Tidurlah ada kecewa yang harus kamu istirahatkan:)
****
Happy reading!!!
"Sekarang" Terlihat seorang pria tengah berbicara dengan seseorang lewat handphonenya.
(Oke)
"Kalo sampe gagal lo akan tau akibatnya!"
(Lo gausa khawatir. Kali ini kita pasti berhasil nyingkirin hama itu!)
"Suruh anak buah lo untuk main cantik. Jangan sampe polisi tau"
(Aman, serahin semuanya sama gue)
****
Saat ini sambil menyetir, sesekali Cara melirik kearah kaca spion. Terlihat mobil hitam sedang mengikuti mereka dari tadi.
"Kak, kayanya mobil di belakang ngikutin kita terus deh" ucap Cara panik.Adel melihat kebelakang "ngebut Ra! Gue punya firasat ga baik" Adel menutup kaca mobilnya.
Cara menurut. Ia langsung menambah kecepatan mobilnya. Namun mobil hitam itu berhasil mensejajarkan mobilnya dengan mobil mereka dan...
Ciiitttt
Cara mengerem mendadak karena mobil itu berhasil menghadang mereka.
Tok tok tok!!
Orang orang itu mengetuk kaca mobil dengan kasar. Mereka memakai penutup kepala sehingga Adel tak dapat melihat wajah mereka. "Keluar atau gue pecahin kaca mobil lo!""Tolooong!!!" Teriak Cara berharap ada seorang yang bisa menolong mereka.
"Percuma Lo teriak Ra. Jalanan ini sepi!" Ucap Adel tak kalah histeris.
"Telpon temen Lo kak. Cepetan!!"
"Lo bener!" Kemudian Adel mengeluarkan ponselnya dan menelpon Reegan.
(Halo)
"Tolongin gue Ree!! Gue sama Cara lagi dihadang sama preman!"
(Tenang Del. Gausa takut. Lo dimana gue kesana sekarang!)
"Gue di jalan xxxx cepetan kesini Ree gue ta–"
Pranggg!!!
Orang itu berhasil memecahkan kaca mobil yang saat ini mereka tumpangi. Dan membuka mobil Adel dengan paksa. Seseorang dengan penutup kepala mencekal tangan Adel dengan kuat.
"Lepasin gue bangsat!!!" Pekik AdelCara yang melihat tangan Adel di cekal pun membantu Adel. Ia memukul lengan pria itu "Lepasin kak Adel!"
Lelaki itu menggeram marah lalu menatap Cara dingin "urus yang itu" ucapnya kepada temannya yang lain.
Kemudian lelaki yang satunya membekap mulut Cara dengan kain yang sudah diberi obat bius. Dan Cara pun tak sadarkan diri.
"CARA!!" Pekik Adel kuat.Kemudian lelaki itu juga membekap mulut Adel dengan kain yang berisi obat bius tadi. Kemudian semuanya menjadi gelap.
"Bawa dia"
"Yang ini bos?" Pria itu menunjuk Cara.
"Tinggalin aja dia disini"
****
Flashback on
Siang ini Reegan sedang berada diwarkop bersama temannya seusai berbicara dengan Revan, ia langsung menerima telpon dari TJ yang menyuruhnya untuk kesini. Saat handphonenya berdering, tertera nama Adel didalamnya ia tersenyum tipis.
"Halo"
(Tolongin gue Ree!! Gue sama Cara lagi dihadang sama preman)
Mendengar pernyataan Adel Reegan panik bukan main. "Tenang Del, gausa takut!! Lo dimana gue kesana sekarang!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REEDEL
أدب المراهقينFOLLOW DULU SEBELUM BACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE ❤️🤗 Dipisahkan untuk dipertemukan kembali. Meski bertemu di saat tak saling mengenal. Tetap saja. Rasa hangat itu masih terasa. Walau tertutup oleh sikap dinginmu. Tak berhenti. Kan...