begini" ucap Reegan seraya tersenyum meledek. Adel melotot mendengar ucapan Reegan.

"Iya deh iya yang udah resmi pacaran" ucap Salma.

"Yauda kalo gitu Reegan sama Adel mau dansa dulu ya mah, pah, om, Tante, bang Fando" ucapan Reegan sukses membuat Adel membulatkan matanya.

"Gue gak bisaa" ucap Adel berbisik.

"Tenang aja gue ajarin"

Musik romantis mulai mengalun. Regaan mulai mengambil posisi untuk berdansa. Ia menatap manik Adel lekat. Mereka pun mulai menggerakkan badan sesuai irama lagu.

"Aku bahagia banget malam ini" ucap Reegan masih memandang Adel lekat.

Adel tersenyum "cieee udah aku kamuan aja" cibirnya.

Reegan mendengus kesal "Resek kamu ya"

Adel tertawa mengejek "iya iya maaf, bercanda pacar"

Reegan tersenyum "aku ga yakin nanti malam kamu bisa tidur"

Adel menyentil kening Reegan pelan "mulai deh"

"Ree?" Panggil Adel lagi.

"Kenapa sayang?"

"Udahan yuk, laper pengen makan" Adel menciutkan bibirnya.

Reegan tersenyum seraya mengacak rambut Adel gemas 'gemesin banget sih cewek gue'

"Yauda ayo makan"

Adel mendengus kesal sambil merapikan rambutnya "apaan sih kamu jadi berantakan nih"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REEDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang